Anda di halaman 1dari 51

Refarat 1 : Anatomi Panggul dan

Organ Reproduksi
Pembimbing : dr. Merlin Maelissa, Sp.OG
Pendahuluan :

 Bentuk panggul perempuan mempunyai


bagian bawah yang lebih luas untuk
keperluan kehamilan
 Panggul dengan ukuran normal jenis
apapun kelahiran pervaginam janin
dengan berat badan normal tidak akan
mengalami kesukaran
 Pengaruh gizi, lingkungan atau hal-hal lain
dapat mengakibatkan ukuran ukuran panggul
menjadi lebih kecil  kesulitan dalam
persalinan per vaginam
 Dari data WHO 1999 terdapat 180-200
juta kehamilan setiap tahunnya dan 585
ribu kematian wanita hamil berkaitan
dengan komplikasi salah satunya ialah
panggul sempit
 Kelainan yang mungkin terjadi pada sistem
reproduksi sangatlah luas
 Dapat terjadi pada salah satu atau
beberapa organ reproduksi atau
disebabkan oleh kelainan pada sistem lain
di luar sistem reproduksi
 Organ reproduksi wanita terbagi atas organ
genitalia eksterna dan interna.
 Organ genitalia eksterna dan vagina adalah
bagian sanggama, sedangkan organ
genitalia interna adalah bagian untuk
ovulasi, tempat pembuahan sel telur,
transportasi blastokis, implantasi, dan
tumbuh kembang janin.
Tulang – tulang panggul

Terdiri dari :
 Os Koksa (ilium, ischium, & pubis)
 Os Sakrum
 Os Koksigis
Secara fungsional  Pelvis Mayor dan Minor
terletak pada linea terminalis
Potongan Sagital Panggul
Sumbu Panggul
Pintu Atas Panggul (PAP)

 PAP dibentuk oleh promontorium korpus


vertebra sakral I, linea innominata
(terminalis), & pinggir atas simfisis.
Pintu Atas Panggul (PAP)

 Pinggir atas simfisis – promontorium:


conjugata vera (11 cm)
 Jarak terjauh melintang pd PAP: diameter
transversa (12,5 – 13 cm)
 Garis dari artikulasio sakro-iliaka ke titik
persekutuan antara diameter transversa
dan konjugata vera - linea innominata :
Diameter oblikua: 13 cm
Pintu Atas Panggul (PAP)

 Jenis2 panggul dlm obstetri:


Ginekoid: plg baik, PAP hampir bulat, 45%
wanita
Android: PAP hampir segitiga, bag.belakang
pendek dan gepeng, bag.depan menyempit ke
muka. 15% wanita, umum pd laki2
Antropoid: lonjong spt telur, Ө antero-post. >
Ө trasversa, 25% wanita
Platipelloid: ukuran melintang jauh > ukuran
muka-belakang, 5% wanita
Ruang Panggul
Bidang Hodge

 Bid. Hodge I: bid.pd lingkaran PAP dg


bag.atas simfisis & promontorium
 Bid. Hodge II: sejajar hodge I setinggi
bag.bwh simfisis
 Bid. Hodge III: sejajar hodge I & II setinggi
spina iskiadika kanan & kiri
 Bid. Hodge IV: sejajar hodge I, II, & III
setinggi os koksigis
Bidang Hodge
Pintu Bawah Panggul

 Tersusun atas 2 bidang datar berbtk segitiga:


* bidang yg dibtk oleh grs antara kedua
tuber os iski dg ujung os sakrum
* segitiga lain yg alasnya jg garis antara kedua
tubera os iski dg bag.bwh simfisis
Pintu Bawah Panggul

 Pinggir bwh simfisis brbtk lengkung ke bwh &


merupakan sudut (arcus pubis)

 Arcus pubis normal ± 90 derajat atau lbh


sedikit, jika << dari 90 → kepala janin sulit
dilahirkan
Pintu Bawah Panggul
Arcus Pubis Normal dan Sempit
Ukuran – Ukuran Luar Panggul

