Anda di halaman 1dari 43

PENGUKURAN

TEKNIK
OLEH: PEDRO DA SILVA S.T, M.T
SEBELUM KITA BAHAS LEBIH
JAUH, ANDA HARUS TAU APAKAH
ITU......

Pengukuran Metrologi

INSTRUMENTASI
PENGUKURAN

• Pengukuran adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menentukan


nilai suatu besaran dalam bentuk angka (kwantitatif). Jadi mengukur adalah
suatu proses mengaitkan angka secara empirik dan obyektif pada sifat‐sifat
obyek atau kejadian nyata sehingga angka yang diperoleh tersebut dapat
memberikan gambaran yang jelas mengenai obyekatau kejadian yang diukur.

METROLOGI

• Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang berkaitan dengan kegiatan pengukuran.

ISNTRUMENTASI

• Bidang ilmu dan teknologi yang mencakup perencanaan, pembuatan dan penggunaan
instrument atau alat ukur besaran fisika atau sistem instrument untuk keperluan diteksi,
penelitian, pengukuran, pengaturan serta pengolahan data.
METROLOGI
• METROLOGI MENCAKUP TIGA HAL UTAMA, YAITU:
• 1. Penetapan definisi satuan‐satuan ukuran yang diterima
secara internasional; misal: meter, kilogram dsb.
• 2. Perwujuan satuan‐satuan ukuran berdasarkan
metode‐metode ilmiah, missal perwujudan nilai meter
menggunakan gelombang cahaya laser.
• 3. Penetapan rantai ketertelusuran dengan menentukan dan
merekam nilai dan akurasi suatu pengukuran dan
menyebarluaskan pengetahuan tersebut, misalnya hubungan
(perbandingan) antara nilai ukur sebuah mikrometer ulir
terhadap balok ukur sebagai standar panjang dilaboratorium.
SATUAN DALAM PENGUKURAN
• Satuan ”Sistem Internasional” (Le Systeme Internationale
d’Unites) – SI. Satuan Dasar adalah satuan pengukuran sebuah
besaran dasar pada sebuah system besaran phisik. Definisi dan
realisasi dari setiap satuan dasar dapat berubah dengan adanya
penelitian kemetrologian yang dapat menemukan kemungkinan
dicapainya definisi dan realisasi yang lebih akurat dari besaran
phisik tersebut.
SATUAN DASAR SI (SISTEM
INTERNASIONAL)

Besaran Satuan Turunan Simbol


Panjang Meter M
Massa Kilogram Kg
Waktu Sekon S
Arus listrik Amper A
Suhu termodinamika Kelvin K
Jumlah zat mole Mol
Intensitas cahaya candela Cd
SATUAN TURUNAN SI
Satuan Turunan adalah sebuah satuan pengukuran dari sebuah
besaran turunan dalam sebuah sistem besaran.
Satuan turunan SI yang dinyatakan dengan satuan SI
Besaran Turunan Satuan Turunan Simbol
Luas Meter persegi m2
Volume Meter kubik m3
Kecepatan Meter per sekon m s‐1
Percepatan Meter per sekon kuadrat m s‐2
Kecepatan sudut Radian per sekon rad s‐1
Percepatan sudut Radian per sekon kuadrat rad s‐2
Densitas Kilogram per meter kubik kg m‐3
Intensitas medan listrik Amper per meter A m‐1
Densitas arus listrik Amper per meter persegi A m‐2
Momen gaya Newton meter Nm
Kekuatan medan listrik Volt per meter V m‐1
Permeabilitas Henry per meter H m‐1
Permisivitas Farad per meter F m‐1
Kapasitas panas spesifik Joule per kilogram kelvin J kg‐1K‐1
Konsentrasi jumlah zat Mol per meter kubik mol m‐3
Luminasi Candela per meter persegi cd m‐3
Satuan Turunan SI yang nama dan
simbolnya terdapat satuan turunan SI
dengan nama simbol khusus. Satuan Simbol Dalam
Dalam Satuan
Besaran Turunan turunan SI khusus satuan
Dasar SI
nama khusus SI
Frequensi Herz Hz s‐1
Gaya Newton N m.kg.s‐2
Tekanan Pascal Pa N/m2 m‐1 kg s‐2
Energi, kerja, jumlah Joule J N.m m2 kg s‐2
panas
Daya, fluk radian Watt W J/s m2 kg s‐3
Muatan listrik Coulmb C s.A
Beda potensial listrik Volt V W/A m2 kg s‐3A‐1
Kapasitasi listrik Farad F C/V m2 kg‐1 s‐4A2
Tahanan listrik Ohm Ω V/A m2 kg s‐3A‐2
Daya hantar listrik Siemens S A/V m‐2 kg‐1 s3A2
Fluks magnet Webere Wb V.s m2 kg s‐2A‐1
Induktansi Henry T Wb/A m2 kg s‐2 A‐1
Fluk luminan lumen H Wb/A m2 kg s‐2A‐2
Iluminasi lux lm Cd.sr m2 s‐2Cd =
Cd
Aktifitas radio nuklida becquerel Bq s‐1
Dosis, kerma, energy gray Gy J/kg m2 s‐2
Setara dosis sievert Sv J/kg m2 s‐2
Sudut bidang radian Rad m.m‐1 = 1
Sudut ruang Steradian Sr m.m‐1 = 1
Satuan dasar yang digunakan dalam
besaran yang berbeda‐beda seperti pada
Tabel berikut: Dalam Satuan
Besaran Turunan Satuan Turunan Simbol
Dasar SI

