Anda di halaman 1dari 5

Erlianti Erlin

NIM: C02 16 026


Akuntansi a

“PENGARUH DESENTRELISASI DAN SISTEM AKUNTANSI


MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL”. ( STUDI
KASUS PADA INDUSTRI ES BALOK di KOTA SEMARANG)
I. Latar Belakang
Suatu perusahaan atau organisasi yang sedang berjalan selalu dihadapkan dengan permasalahan kinerja.
Salah satu tolok ukur berhasil tidaknya suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan dilihat segi kinerja sumber daya
yang miliki. Kinerja manajerial merupakan salah faktor penting dalam suatu organisasi, karena meningkatnya kinerja
manajerial maka berpengaruh pula pada kinerja organisasi secara keseluruhaan.
Kasus seperti industri pengelolahaan es balok di Kota Semarang dimana menurut PERESTU terdapat 8
industri pengolahan es balok yang beroperasi dan menghasilkan produk yang sejenis untuk kepentingan nelayan,
pedagang ikan dan industri pengelolahaan ikan mencapai 50%. Dengan adanya persaingan yang sangat ketat seorang
manajer perusahaan harus memiliki kemampuan untuk melihat dan memanfaatkan peluang sekecil apupun,
mengindentifikasi segala permasalahan, serta mencari solusi-solusi yang tepat demi kelangsungan hidup perusahaan
serta mengendalikan organisasi sampai tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
Organisasi yang terdesentralisasi memberikan kebebasan atau wewenang manajermanajer yang lebih
rendah untuk mengambil keputusan.
Landasan Teori
kuesioner
Metodologi penelitian
yang digunakan yaitu: Metode kuantatif
Wawacara
SELESAI

SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai