DP Skripsi
DP Skripsi
Respati
Nadya Aglisyifa
6-A
15616013
Latar Belakang
Latar belakang pembuatan produk meja tamu ini
karena meja tamu yang ada mempunyai satu
ukuran yang tidak dapat diubah, maka dari itu PT
Buran Nusa Respati membutuhkan meja tamu
yang dapat diubah ukurannya, menyesuaikan
dengan ukuran ruang tamu kantor mereka. PT
Buran Nusa Respati ingin meja tamunya dapat
menampung berkas-berkas yang diperlukan saat
bertemu klien untuk memudahkan mereka. Jadi
dibuatlah produk Desain Meja Tamu PT Buran
Nusa Respati.
Permasalahan
Permasalahan yang akan dibahas adalah
bagaimana membuat meja tamu untuk kantor PT
Buran Nusa Respati yang ukurannya dapat diubah
menyesuaikan dengan ukuran ruangan dan
kebutuhan yang ada.
Tujuan
Tujuan dibuatnya meja tamu ini adalah agar
pengguna dapat membuat meja tamu dapat
diubah ukurannya sesuai dengan ukuran ruangan
yang ada dan kebutuhan di kantor PT Buran Nusa
Respati.
Kesimpulan
Maka dari itulah dibuat meja tamu yang dapat
diubah panjangnya sesuai dengan kebutuhan yang
ada. Karena pengguna meja tamu ini nantinya
adalah pegawai kantoran, maka meja tamu akan
dibuat agar dapat meletakkan makanan,
minuman, dan berkas-berkas keperluan kantor.
Analisis Pasar
Segmentasi Geografis
Menurut segmentasi geografis, produk ini
ditujukan untuk kantor PT Buran Nusa Respati
yang bertempat di Negara Indonesia, Provinsi
Kalimantan Timur, Kabupaten Kutai Kertanegara,
Kecamatan Anggana. Nantinya produk akan
diletakkan di ruang tamu kantor.
Segmentasi Demografis
Menurut segmentasi demografis, produk ini
ditujukan untuk pekerja kantoran yang berusia
25-60 tahun. Produk ini juga ditujukan untuk pria
maupun wanita.
Segmentasi Psikografis
Menurut segmentasi psikografis, produk ini
ditujukan untuk kantor yang memiliki ruang tamu
yang tidak cukup luas.
Segmentasi Perilaku
Menurut segmentasi perilaku, perbedaan antara meja
tamu pada umumnya dengan meja tamu untuk PT
Buran Nusa Respati yang dilengkapi dengan sistem
geser. Perbedaan antara kedua produk ini adalah meja
tamu pada umumnya memiliki fungsi untuk
meletakkan hidangan di atas meja, maupun untuk
meletakkan majalah. Sedangkan meja tamu yang
didesain untuk PT Buran Nusa Respati memiliki
fungsi yang disesuaikan dengan keadaan ruang tamu
yang ada di kantor tersebut.
Studi Aktivitas dan Kebutuhan
Berikut aktivitas operasional meja tamu yang ada
di ruang tamu PT Buran Nusa Respati:
Analisis Ergonomi dan Antropometri
Ergonomi sangat diperlukan untuk membuat
suatu produk. Ergonomi berarti aturan yang
berkaitan dengan aktivitas dan kebutuhan
pengguna saat mengambil makanan atau
minuman, melihat dan menandatanggani berkas
di atas meja tamu.
Menentukan dimensi tinggi produk
Untuk menentukan dimensi tinggi produk,
digunakan dimensi tinggi lutut. Pada dimensi ini
digunakan X tile dari wanita yaitu 455 mm
ditambah toleransi tinggi sepatu sebesar 50 mm,
sehingga ukuran tinggi produk adalah 455 + 50 =
505 mm. Ukuran ini adalah ukuran maksimal,
sehingga ukuran tingi produk yang dirancang
adalah 500 mm. Digunakan dimensi ini karena
pengguna nantinya perlu membaca maupun
menandatangani berkas di atas meja. Maka dari
itu digunakan ukuran X tile wanita agar mewakili
hampir semua populasi.
Menentukan dimensi panjang produk
Untuk menentukan dimensi panjang produk,
digunakan dimensi jarak bentang dari ujung jari
tangan kiri ke kanan. Pada dimensi ini digunakan
X tile dari wanita yaitu 1.480 mm. Ukuran ini
adalah ukuran maksimal, maka dari itu lebar
produk adalah 1.500 mm. Digunakan dimensi ini
agar pria maupun wanita dapat dengan mudah
menjangkau barang yang ada di atas meja pada
saat dipanjangkan permukaan mejanya.
Menentukan dimensi lebar produk
Untuk menentukan dimensi lebar produk,
digunakan dimensi jarak genggaman tangan
(grip) ke punggung pada posisi tangan ke depan
(horizontal). Pada dimensi ini digunakan X tile
dari wanita yaitu 635 mm. Ukuran ini adalah
ukuran maksimal, maka dari itu panjang produk
adalah 60 cm. Digunakan dimensi ini agar baik
pria maupun wanita dapat dengan mudah
menjangkau barang yang ada.
Menentukan lebar handle produk
Untuk menentukan dimensi lebar handle produk,
digunakan dimensi lebar tangan. Pada dimensi ini
digunakan 95% tile dari pria yaitu 90 mm. Ukuran
ini ditambah dengan toleransi ukuran sarung
tangan sebesar 10 mm. 90 + 10 = 100, maka dari
itu lebar handle produk adalah 100 mm.
Digunakan dimensi ini agar pria maupun wanita
yang memiliki tangan lebih besar dapat tetap
memegang handle dengan nyaman.
Analisis Konfigurasi
• Pengguna
1. PT Buran Nusa Respati
2. Laki-laki dan wanita dewasa
• Dimensi
1. Tinggi Meja Tamu 50 cm
2. Panjang Alas Meja Tamu 60 cm
3. Panjang Alas Meja Tamu Geser 150 cm
4. Lebar Alas Meja Tamu 60 cm
5. Lebar Handle Produk 10 cm
• Komponen
1. Laci Meja untuk berkas
2. Laci Meja untuk minuman kemasan
3. Rak Meja
4. Alas Meja Geser
• Sistem
1. Sistem sambung rangka produk menggunakan sistem sambung Butt Joints
2. Sistem alas meja geser menggunakan sistem rel laci
3. Sistem laci meja menggunakan sistem rel laci
4. Sistem finishing menggunakan HPL
• Material
Material yang akan digunakan pada produk ini adalah multipleks.
• Bentuk
Gaya desain yang akan digunakan pada produk ini adalah gaya desain Bauhaus
• Warna
Warna yang mendominasi produk ini adalah warna natural yaitu coklat, dan warna
aksentuasi menggunakan warna akromatik yaitu warna hitam