Viskositas dinamik pascal newton Pa.s m‐1 kg.s‐1

Momen gaya newton meter N.m m‐2 kg.s‐2

Tegangan permukaan newton per meter N/m kg.s‐2

Kecpatan sudut radian per sekon Rad/s m.m‐1 s‐1 = s‐1

Percepatan sudut radian per sekon kuadrat Rad/s2 m.m‐1 s‐2 = s‐2

Densitas fluk panas watt per meter persegi W/m2 Kg.s‐3

Kapasitan panas, entropi joule per kelvin J/K m‐2 kg. s‐2.K‐1

Kapasitas panas spesifik, Joule per kilogram kelvin J(kh.K) m‐2. s‐2.K‐1
entopi spesifik

Energi spesifik joule per kilogram J/kg m‐2 . s‐2

Konduktivitas termal watt per meter kelvin W(m.K) m.kg.s‐3.K‐1

Densitas energi joule per meter kubik J/m3 m‐1.kg.s‐2

Kekuatan medan listrik volt per meter V/m m.kg.s‐3.A‐1

Densitas muatan listrik colomb per meter kubik C/m3 m‐3.s.A

Densitas fluks listrik coulom per meter persegi C/m2 m‐2.s.A

Permitivitas farad per meter F/m m‐3.kg‐1 s4 A2

Permeabilitas henry per meter H/m m.kg.s‐2.A‐2

Energi molar joule per mole J/mol m2.kg.s‐2.mol‐1

Entropy molar, kapasitas joule per mole kelvin J/(mol/K) m2.kg.s‐2.K‐1mol‐1


Panas

Paparan sinar X dan Y coulomb per kilogram C/kg kg‐1.s.A

gray per sekon Gy/s m2s‐3

Intensitas radian watt per steradian W/sr m4.m‐2.kg.s‐3=


m‐2 kg.s‐3

Radiansi watt perian meter pesegi W/(m2‐sr) m2.m‐2.kg.s‐3 =


sterad kg s‐3

Konsentrasi katalik katal per meter kubik Kat/m3 m‐3.s‐1.mol


ALAT UKUR
• Untuk melakukan kegiatan pengukuran, diperlukan suatu
perangkat yang dinamakan instrumen (alat ukur). Jadi instrumen
adalah sesuatu yang digunakan untuk membantu kerja indera
untuk melakukan proses pengukuran.
• Instrument atau alat ukur terdiri dari banyak jenis yang dapat juga
dikelompokkan melalui disiplin kerja atau besaran fisiknya.
diantaranya:
• alat ukur dimensi: mistar, jangka sorong, mikrometer, bilah sudut,
balok ukur,
• profile proyector, universal measurung machine dst.
• alat ukur massa : timbangan,comparator elektronik,weight set dst
• alat ukur mekanik; tachometer, torquemeter, stroboscope dll
• alat ukur fisik : gelas ukur, densitometer, visosimeter, flowmeter
• alat ukur listrik: voltmeter, amperemeter, jembatan Wheatstone
• alat ukur suhu: termometer gelas, PRT
• alat ukur optik: luxmeter,fotometer, spectrometer dan lain‐lain
BAGIAN-BAGIAN UTAMA DARI ALAT UKUR
• Secara garis besar suatu alat dibagi menjadi 3 komponen utama
yaitu :
• Sensor atau peraba
• Pengubah /pengolah sinyal atau tranduser
• Penunjuk atau indikator/ display dan pencatat atau rekorder
PENGAMBILAN DATA PENGUKURAN
• Pengambilan data adalah bagian dari proses
pengukuran yang menuntut ketelitian atau
kesaksamaan yang tinggi, karena kegiatan ini selalu
dibayangi oleh kemungkinan sulitnya pengulangan
proses pengukuran jika data yang sudah diperoleh
mengalami kekeliruan.
ELEMEN PENGAMBILAN DATA
• Dalam proses pengambilan data terdapat lima elemen
yang terlibat yaitu:
• 1. Obyek ukur
• 2. Standar ukur
• 3. Alat Ukur
• 4. Operator pengukuran
• 5. Lingkungan
PROSES PENGUKURAN
• Sebelum pengukuran dilakukan , secara administratif perlu
dipersiapkan petunjuk pemakaian alat ukur, dan grafik untuk
mencatat hasil pengambilan data, serta gambar tata letak dari
sistem pengukuran. Alat ukur yang akan digunakan perlu
dilakukan pemeriksaan, yaitu uji visual, fungsional dan unjuk
kerja.
• Uji visual dimaksudkan untuk melihat kelengkapan alat ukur,
dan cacat yang dapat dilihat mata.
• Uji fungsional untuk memeriksa tanggapan yang terjadi sebagai
akibat input yang diberikan dengan mengubah posisi setiap
tombol.
• Apabila semua fungsinya dapat bekerja alat ukur tersebut dapat
digunakan dengan catatan terdapat hasil uji unjuk kerja secara
tertulis, yang berupa laporan kalibrasi atau sertifikat kalibrasi.
PENGUKURAN TEKANAN

