Anda di halaman 1dari 31

Penalaran dalam

Karangan
1. Beberapa Pengertian
Penalaran adl proses berpikir manusia utk
menghubung-hubungkan data atau fakta yg
ada shg sampai pd suatu simpulan.

Data atau fakta yg akan dinalar itu boleh


benar dan boleh tdk benar. Di sinilah
letaknya kerja penalaran. Orang akan
menerima data & fakta yg benar, &
menolak fakta yg blm jelas
kebenarannya.
Data yg dpt dipergunakan dlm penalaran
utk mencapai satu simpulan ini hrs
berbentuk kalimat pernyataan.

Kalimat pernyataan yg dpt


dipergunakan sbg data disebut
proposisi.
1.1 Proposisi dan Term
Apa yg dimksd term dlm penalaran? Term adl
kata atau kelompok kata yg dpt dijadikan
subjek atau predikat dlm sebuah kalimat
proposisi.

 Contoh:
semua tebu manis
semua tebu – term
manis – term
Contoh:

 Bumi adalah planet.


bumi – term
planet – term.

Term & proposisi mempunyai hubungan


yg erat.
Proposisi adl pernyataan ttg hubungan yg
terdpt di antara subjek & predikat.

Proposisi adl pernyataan yg lengkap


dlm bentuk subjek – predikat atau
term – term yg membentuk kalimat.
Suatu proposisi mempunyai subjek &
predikat. Proposisi pasti berbentuk
kalimat, ttp tdk setiap kalimat dpt
digolongkan ke dlm proposisi. Hanya
kalimat berita yg netral yg dpt disbt
proposisi.

Kalimat tanya, perintah, harapan &


inversi tdk dpt disbt proposisi.
Kalimat2 itu dpt dijadikan proposisi
apabila diubah bentuknya menjadi
kalimat berita yg netral.
Kalimat berikut ini bukan proposisi.

 Bangsa burungkah ayam?


 Mudah-mudahan adik tdk sakit.
 Berdirilah kamu di tepi pantai.
Kalimat2 ini dpt diubah menjadi proposisi
sbb.
 Ayam adalah burung
 Adik tdk sakit
 Kamu berdiri di tepi pantai
2. Penalaran Deduktif

Penalaran deduktif bertolak dari sebuah


konklusi atau simpulan yg didpt dr satu
atau lbh pernyataan yg lbh khusus.
3. Penalaran Induktif

Penalaran induktif adl penalaran yg


bertolak dr pernyataan2 yg khusus &
menghasilkan simpulan yg umum.
4. Salah Nalar

Gagasan, pikiran, kepercayaan, atau


simpulan yg salah, keliru atau cacat dsbt
salah nalar.
Salah nalar ini disebabkan oleh
ketidaktepatan orang mengikuti tata cara
pikirannya.

Apabila kita perhatikan bbrp kalimat


dlm bhs Indonesia secara cermat,
kadang2 kita temukan bbrp
pernyataan atau premis tdk masuk
akal. Kalimat2 yg spt itu disbt
kalimat dr hasil salah nalar.
Beberapa bentuk salah nalar
4.1 Deduksi yg Salah

Salah nalar yg disebabkan oleh deduksi yg


salah merupakan salah nalar yg amat
sering dilakukan orang. Hal ini terjadi
krn orang salah mengambil simpulan dr
silogisme dg diawali oleh premis yg salah
atau tdk memenuhi syarat.
Contoh:

1. Pak Amat tdk dpt dipilih sbg lurah krn


dia miskin.
2. Bunga anggrek sebetulnya tdk perlu
dipelihara krn banyak ditemukan dlm
hutan.
3. Dia pasti cepat mati krn dia menderita
penyakit jantung.
4.2 Generalisasi Terlalu Luas

Salah nalar ini disebabkan oleh jumlah


premis yg mendukung generalisasi tdk
seimbang dg besarnya generalisasi itu shg
simpulan yg diambil menjadi salah.
Contoh:

1. Gadis Solo cantik-cantik.


2. Kuli pelabuhan jiwanya kasar.
3. Orang Makasar pandai berdayung.
4.3 Pilihan Terbatas pd
Dua Alternatif

Salah nalar ini dilandasi oleh penalaran


alternatif yg tdk tepat dg pemilihan itu
atau ini.
Contoh:

1. Engkau hrs mengikuti kehendak ayah


atau engkau hrs berangkat dr rumah ini.
2. Dia membakar rumahnya agar
kejahatannya tdk diketahui orang.
3. Engkau hrs memilih antara hidup di
Jakarta dg serba kekurangan dan hidup
di kampung dg menanggung malu.
4.4 Penyebaban yg Salah
Nilai

Salah nalar jenis ini disebabkan oleh


kesalahan menilai sesuatu shg
mengakibatkan terjadi pergeseran
maksud. Orang tdk menyadari bhw yg
dikatakannya itu adl salah.
Contoh:

1. Matanya buta sejak bbrp waktu lalu. Itu


tandanya dia melihat gerhana matahari
total.
2. Sejak ia membersihkan kuburan para
leluhurnya, ia hamil.
3. Kalau ingin dikenal orang, kita hrs
memakai kacamata.
4.5 Analogi yg Salah

Salah nalar dpt terjadi apabila orang


menganalogikan sesuatu dg yg lain dg
anggapan persamaan salah satu segi akan
memberikan kepastian persamaan pd segi
yg lain.
Contoh:

 Sumini, seorang alumni UNS, dpt


menyelesaikan tugasnya dg baik. Oleh
sebab itu, Tata, seorang alumni UNS,
tentu dpt menyelesaikan tugasnya dg baik.
4.6 Argumentasi Bidik Orang

Salah nalar jenis ini disebabkan oleh sikap


menghubungkan sifat seseorang dg tugas
yg diembannya. Dg kata lain, sesuatu itu
selalu dihubungkan dg orangnya.
Contoh:

 KB tdk dpt berjalan di desa kami krn


petugas KB itu memiliki anak selusin.
 Kamu tdk boleh kawin dg Ina krn orang
tuanya seorang koruptor.
 Dapatkah dia memimpin kita kalau dia
sendiri blm lama ini bercerai dg istrinya?
4.7 Meniru yg Sudah Ada

Salah nalar jenis ini berhubungan dg


anggapan bhw sesuatu itu dpt kita lakukan
kalau atasan kita melakukan hal itu.
Contoh:

 Mengapa saya tdk boleh beristri dua,


padahal pak Haji mempunyai empat orang
istri?

 Siswa SMA sehrsnya dibenarkan


mempergunakan kalkulator ketika
menyelesaikan soal matematika sebab
profesor pun menggunakan kalkulator
ketika menyelesaikan soal matematika.
4.8 Penyamarataan Para Ahli

Salah nalar ini disebabkan oleh anggapan


orang ttg berbagai ilmu dg pandangan yg
sama. Hal ini akan mengakibatkan
kekeliruan mengambil simpulan.
Contoh:

 Perkembangan sistem pelayaran kita dpt


dibahas secara panjang lebar oleh Ahmad,
seorang tukang kayu yg terkenal.

 Pembangunan pasar swalayan itu sesuai


dg saran Toto, seorang ahli di bidang
perikanan.

Anda mungkin juga menyukai