BAGIAN NEUROLOGI
FK UMM
TOPIK
DEMENSIA
Literatur :
50 – 55 % Demensia Alzheimer
Penelitian yg trahir lbi sering yg vaskuler
Demensia
1. Penurunan fungsi kognitif progresif :
Memori
*mbedain demensia alzeimer & vaskuler
-Alzeimer penurunan “memori” muncul lebih awal
Bahasa -Vaskuler penurunan “eksekutif” muncul lebih awal
Visuospasial
Ex: memanage dagang: gk bisa
Eksekutif =fungsi perencanaan (manajemen) perhitungkan kapan barang
habis, kapan kulakan, dkk
Irreversible: Reversible:
Kerusakan struktur otak Vaskuler
Alzheimer
Intoksikasi
Infeksi ( HIV )
Gangguan-metabolik
Trauma kapitis hiper/hipothyroid.
Penyakit Parkinson Defisiensi vit B 12
Penyakit Huntington Pseudodemensia
Penyakit Pick Normal Pressure Hydrocephalus
Penyakit Creutzfeld Jacob
Riwayat Penyakit :
Informasi dari informan / keluarga yang terpercaya
adanya gejala demensia
Riwayat penyakit umum :
Infeksi kronis – HIV, Lues
Gangguan endokrin
Neoplasma
Cardio cerebrovaskuler
Life style
Depresi
Pendekatan diagnosa ( cont’d )
Riwayat neurologi :
Gangguan serebrovaskuler
Trauma kapitis
Infeksi SSP
Tumor serebri
Hydrocephalus
Keluhan neurologis, motorik, sensorik,
gangguan koordinasi, berjalan, nyeri kepala,
gangguan vegetatif
Pendekatan diagnosa ( cont’d )
=perubahan perilaku karena kelainan struktur otak
Riwayat neurobehaviour :
Gangguan memori sesaat, jangka pendek,
jangka panjang
Gangguan orientasi spatial & waktu
Gangguan berbahasa, kelancaran, kosa kata
Gangguan eksekutif
Gangguan aktifitas harian, pekerjaan, hobi,
aktifitas sosial
Pendekatan diagnosa ( cont’d )
Riwayat psikiatri :
Gangguan psikiatri primer
Depresi
Perubahan kepribadian
Agresif, Agitasi
Delusi, halusinasi, wandering
Keluyuran malem
Riwayat keluarga :
Demensia
Down’s Syndrome
Cenderung demensia alzeimer
Parkinson, dll
Pemeriksaan fisik
Kelainan umum
Fungsi kognitif :
Mini Mental State Examination ( MMSE )
Kemampuan nggambar jam
Clock Drawing Test ( CDT ) dan menunjukkan jam brapa
Item Tes
Tiap bisa jawab 1 = nilai 1 Nilai mak. Nilai
jadinya max nilai 5 (5 prtanyaan)
ORIENTASI
REGISTRASI
3 Sebutkan 3 buah nama benda ( Apel, Meja, Koin), tiap benda 1 detik, pasien disuruh mengulangi ketiga nama benda tadi. Nilai 1 untuk tiap 3 ---
nama benda yang benar. Ulangi sampai pasien dapat menyebutkan dengan benar dan catat jumlah pengulangan
ATENSI DAN KALKULASI Ex: 100-7=93 (nilai 1), 93-7=80 (nilai 0), 80-7=73 (nilai 1) sampe 5x
4 Kurangi 100 dengan 7. Nilai 1 untuk tiap jawaban yang benar. Hentikan setelah 5 jawaban. Atau disuruh mengeja terbalik kata “ WAHYU” 5 ---
(nilai diberi pada huruf yang benar sebelum kesalahan; misalnya uyahw=2 nilai)
5 Pasien disuruh menyebut kembali 3 nama benda di atas Benda di nomer 3 3 ---
BAHASA
6 Pasien disuruh menyebutkan nama benda yang ditunjukkan ( pensil, buku) Ngecek penamaan 2 ---
7 Pasien disuruh mengulang kata-kata:” namun”, “ tanpa”, “ bila” Ngecek pengulangan 1 ---
8 Pasien disuruh melakukan perintah: “ Ambil kertas ini dengan tangan anda, lipatlah menjadi dua dan letakkan di lantai”. 3 ---