 Distansia spinarum (± 24 – 26 cm): jarak antr


ke2 spina iliaca ant. sup. sin & dext

 Distansia kristarum (± 28 – 30 cm): jarak


trpanjang antr 2 tmpt simetris pd krista iliaca
dext & sin, < 2-3 cm → patologik!
Distansia Spinarum & Kristarum
Ukuran – Ukuran Luar Panggul

 Distansia oblikua eksterna (ukurn miring luar):


jrk antr spina iliaka post sin & spina iliaka ant
sup dext & dari spina iliaka post dext ke spina
iliaca ant sup sin

 Distansia intertrochanterica: jarak antara


kedua trokanter mayor
Distansia Oblikua Eksterna &
Intertrochanterica
Ukuran – Ukuran Luar Panggul

 Konjugata eksterna (Boudeloque) ± 18 cm: jrk


antr bag atas simfisis ke prosessus spinosus
lumbal V

 Distansia Tuberum (± 10,5 cm): jarak antara


tuber ischii dext & sin.
Konjugata Eksterna (Boudeloque) &
Distansia Tuberum
Organ Genitalia Eksterna

1. Vulva
Disebut juga pukas atau pudenda, seluruh
struktur eksternal dari mons pubis sampai
perineum yang terdiri dari mons veneris,
labia mayora dan labia minora, klitoris,
selaput dara (hymen), vestibulum, muara
uretra, berbagai kelenjar, dan struktur
vaskular
2. Mons Pubis
Juga disebut sebagai mons veneris. Bantalan
berisi lemak ini terletak di simfisis pubis.
Setelah pubertas, kulit mons pubis ditutupi
oleh rambut keriting yang membentuk perisai
(escutcheon),
Labia Mayora

 Secara embriologis, labium majus pudendi


homolog dengan skrotum pria.
 Panjangnya 7-8 cm, kedalaman 2-3 cm,
ketebalan 1-1,5 cm.
 Di superior, menyatu secara langsung pada
mons pubis, dan ligament bulat berakhir di
batas atasnya
 Di posterior, labium majus pudenda
meruncing dan menyatu di daerah perineum
membentuk komisura posterior
Labia Minora
 Merupakan lipatan tipis jaringan, yang
terletak medial dari tiap labium majus
pudenda.
 Pada laki-laki homolog dengan bagian ventral
penis.
 Labium minus pudenda meluas ke superior;
yang masing-masingnya terbagi menjadi dua
lamela. Kedua bagian yang dibawah menyatu
membentuk frenulum klitoridis, dan kedua
bagian yang di atas menyatu membentuk
prepusium klitoridis.
Klitoris
 Organ sensitive wanita utama ini merupaka
homolog erektil penis dan terdapat dibawah
prepusium klitoridis dan diatas uretra.
 Klitoris memanjang ke bawah di antara
lipatan-lipatan labium minus pudenda, dan
ujung bebasnya masuk ke bawah dan ke
dalam menuju ostium vaginae.
 Panjang klitoris jarang melebihi 2 cm dari
glans, korpus atau badan, dan dua krura.
Diameter glans hanya kurang dari 0,5 cm
Vestibulum
 Berbentuk lonjong dengan ukuran panjang dari
depan ke belakang dan dibatasi di depan oleh
klitoris, kanan dan kiri oleh kedua bibir kecil dan
di belakang oleh perineum (fourchette)
 Kurang lebih 1-1,5 cm dibawah klitoris ditemukan
orifisium uretra eksternum (lubang kemih)
berbenttuk mebujur 4-5 cm dan tidak jarang sukar
ditemukan karena tertutp oleh lipatan selaput
vagina. Tidak jauh dari lubang kemih, di kiri dan
di kanan bawahnya, dapat dilihat dua ostia Skene.
 Saluran Skene (duktus parauretral) analog dengan
kelenjar prostat pada laki-laki.
Introitus vagina

