Problem-solving-Mutu-obat Habis
Problem-solving-Mutu-obat Habis
ALAT ANALISIS
IDENTIFIKASI
MONEV MASALAH
RENCANA
PENERAPAN KLASIFKASI
MASALAH
KEPUTUSAN PEMECAHAN
TERBAIK
PRIORITAS
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
MASALAH
MENENTUKAN
PENYEBAB DOMINAN
AKAR PENYEBAB
MASALAH
Membuat Tim
Monitoring dan Pemecaham Masalah
Evaluasi
Menentukan penyebab
Implementasi Masalah Paling mungkin
Buktikan dg data
Mencari akar penyebab
masalah
Rencana Pemecahan+
Fak pendorong/ Menentukan penyebab
Penghambat dominan
MCUA
USG
Tabel MCUA (Multiple Criteria Utility Assessment)
untuk menenetukan Prioritas Masalah
No Kriteria (bobot) Bobot Obat habis Rujukan rsiti RUK tak Kenaikan
sblm wktnya terlbt ada pangkat/gj
umpan terlambat
balik
N BN N BN N BN N BN
1 Pengaruh terhadap 5 10 50 50 25 8 40 7 35
kesmas (merugikan
masy luas)
3 Teknologi yg dimiliki 3 6 18 7 21 6 18 8 24
(Kemampuan yg dimiliki)
4 Komitmen politis 2 10 20 4 8 6 12 7 14
(Pengaruh thdp komimen
pemda)
Jumlah 128 82 94 109
3) Pernyataan masalah
RUMUSAN MASALAH
WHAT
WHO
WHERE
WHEN
HOW MUCH
Simbol akhir
Simbol
Diterima di keputusan
Puskesmas Tidak
Sesuai Disetujui jadi
kebutuhan DIP
Simbol kegiatan Ya
DIAGRAM ALUR KEGIATAN DIDINKES Prosedur pengadaan dan distrbusi obat puskesmas
Dari diagram alur
• Dari diagram alur diatas dpt diannalisis tahap kegiatan yg mana masih
lemah misalnya
• Pada Input: Penyusunan RUK oleh masing-masing puskesmas
– 1 RUK belum memadai
– 2.PTP pusk tdk merencanakan kebutuhan bat
• Pada proses: Proses di Dinkes
– 1.Analisis terhadap RUK puskesmas belum memadai
– 2.Umpan balik pada puskesmas belum dilakukan
– 3. Rencana Dinkes terlambat disamapikan ke Bappeda
– 4. Protap distribusi obat belum baik
• Pada lingkungan:
– DIP dari Pemda tidak memadai
– Kebijakan Pemda tidak mendukung
– Dari simpul tsb dicari penyebab yg paling mungkin dg.Diagram tulang ikan
Membentuk Tim Pemecahan Masalah:
Mencari penyebab masalah
palingmungkin dg membentuk Tim
Pemecahan Masalah
-Dari simpul yg rawan tsb cari siapa yg
terkait pada kegiatan pengelolaan obat
tsb, bisa td:
1) Petugas gudang Farmasi
2) Kasi pemulihan kes di dinkes
3) Kasubsi pengobatan
4) Ka TU Dinkes
5) Ka urusan logistik
6) Ka Gudang Farmasi
Manusia
Obat GFK habis
Form PTP habis Petugas sering
Belum terima paso tdk dtg ke posyandu
Belum dicetak
Kan dari dinkes ulang Tdk Punya renvana kerja
Droping dr dinas Tdk ada anggran
terlambat Belum semua
Pusk punya
Belum pedoman PTP Obat pusk habis
Renc.dinkes direncanakan
sebelum wktnya pd
belum baik
10 dari 15
puskesmas pada
Prosedur distribusi tahun 2014
Pedoman PTP
obat belum teratur Usulan anggaran obat belum
kurang
dipenuhi sesuai kebutuhan
Belum ada protap
Persdi an Rencana usulan anggaran
Distribusi obat
Di Pusat blm rasional
habis
Dinkes blm Usulan blm
Kas daerah lagi Melaksanakan didukung data
kosong .TQM dari pusk
Pendapa
Tan daerah
Blm masuk LIngkungan Proses
Proses
3 Murah biayanya 2 2 4 10 20 5 10
4 Waktunya singkat 3 8 24 4 24 6 12
Jumlah 113 86 100
Nilai 1-10 atau 1-5bandingkan antara cara pemecahan masalah, yg memberi haraan plg besar nilai lbh tinggi
• Penysunan Rencana Pelaksanaan pemecahan masalah
• a) Analisis faktor penghambat dan pendorong
– KemungkinanPenghambat:
• Pemda tidak ada anggaran untuk pelatihan
– Kemungkinan Faktor Pendorong:
• Hubungan Kadinkes dg Bupati/wako baik, sehingga harapan
persetujuan mengadakan pelatihan besar
• Momentum perimbangan keuangan pusat dan daerah—
mendorong pemda menyetujui pelatihan
b) Pedoman rencana penerapan cara pemecahan masalah:
1. Tentukan urutan kehgitana
2. Tentukn siapa secara lgs terlibat, siapa yg terknea efek
(sasaran)
3. Berapa biaya dperlukan
4. Brapalama waktu dibutuhkan
C0 Bagaimana indikator mengetahuui keberhasilan
RENCANA PENERAPAN