9 Pasien disuruh membaca dan melakukan perintah “Pejamkanlah mata anda” 1 ---
Kegiatan Skor
No Aktivitas Ketergantungan
0 1 2
1 Makan 0 1 2
2 Mengenakan dan melepaskan pakaian 0 1 2
3 Menyisir rambut dan bercukur 0 1 2
4 Berjalan 0 1 2
5 Turun dan naik ke tempat tidur 0 1 2
6 Mandi 0 1 2
7 Ke kamar mandi (toileting) 0 1 2
8 Membutuhkan bantuan untuk belanja, mandi, pekerjaan 0 1 2
rumah dan / atau pergi keluar
9 Inkontinensia skor 0 : bila tidak pernah, skor 1 bila : 1- 0 1 2
2x/minggu, skor 2 bila > 3 minggu
Total skor ADL
Sumber: Katz S, Akpom CA. Index of Independence in ADL. MedCare 1976;14:116-18
Nice to know
IADL
Nilai ketergantungan pada bantuan:
0: tidak perlu bantuan/ mandiri
1: sedikit membutuhkan bantuan
2: banyak membutuhkan bantuan / ketergantungan penuh
No Aktivitas Ketergantungan
0 1 2
1 Menggunakan telepon 0 1 2
2 Bepergian dengan kendaraan, bis atau taksi 0 1 2
3 Belanja bahan makanan dan pakaian 0 1 2
4 Menyediakan makanan/ tata meja 0 1 2
5 Melakukan pekerjaan rumah 0 1 2
6 Minum obat sendiri 0 1 2
7 Mengatur keuangan sendiri 0 1 2
Stadium III berat ( severe ) atau vegetatif : Semuanya jadi harus dibantu
Tak dapat mengenal keluarga terdekat atau mengingat
informasi baru
Tak dapat mengerti kata atau mengikuti pembicaraan,
tetapi masih bereaksi terhadap musik, kontak mata
maupun taktil
Kesulitan pada waktu makan atau menelan NGT
Tak dapat menolong diri sendiri dalam makan, mandi,
berpakaian. Tak dapat mengontrol fungsi miksi dan
defekasi
Gangguan motorik berat, sehingga penderita tak dapat
meninggalkan tempat tidur
VCI(ND): =vascular cognitive impairment
A preventable transitional
stage to VaD
Belom demensia
Vascular Cognitive
Impairment
VCI
Current
criteria Criteria
Hachinski and Bowler, 2003 *Penderita dikatakan VCI bila: hanya ada gangguan fungsi kognisi
Mild Cognitive Impairment (MCI) Nama lainnya VCI
Kenanya di
fase menengah
Bleeding/iskemik
FRONTOTEMPORAL DEMENTIA:
Tiga subtipe:
Frontal variant (FV-FTD)
Progressive non-fluent aphasia.
Semantic dementia.
FRONTOTEMPORAL DEMENSIA:
FV-FTD:
Riwayat perubahan behavior/affective mendahului
atau bersamaan dengan gangguan kognitif.
Perubahan behavior terutama kepribadian dan
sosial,gangguan mood ringan.
Gangguan neuropsikologi tidak menonjol dan tidak
selalu ada gangguan memori.
Defisit neurologis gangguan lobus frontal.
Imaging:Atrofi lobus frontal dan anterior temporal
Demensia Lewy Body (DLB):
Gangguan kognitif berfluktuatif, terutama
dalam atensi dan kesiagaan.
Halusinasi visual.
-Hipokinesia
Gejala motorik Parkinsonism -Rigid
-Resting tremor
Demensia Alzheimer :
Acetylcholin esterase inhibitor Biar asetilkolinnya gk tambah abis
Rivastigmin
Donepezil
Galantamine
Golongan estrogen
Golongan NSAID
Antioksidan
Nootropic
Terapi Cholinergic
1. Precursor
Cholinergik
2. Pelepasan Ach
3. Anti
Cholinesterase
4. Muscarinic
Agonist
5. Nicotinic Agonist
Penatalaksanaan non farmakologis
Pemeriksaan neuropsikologi
Penapisan demensia
Menentukan derajat keparahan
Evaluasi hasil pengobatan