Anda di halaman 1dari 19

Toxoplasma gondii.

Ajeng Dilla Lestari

Isnayni

XI TLM
Toxoplasma gondi.
• Toxoplasma gondi merupakan spesies protozoa parasit pada genus
Toxoplasma.
• Toxoplasma ini menyerang kucing, Tetapi parasit ini dapat dibawa oleh
semua hewan berdarah panas seperti burung, mamalia ataupun manusia.
• Toxoplasma gondi menyebabkan Toksoplasmosis. Toxoplasmosis biasanya
kecil dan dapat membatasi diri tetapi memiliki efek yang serius bahkan
fatal pada janin yang ibunya terkena penyakit yang sama pada kehamilan
atau pada manusia yang tertanggu sistem kekebalannya.
• Toxoplasma gondi memilki dua tahap yaitu Bagian seksual dan Aseksual.
• Bagian Seksual : terjadi pada saat didalam kucing yang menjadikannya
kucing sebagai hospes primer
Bagian Aseksual : Yang terjadi pada Hewan berdarah panas (Mamalia dan
burung)
Sejarah Toxoplasma gondii.

• T. gondii pertama kali diamati pada tikus oleh Nicolle dan Manceaux
T.pada tahun
gondii 1908,
pertama kalitidak diidentifikasi
diamati sebagai
pada tikus oleh Nicolleagen penyakitpada
dan Manceaux menular
tahun
hingga
1908, 1932.
tidak diidentifikasi sebagai agen penyakit menular hingga 1932.
• 1908 Protozoa ditemukan dalam hewan pengerat, Ctenodactylus gundi di
-1908 Protozoa ditemukan dalam hewan pengerat, Ctenodactylus gundi di Tunisia.
Tunisia. Protozoa ditemukan pada seekor kelinci di Brasil
Protozoa ditemukan pada seekor kelinci di Brasil
• -1909
1909Nama
Nama Toxoplasma
Toxoplasma gondii
gondii diusulkan
diusulkan
• -1937
1937Untuk
Untuk pertama
pertamakalikali
Toxoplasma gondiigondii
Toxoplasma bisa diisolasi dari binatang
bisa diisolasi dari binatang
-1939 Pertama kali Toxoplasma gondii bisa diisolasi dari manusia.
• -1941
1939Toxoplasma
Pertama kali Toxoplasma
gondii gondiiManusia
yang menginfeksi bisa diisolasi dariterbukti
dan hewan manusia.
sama
• -1951
1941Perkembangan
Toxoplasma penyakit
gondii yang menginfeksi
dan cara Manusia
toxo menyerang dan hewan
dan akibatnya terbukti
seperti
sama
hidrocephalus mulai diketahui
• 1951 Perkembangan penyakit dan cara toxo menyerang dan akibatnya
seperti hidrocephalus mulai diketahui
Struktur T.gondii

Bentuk : Ovoid atau pyriformis. Salah satu


ujungnya meruncing/Membulat.
Ukuran panjang : 4-6 mikron
Lebar : 2-3 Mikron
Merupakan parasir obligat intraseluler.
Pada Siapa dan apa pengaruh parasit Toxoplasma gondii ini?

Bahwa parasit ini ( toxoplasmagondii) menyerang dan menginfeksi


kandungan. Atau dapat dikatakan bahwa ibu sedang hamil sangat rentan
terjangkit parasit ini,karena parasit ini toxoplasmogondii menyerang
kandungan.
Bagaimana cara parasit Toxoplasma gondii menginfeksi kandungan?

• Parasit ini dapat berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lain
dengan perantara suatu medium, apapun medium itu maka parasit ini
dapat menempel.umumnya parasit ini menempel pada makanan.
• Parasit ini menempel pada makanan ketika masih dalam bentuk telur
yang biasanya disebut ookista. Ookista ini sebenarnya ada di bagian
tinja.kemungkinan ookista ini berada ditubuhnya atau badan hewan
itu.
• Ookista ini dapat menempel pada makanan dan menyebarkan parasit
ke tubuh jika ibu yang sedang hamil memakan makanan bias itu buah-
buahan dan sayuran yang tercemar parasit toxoplasmogondii.selain itu
juga karena makan daging setengah matang. Dan parasit ini dapat
bertahan sekitar 18 bulan di dalam tanah.
Akibat Toxoplasma pada manusia :

Pada Pria :
-Menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening dan bila dibiarkan dapat
menyebabkan kemandulan.
-menginfeksi dan menyebabkan peradangan pada saluran sperma,radang yang berlebihan
menyebabkan penyempitan dan bahkan menutupan saluran sperma.
-Akibatnya pria tersebut mandul karena sperma yang di produksi tidak dialirkan untuk
membuahi sel telur.

Pada Wanita :
-Infeksi Toxoplasma terus menurus dapat menyebabkan infeksi pada saluran wanita. Bila
saluran ini menutup maka sel telur yang dihasilkan oleh Ovarium tidak dapat sampai di
Rahim untuk dibuahi Sperma.
-Yang paling berbahaya adalah Toxoplasma dapat memberikan akibat pada fetus atau
janin.
-Kista Toxoplasma yang berada di otak janin dapat menyebabkan cacat dan gangguan
saraf sepertu buta atau janin dengan ukuran kepala yang besar (Hidrocephalus)
Ada hal-hal yang perlu diperhatikan ibu hamil untuk terhindar
Toxoplasma.