 Introitus vagina ditutupi oleh selaput dara


(himen). Himen ini mempunyai bentuk
berbeda-beda, dari yang semilunar (bulan
sabit) sampai yang berlubang-lubang atau
yang bersekat (septum)
 Konsistensinya pun berbeda-beda, dari
yang kaku sampai yang lunak sekali.
 Hiatus himenalis (lubang selaput dara)
berukuran dari yang seujung jari sampai
yang mudah dilalui oleh dua jari.
Umumnya himen robek pada koitus dan
robekan ini terjadi pada tempat jam 5 atau
jam 7 dan robekan sampai mencapai dasar
selaput dara itu.
Perineum
 Terletak antara vulva dan anus yan
panjangnya rata-rata 4 cm
 Jaringan yang mendukung perineum
terutama ialah diafragma pelvis dan
diafragma urogenitalis, diafragma pelvis
terdiri atas otot levator ani dan otot koksigis
posterior serta fasia yang menutup kedua otot
ini.
Vagina
 Merupakan suatu penghubung antara introitus
vagina dan uterus
 Dinding depan dan belakang vagina
berdekatan satu sama lain, masing-masing
panjangnya berkisar antara 6 - 8 cm dan 7- 10
cm.
 Bentuk vagina sebelah dalam yang
berlipatJipat disebut rugae. Di tengah-
tengahnya ada bagian yang lebih keras,
disebut kolumna rugarum
 Epitel vagina terdiri atas epitel gepeng tidak
bertanduk, di bawahnya terdapat jaringan
ikat yang mengandung banyak pembuluh
darah
 Pada kehamilan terdapat hipervaskularisasi
lapisan jaringan tersebut, sehingga dinding
vagina kelihatan kebiru-biruan, yang disebut
livide
Vagina mendapat darah dari
 (1) arteria uterina, yang melalui cabangnya ke
serviks dan vagina memberikan darah ke
vagina bagian 1/3 atas
 (2) arteria vesikalis inferior, yang melalui
cabangnya memberikan darah ke vagina
bagian 1/3 tengah
 (3) arteria hemoroidalis mediana dan arteria
pudendus interna, yang memberikan darah ke
vagina bagian septum rektovaginalis
Organ Genitalia Interna

Uterus
 Uterus berbentuk seperti buah avokad atau
buah pir yang sedikit gepeng ke
arah depan belakang. Ukurannya sebesar
telur ayam dan mempunyai rongga
 Dindingnya terdiri atas otot-otot polos.
Ukuran panjang uterus adalah 7-
7,5 cm, lebar di atas 5,25 cm, tebal 2,5 cm,
dan tebal dinding 1,25 cm
 Letak uterus dalam keadaan fisiologis adalah
anteversiofleksio
 Uterus terdiri atas (1) fundus uteri; (2)
korpus uteri; dan (3) serviks uteri.
Tuba uterina / tuba fallopii
Tuba Falloppii terdiri atas
(1) Pars interstisialis, yaitu bagian yang terdapat
di dinding uterus;
(2) pars ismika, merupakan bagian medial tuba
yang sempit seluruhnya;
(3)pars a mpullaris, yaitu bagian yang berbentuk
sebagai saluran agak lebar, tempar konsepsi
terjadi
(4) infundibulum, yaitu bagian ujung tuba yang
terbuka ke arah abdomen dan mempunyai
fimbria.
Ovarium
 Perempuan pada umumnya mempunyai 2
indung telur kanan dan kiri
 Mesovarium menggantung ovarium di bagian
belakang ligamentum latum kiri dan kanan.
 Ovarium berukuran kurang lebih sebesar ibu
jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira 4
cm, lebar dan tebal kira-kira 1,5 cm.
Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai
tingkat perkembangan
TERIMA KASIH….

Anda mungkin juga menyukai