Presentasi Uts
Presentasi Uts
TRADISIONAL :
01 PENDAHULUAN
Peran pasar tradisional masih sangat penting bagi masyarakat, karena pasar tradisional merupakan
02
salah satu tempat untuk manusia berbelanja memenuhi kebutuhan pangan dan sandang. Dalam penelitian
Rizal (2013) disebutkan selain untuk memenuhi kebutuhan, pasar tradisional juga merupakan aspek pentin
g dalam perekonomian masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya jumlah orang yang mencari mata
pencaharian di pasar tradisional seperti petani lokal yang mempunyai perkebunan dan pertanian bisa menj
ual hasil buminya secara langsung.Pasar tradisional sudah ada sejak zaman dahulu dan masih bertahan
hingga sekarang, tetapi eksistensi pasar tradisional pada saat ini mulai menurun karena kondisi bangunan
pasar yang memprihatinkan. Masyarakat mulai beralih berbelanja di pasar modern karena kondisi yang lebi
h bersih dan nyaman dibandingkan dengan kondisi pasar-pasar tradisional di kota besar saat ini seperti dis
ebutkan dalam penelitian Rufaidah (2008) bahwa kondisi bangunan pasar tradisional di Kota Bandung seba
gian besar, kotor, gelap, becek dan bocor ketika hujan.
Sehingga, untuk mempertahankan eksistensi pasar tradisional tersebut perlu dilakukan revitalisasi de
ngan memperhatikan bentuk bangunan, penataan los atau kios, jumlah pedagang, sarana prasarana, lokas
i pasar serta aksesibilitas pasar tradisional (Qoriah, 2014). Namun, penanganan pasar di Indonesia masih
bersifat parsial pada tiap daerah dan tidak semua revitalisasinya sukses. Belum adanya standar revitalisasi
pasar tradisional yang komprehensif terhadap kebutuhan dasar bangunan publik yang berkelanjutan di Indo
nesia menjadi salah satu faktor yang menyebabkan tidak semua pasar tradisional sukses setelah direvitalis
asi. Pasar tradisional seharusnya menjadi basis perekonomian nasional yang bisa diandalkan bagi rakyat.
Kehidupan pasartradisional
LATAR BELAKANG
Pasar merupakan wadah pelayanan umum tempat terjadinya transaksi jual beli barang bagi masyarakat, meru
pakan cerminan perekonomian dan sosial budaya setiap individividu ataupun komunitas. Dengan seiringnya perkembangan
zaman,waktu ke waktu pasar mengalami evolusi bentuk tempat dan cara pengelolaannya, dari yang bersifat tradisional menj
adi Modern.
Perkembangan tempat perbelanjaan di kota-kota di dunia, baik di negara-negara Barat maupun Asia, semuany
a melalui tahapan-tahapan, mulai dari pasar tradisional, yang kemudian mengalami proses modernisasi menjadi toserba (tok
02
o serba ada), jaringan toko, shopping center, department store, supermarket. Proses modernisasi ini tidak terlepas dari peru
bahan pola demografi, spesialisasi dan diversifikasi profesi, serta struktur sosial ekonomi dan perubahan budaya masyaraka
t (West, 1994).
.
Maraknya pembangunan pasar modern seperti hypermarket dan supermarket telah menyudutkan pasar
tradisional di kawasan perkotaan, karena menggunakan konsep penjualan produk yang lebih lengkap dan dikelola lebih
profesional. Kemunculan pasar modern di Indonesia berawal dari pusat perbelanjaan modern Sarinah di Jakarta pada
tahun 1966 dan selanjutnya diikuti pasar-pasar modern lain (1973 dimulai dari Sarinah Jaya, Gelael dan Hero; 1996
02
munculnya hypermarket Alfa, Super, Goro dan Makro; 1997 dimulai peritel asing besar seperti Carrefour dan Continent;
1998 munculnya minimarket secara besar-besaran oleh Alfamart dan Indomaret; 2000-an liberalisasi perdagangan
besar kepada pemodal asing), serta melibatkan pihak swasta lokal maupun asing. Pesatnya perkembangan pasar
yang bermodal kuat dan dikuasai oleh satu manajemen tersebut dipicu oleh kebijakan pemerintah untuk memperkuat
kebijakan penanaman modal asing.
02 PENGERTIAN PASAR DAN PASAR TRADISIONAL
Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan i
nfrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan ua
ng. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini
merupakan bagian dari perekonomian.
02 Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai d
engan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, ba
ngunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual mau
pun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan b
erupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain.
Pasar cicadas bandung, terletak di daerah cikutra bandung. Atau untuk memudahkan pencarian, Pasar cicad
as ini terletak di sepanjang aksessibilitas jlan menuju rumah sakit santo yusup.
Pasar ini merupakan ini merupakan pasar tradisional yang menunjang kebanyakan kebutuhan dari penduduk
kampung kota di daerah cicadas - cikutra kota bandung .
Pedagang kaki lima (PKL) Cicadas sudah puluhan tahun berjualan di sepanjang trotoar Jalan Ahmad Yani (Ci
cadas). Tenda-tenda para pedagang didirikan di atas trotoar hingga menutupi pertokoan di kawasan tersebut.
Trotoar dengan lebar sekitar 3 meter disesaki oleh lapak-lapak para pedagang yang berjualan di kedua sisi.
Kondisi ini mempersempit jalur pedestrian yang menjadi tempat lalu lalang warga yang melewati kawasan tersebut.
PERMASALAHAN
Permasalahan-permasalahan pasar akibat dari hubungan antar zona yang saling berhubungan,membuat kawas
an pasar menyikapi sebagai pemersatu hubungan antara kawasan-kawasan tersebut,sehingga dengan adanya pasar,nilai ko
ntras yang terdapat pada kawasan komersial dan pemukiman padat penduduk memiliki hubungan satu sama lain,karena ada
nya binaan terhadap lingkungan bangunan,baik dari segi fisik maupun sistem didadalam bangunan itu sendiri.
Permasalahan-permasalah umum seperti penampilan fisik pasar diatasi bukan hanya dari segi penampilan desi
gn pasar,melainkan pembinaan dan edukasi bagi pelaku dagang terutama pihak pengelelola pasar,dengan memberikan pem
ahaman akan pentingnya kebersihan lingkungan dan penataan pasar,
“the connecting activity healty market”
(penghubung aktivitas pasar yang sehat )
dari isu-isu yang saya dapat kan. memiliki persilangan aktivitas antara zona masing-masing sehingga muncullah peme
cahan masalah dimana pasar dapat perperan sebagai penghubung akses-akses tiap kawasan atau zona dengan mengatas
i permasalah sirkulasi pada jalan cikutra sebelumnya. dan juga menghidupkan kembali fungsi pasar cicadas sebagai pusat pe
rekonomian dan penunjang kebutuhan warga sekitar.
Infographic Style
Insert the title of your subtitle Here
Definisi Market
Pengertian Pasar - Dalam pengertian sempit, pasar dapat didefinisikan sebagai tempat bertemunya penjual da
n pembeli yang saling melakukan transaksi jual beli. Di dalam pasar lah kegiatan transaksi tawar menawar mau
pun jual beli terjadi.
Kotler dan Amstrong (1999) mendefinisikan pasar adalah seperangkat pembeli aktual dan potensial dari sebua
h produk atau jasa. Ukuran dari pasar sendiri tergantung pada jumlah orang yang menunjukan kebutuhan, me
miliki kemampuan dalam pertukaran.
Pulang dan parkiran
Ruang utama
Fasilitas penunjang
• PRESEDEN PASAR