Pustaka
KELOMPOK 3
N U R U N N A H D I YAT
HASLINDA MUTIARA ADAM
S Y A R FA N I A LY A A L FA T I A
PA N J I M U J A H I D A L H A Q
KIRALITAS
Kiralitas Pada Obyek Rotasi (Perputaran) Cahaya
Dan Molekul Terpolarisasi Bidang
klik klik
Penetapan
Konfigurasi Pemisahan Campuran
Sistem R Dan S Rasemik
klik klik
NEXT KIRAL DAN AKIRAL
̶̶ istilah “kiral” berasal dari kata yunani yang berarti tangan.
̶̶ istilah kiral secara umum digunakan untuk menggambarkan suatu
objek yang tidak dapat berimpitan secara pas pada bayangannya.
̶̶ objek apa saja yang tidak dapat diimpitkan pada bayangan cerminnya
dikatakan kiral.
Contoh: tangan, sepatu, sarung tangan dll
̶̶ objek apa saja yang tidak dapat diimpitkan pada bayangan cerminnya
dikatakan akiral atau tidak kiral.
Contoh gelas, piala, kotak, lingkaran
KIRAL AKIRAL
NEXT KIRALITAS PADA MOLEKUL
̶̶ ciri struktur yang lazim yang menyebabkan terjadinya kiralitas dalam
molekul ialah bahwa molekul itu mengandung sebuah atom karbon
dengan 4 gugus yang berlainan
̶̶ sebuah molekul kiral tidak dapat diimpitkan pada bayangan cerminnya;
molekul ini dan molekul bayangan cerminnya adalah dua senyawa yang
berlainan, yang merupakan sepasang stereo- isomer yang disebut
enantiomer.
̶̶ Sepasang enantiomer adalah sepasang isomer yang merupakan
bayangan cermin satu dari yang lain, yang tak dapat di impitkan.
Kembali
PROYEKSI FISCHER
̶̶ seorang ahli kimia jerman emil fischer mengemukakan rumus ptoyeksi
untuk menunjukkan penataan ruang dari gugus-gugus disekitar atom kiral.
Rumus proyeksi ini disebut proyeksi fischer.
̶̶ Menurut perjanjian, Gugus karbonil (atau gugus berprioritas tata nama
tertinggi) ditaruh pada atau di dekat ujung teratas. Jadi karbon teratas adalah
karbon 1.
̶̶ Tiap titik potong garis horizontal dan vertikal menyatakan sebuah atom
karbon kiral. Tiap garis horizontal melambangkan suatu ikatan ke arah
pembaca, sementara garis vertikal melambangkan ikatan ke belakang
menjauhi pembaca
NEXT ROTASI (PERPUTARAN) CAHAYA
TERPOLARISASI-BIDANG
l = 5,00 cm x = 0,500 dm
c = 1,80 g/ 10,0 mL = 0,180 g/mL
2. Masukkan keterangan di atas dalam persamaan dan selesaikan.
NEXT PENETAPAN KONFIGURASI
SISTEM R DAN S
A. Konfigurasi R-S
Senyawa Meso
2,3-diklorobutana
Kembali SENYAWA CIS DAN TRANS SIKLIS