1.1. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah menyentuh hewan
berdarah panas.

2. Menghindari makan daging setengah makan,biasanya daging pada sate belum


matang sempurna. Jadi hindari daging yang di sate.

3. Menghindari makan sayur yang mentah , karena khawatir masih terdapat


ookista yang menempel. Mencuci bersih sayuran bersih tidak menjamin ookista
juga menghilang.

4. Menjalani test laboratorium pada trimester pertama kehamilan akan sangat


bermanfaat untuk deteksi toxoplasma.
Siklus hidup Toxoplasma gondii
• Toxoplasma gondii adalah hewan bersel satu yang disebut protozoa. Dan
parasit ini terdapat pada tubuh hewan dan manusia. Toxoplasmosis di
katagorikan sebagai penyakit zoonosis, yaitu penyakit yang dapat di
tularkan dari hewan ke manusia.
• Penularan terutama terjadi melalui bentuk ookista( semacam telur) dan
bentuk bradizoit yang biasanya terdapat pada daging yang tidak dimasak
dengan sempurna
• T.Gondii berada dalam tiga bentuk utama,yaitu: ookista,tachyzoit dan
bradizoit. Ookista ditularkan melalui feces.bila tertelan pada manusia atau
hewan lain, berkembang menjadi tachyzoit.
• Pada wanita hamil,tachyzoit bisa menginfeksi janin.tachyzoit menempati
jaringan otot dan sistem syaraf seperti otak,kemudian berubah menjadi
bradizoit.bradizoit dalam daging yang tidak dimasak,bila termakan
kembali berubah menjadi tachyzoit dan memulai siklus memperbanyak diri
lagi.
Cara penularan Toxoplasma gondii

1. Tertelan ookista dari kucing


2. Tertelannya kista parental atau kelompok merozoit pada
daging,otak atau jaringan lain yang mentah atau di masak kurang
sempurna
3. Tertelannya induk samang pemindah seperti siput atau lalat yang
telah akan ookista
4. Melalui plasenta
5. Tanpa sengaja di laboratorium melalui luka yang terkontaminasi
6. Melalui injeksi parental dengan merozoit,kista,dsb.
7. Melalui transfuse sel darah putih.
Patologi Toxoplasma gondii

setelah invasi yang biasanya terjadi di usus, maka parasit


memasuki sel atau difagositosis.sebagian parasit mati setelah
difagositosis,sebagian lain berkembangbiak dalam
sel,menyebabkan sel hospes pecah dan menyerang sel-sel
lain.T.gondii dapat menyerang semua organ dan jaringan
tubuh hospes,kecuali sel darah merah( tidak berinti)
Gejala klinis Toxoplasma gondii

• Tahap infeksi akut toksoplasma menunjukkan gejala,biasanya


seperti gejala flu,demam yang tidak terlalu tinggi,sakit
kepala,sakit otot,pembengkakan kelanjar limpa dan spleen
• Tahap akut akan berangsur-angsur pulih dalam beberapa hari
hingga bulan,jika terus berlanjut akan mengarah ke tahap laten
• Infeksi laten biasanya tanpa gejala, namun bila infeksi terjadi
pada penderita immunompromised dapat menyababkan
toxoplasmic encefalitis,yang mematikan
• Jika infeksi T.gondii terjadi pada masa kehamilan ,parasit dapat
menembus plasenta yang dapat menyebabkan hidrocefalus atau
microcrphaly,klasifikasi intraktinal dan chorioretinis dengan
kemungkinan keguguran atau kematian intra uretin.
TOXOPLASMOISIS
(infeksi pada manusia yang ditimbulkan oleh parasit Toxoplasma gondii)

• Infeksi T.gondii dapat mengubah perilaku tikus, mereka


tertarik dari pada takut terhadap kucing.
• Infeksi
InfeksiT.gondii dapat mengubah
dari T.gondii jugaperilaku tikus, mereka tertarik
bisa menyebabkan dari pada
perilaku takut
manusia
terhadap kucing.
yang dari
Infeksi mengarah pada
T.gondii juga bisaskizofrenia. Perempuan
menyebabkan perilaku manusiayang
yang terinfeksi
mengarah
akanskizofrenia.
pada lebih terbuka danyang
Perempuan menujukan kecerdasan
terinfeksi akan lebih terbukayang tinggi.
dan menujukan
kecerdasan
Dan padayang tinggi. Dan
laki-laki akanpadamenjadi
laki-laki akan menjadi agresif,cemburu
agresif,cemburu dan
dan curiga.
curiga.

• Bahan
Bahan pemeriksaan pada laboratorium :
pemeriksaan pada laboratorium :
-Biopsi : Kelenjar limpa yang membengkak untuk mikroskopik dengan
-Biopsi :giemsa.
pewarnaan Kelenjar limpa yang membengkak untuk
mikroskopik
-Kultur jaringan : dengan pewarnaan
Darah , untuk giemsa.
test serologi.
-Kultur jaringan : Darah , untuk test serologi.
Pencegahan

Meningkatkan
Sanitasi
Lingkungan. Makan,
Terutama
daging harus Khusus wanita
matang. hamil jangan
lupa hindari
penularan
;Kucing dan
Kotorannya.

Anda mungkin juga menyukai