Orang Yang Sedang Berdo'a
Orang Yang Sedang Berdo'a
Nabi Nuh as. termasuk Rasul ulul azmi di antaranya karena kesabarannya dalam berdakwah dan mendapat hinaan dari kaumnya.
Nabi Nuh tidak mengenal menyerah terus menerus mendakwahi keluarga, kerabat dan masyarakat umum, untuk kembali kepada
jalan yang lurus.
Nabi Ibrahim as. as. termasuk rasul ulul azmi di antaranya karena kepatuhan dan kesabaran serta keteguhannya dalam berdakwah.
Ia harus berhadapan dengan raja dan masyarakat penyembah berhala termasuk orang-orang terdekatnya. Bahkan ia harus
menerima siksaan yang maha pedih, yaitu dibakar dan diusir dari kampung halamannya.
Nabi Musa juga termasuk rasul ulul azmi. Beliau sabar dalam menghadapi dan mendakwahi Fir’aun dan pengikutnya. Selain itu, beliau
mampu bersabar dalam memimpin kaumnya yang sangat pembangkang. Bagaimana tidak, ketika beliau akan menerima wahyu di
Bukit Sinai, pengikutnya yang dipimpin Samiri menyeleweng dengan menyembah patung anak sapi.
Banyak hal yang menunjukkan bahwa Isa memiliki kesabaran dan keteguhan dalam menyampaikan ajaran Allah. Terutama, ketika Isa
sabar menerima cobaan sebagai seorang yang miskin, pengkhianatan seorang muridnya, Yudas Iskariot, menghadapi fitnah,
penolakan, hendak diusir dan dibunuh oleh kaum Bani Israil. Kehidupan Isa menggambarkan kezuhudan dan ketaatan dalam
beribadah.
Nabi Muhammad saw. sejak dari kecil sampai ewasa mengalami masa-masa sulit. Pada usia 6 tahun beliau sudah menjadi yatim
piatu. Setelah dewasa beliau harus membantu meringankan beban paman yang merawat beliau. Namun yang paling berat tantangan
yang dihadapi adalah setelah diangkatnya beliau menjadi rasul. Penentangan bukan saja dari orang lain, tetapi juga dari Abu Lahab,
pamannya. Beliau juga harus ikut menderita tatkala Bani Hasyim diboikot (diasingkan) di sebuah lembah gara-gara dakwah beliau.
GAMBAR ORANG YANG SEDANG BERDO’A
GAMBAR ORANG YANG SABAR
Terima kasih