• Apa itu Tekanan ?


Tekanan = gaya / luas penampang bidang tekan
(F/A)

• Apa Satuan Tekanan ?


Satuan : newton/m2 , pascal, bar, kg(f)/cm2
KONVERSI SATUAN TEKANAN
• Tekanan diperhitungkan berdasarkan gaya yang
datang tegak lurus terhadap bidangnya
Beberapa Pengertian

• Tekanan senantiasa
dihubungkan dengan tekanan
referensinya, biasanya
tekanan atmosfir.
• Tekanan atmosfir dihitung
tepat di atas permukaan laut
= 1 atm
• Makin tinggi kedudukan makin
rendah tekanan atmosfirnya.
TEKANAN ATMOSFIR
PEMBAGIAN TEKANAN
PEMBAGIAN TEKANAN

Absolute Pressure adalah tekanan yang dihitung dengan tekanan


referensi = 0 atm.
Saat Pabs = 0, molekul dari zat berhenti bergerak.
Barometric pressure = Tekanan atmosfir
Pembagian Tekanan

Gauge Pressure adalah


tekanan (positif) terhadap P  P2  Patm
tekanan referensi (1 atm),
tekanan di atas 1 atm
Patm P2
P = Patm – P2 Vakum Pressure: tekanan
(negatif) terhadap tekanan
atmosfir.

Patm P2
• Hydrostatic pressure adalah P1 P2
tekanan di bawah kolom P2  A  P1  A    g  h  A
suatu fluida jadi akibat fluida
di atasnya. P2  P1    g  h
• Line Pressure adalah tekanan
pada permukaan pipa oleh
aliran fluida yang mengalir
h
dalam pipa tersebut (= static
pressure)
P  P2  P1

P2 P1

• Differential Pressure adalah perbedaan terbesar antara


tekanan di suatu titik dengan tekanan referensinya.
Manometer
differential

P1 P2
P1 A

A P2  A  P1  A    g  h  A
P2  P1    g  h
h h

P2 A
Inclined Manometer
differential

P2  A  P1  A    g  h  A
P2  P1    g  h
h
sin(  ) 
hr
h  h r sin(  )
P2  P1    g  sin(  )  h r
P1
hr P1 A

h P2

 A P2 A
Alat Ukur Tekanan

• Manometer
• Bourdon Tube
• Bellows gage
• Pressure Transducer
Manometer

• Pengukuran tekanan
berdasarkan perbedaan
tekanan yang ditunjukkan
dengan ketinggian fluida
• Perbedaan tekanan terhadap
tekanan referensi (vakum)

p =  .g.h
Contoh Manometer
Bourdon Tube
Bagian dari Bourdon Tube
Pressure Transducer

• Tekanan dapat juga disensor


oleh elemen lain seperti
rangkaian pressure
transducer
• Jenis-jenisnya :
piezoresistive, kapasitif,
induktif.
Pressure Transducer
Low Pressure Transducer

• Differential Pressure Transducer untuk pengukuran


tekanan gas

• Untuk mengukur kecepatan udara


Contoh Pengukuran Pressure
Transducer
Sensor Tekanan Tipe Induktif

P P

• Memerlukan
tegangan input (V in)
• Keluarannya berupa
tegangan

V in V out V in V out
Sensor Piezoresistif

P
• Karena Tekanan nilai
hambatan (R) berubah
• Tidak memerlukan sumber
listrik

R
Permasalahan Pengukuran Tekanan

• Temperatur Lingkungan
• Pemuaian benda padat atau gas
• Karakteristik sensor
• Ketinggian Atmosfir tempat pengukuran
• Perbedaan delta tekanan untuk dipermukaan laut dan di
dataran tinggi
• Kalibrasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai