TERAPEUTIK
Oleh:
Dinarti SKp. MAP
Pendahuluan
• Komunikasi dalam keperawatan merupakan proses
untuk menciptakan hubungan antar perawat dengan
pasien dan tenaga kesehatan lainnya, mengenal
kebutuhan pasien serta menentukan rencana
tindakan dan kerja sama dalam memenuhi
kebutuhan tsb.
Kata-kata Bijaksana
Motivasi penolong
Sentuhan yang
menghibur
OBSERVE
• Amati perilaku pasien verbal dan non verbal
• Badan sedikit membungkuk
LEAN
TOWARD • Pertahankan sikap terbuka
• Pertahankan kontak mata sejajar
EYE
CONTACT • Tatapan lembut
• Posisi tubuh santai
RILEX • Mampu mengontrol ketegangan
PERBEDAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN
KOMUNIKASI SOSIAL
Komunikasi terapeutik: Komunikasi Sosial:
1. Terjadi antara perawat dengan 1. Terjadi setiap hari antar orang
pasien atau anggota tim perorang, baik dalam pergaulan
kesehatan lainnya maupun lingkungan kerja
2. Umumnya lebih akrab karena 2. Komunikasi bersifat dangkal
mempunyai tujuan, berfokus karena tidak mempunyai tujuan
pada pasien yang 3. Lebih banyak terjadi dalam
membutuhkan bantuan pekerjaan, aktifitas sosial dll
3. Perawat secara aktif 4. Pembicaraan tidak mempunyai
mendengarkan dan fokus tertentu tetapi lebih
memberikan respon kepada mengarah kebersamaan dan rasa
pasien dengan cara senang
menunjukan sikap menerima 5. Dapat direncanakan tetapi dapat
dan memahami, sehingga juga tidak direncanakan
mendorong pasien untuk
berbicara secara terbuka
4. Membantu pasien untuk
melihat dan memperhatikan
apa yang tidak disadari
sebelumnya
PERBEDAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN
KOMUNIKASI SOSIAL
1. Berhadapan;
Arti dari posisi ini adalah “ saya siap untuk anda”
5. Tetap relaks:
tetap dapat mengontrol keseimbangan antara
ketegangan dan relaksasi dalam memberi respons
pada klien
Lanjutan….
2. Menunjukkan penerimaan;
- Menerima berarti bersedia untuk
mendengarkan orang lain tanpa menunjukkan
keraguan atau ketidak setujuan
- Sikap perawat yang menyatakan penerimaan:
mendengarkan tanpa memutus pembicaraan,
memberikan umpan balik verbal yang
menyatakan pengertian, memastikan bahwa
isyarat non verbal sesuai dengan komunikasi
verbal, menghindari perdebatan.
Lanjutan
4. Mengklarifikasi:
Klarifikasi terjadi saat perawat berusaha untuk
menjelaskan dalam kata-kata, ide atau pikiran yang
tidak jelas dikatakan oleh klien, tujuannya adalah
untuk menyamakan pengertian
5. Memfokuskan:
bertujuan untuk membatasi bahan pembicaraan,
sehingga percakapan menjadi spesifik dan
dimengerti. Usahakan untuk tidak memutus
pembicaraan ketika klien menyampaikan masalah
yang penting
Lanjutan
8. Menawarkan informasi:
Memberikan tambahan informasi merupakan
tindakan penyuluhan kesehatan untuk klien
Lanjutan….
9. Diam:
Diam akan memberikan kesempatan kepada perawat
dan klien untuk mengorganisir pikirannya dan
memproses informasi
10. Meringkas:
Adalah pengulangan ide utama yang telah
dikomunikasikan secara singkat. Metode ini
bermanfaat untuk membantu mengingat topik
yang telah dibahas sebelum meneruskan
pembicaraan selanjutnaya
Lanjutan….
3. Bersikap defensif:
- Depensif adalah respons untuk mengkritik, untuk
menunjukkan
bahwa pasien tidak memiliki hak untuk memberikan opini
Lanjutan….