3
• Robert Brown (1831), menemukan
nukleus dalam epidermis anggrek
• Hanstein (1880) istilah protoplast bagi
satuan protoplasma dalam sel.
• Koliker (1862) istilah sitoplasma
4
•
5
SEL TUMBUHAN
• Sel tumbuhan didefinisikan sebagai unit dasar
yang universal dari suatu struktur organik
• Struktur yang membedakan sel tumbuhan dengan
sel yang lain adalah keberadaan dinding sel yang
merupakan lapisan terluar dari sel yang
berbatasan dengan membran sel
• Dinding sel akan memberikan bentuk sel
tumbuhan
• Isi sel yang satu dengan lain dipisahkan oleh
keberadaan dinding sel
SEL TUMBUHAN
• Pada tumbuhan tingkat tinggi terdapat berbagai
macam sel dengan variasi dalam hal fungsi, struktur,
susunan, dengan kompleksitas struktur dinding sel
yang juga bervariasi
• Sel tumbuhan dewasa memiliki variasi dalam hal
bentuk sel dan ukuran sel tumbuhan.
• Sel tumbuhan dapat berbentuk oval, elips, silinder,
tubular, prismatik, seperti serat, atau bercabang.
• Sel sel parenkim mempunyai ukuran antara 0,01-0,1
mm, serat kayu dan floem memiliki ukuran lebih
panjang dibanding sel parenkim, yaitu 1-3 mm pada
angiospermae, dan 2-8 mm pada gymnospermae
Komponen Penyusun Sel Tumbuhan
Menurut Pandey (1980), sel tumbuhan tersusun
atas dua komponen utama yaitu:
1. Komponen protoplasmik atau komponen yang
hidup dari sel tumbuhan, terdiri atas inti,
mitokondria, plastisida, RETIKULUM
ENDOPLASMA, RIBOSOM, lisosom, sferosom,
mikrotubul, dan badan golgi.
2. Komponen lain/ non protoplasma sel tumbuhan
adalah komponen non-protoplasmik. Ini
merupakan bagian dari sel tumbuhan yang tidak
hidup seperti vakuola, kristal, minyak atsiri,
amilum, aleuron dll.
Beda sel hidup dan sel mati adalah :
13
SEL TANAMAN
Cytoplasm Vacuole
Smooth ER
Chloroplasts Ribosomes
Rough ER
Cell Membrane
Nucleolus
Golgi Bodies
Nucleus
Mitochondria
Rough ER
Sel merupakan satuan:
1. Struktural
2. Fungsional
3. Pertumbuhan & perkembangan
4. Regenerasi
5. Faktor hereditair
15
Komponen Sel Tumbuhan :
1. Protoplasma ( Seluruh bagian dalam sel)
2.• Non protoplasma
3. Dinding sel
•
adalah Organel yg mengandung sebagian besar
B. Nucleus materi genetik sel dengan bentuk molekul DNA
linear panjang yang membentuk kromosom
bersama dengan beragam jenis protein seperti
histon.
Gen di dalam kromosom-kromosom inilah yang
membentuk genom inti sel.
Fungsi utama nukleus adalah :
- menjaga integritas gen-gen tersebut
dan mengontrol aktivitas sel dengan
mengelola ekspresi gen.
- mengorganisasikan gen saat terjadi
pembelahan sel,
- memproduksi mRNA untuk mengkodekan
protein, dan tempat terjadinya replikasi dan
transkripsi dari DNA,
- mengatur kapan dan di mana ekspresi gen
harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri
C. PLASTIDA
• Kloroplas
Fungsi : Fotosintesis
- Struktur dibungkus oleh suatu seludang yang
terdiri atas 2 membran
- Mengandung klorofil
- memiliki ribosom dan DNA sendiri
• Kromoplas
- Menyimpan pigmen (karotenoid)
yang tidak larut air
- Warna : orange, kuning keemasan
dan merah
20
•
•
22
RIBOSOM
24
25
26
Zat Ergastik
Merupakan hasil metabolisme yang tak terpakai atau cadangan
makanan. Contoh Zat ergastik : pati, protein (mis. Aleuron),
lipid dan kristal.
28
29
Dinding sel adalah struktur di luar membran
plasma yang membatasi ruang bagi sel untuk
membesar. Dinding Sel
Dinding sel merupakan ciri khas yang dimiliki
tumbuhan, bakteri, fungi (jamur), dan alga.
Lamela tengah
merekatkan satu sel dengan sel lainnya
berada si antara dinding sel primer yang saling berdekatan
terdiri atas senyawa pektin
31
32
33
Plasmodesmata
• Saluran yang menghubungkan
dua protoplas pada sel yang
berdekatan – hubungan
simplas
• Fungsi :
komunikasi antar sel
transport materi
34
Sel
MACAM-MACAM JARINGAN TUMBUHAN
1. Jaringan Meristem
Jaringan meristem
adalah jaringan yang sel
penyusunnya bersifat
embrional artinya
mampu terus-menerus
membelah.
36
CIRI JARINGAN MERISTEM
37
Jaringan meristem dibagi menjadi 2 macam:
1. Jaringan meristem primer
2. Jaringan meristem sekunder
38
MERISTEM PRIMER