Konsep Dasar Politik Dan Pemerintahan
Konsep Dasar Politik Dan Pemerintahan
PEMERINTAHAN
Kehidupan yang bersifat politik juga telah
berkembang cukup lama, yaitu ketika kelompok
manusia menetapkan wilayah kekuasaannya.
Walaupun kehidupan berpolitik, menjaga
teritorial atau bernegara sudah melekat dalam
kehidupan manusia, tetapi studi yang bersifat
politik baru nampak di akhir abad ke-19,
Alexander seperti dikutip oleh Abdurrachmat
(1982) menyatakan bahwa studi yang bersifat
politik sudah dimulai sejak dari 2000 tahun yang
lampau, dan memasuki abad ke-20 diajukan
sebagai suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri
Pengertian
Demokrasi formal
Demokrasi material
Demokrasi gabungan
Demokrasi formal
demokrasi yang menjunjung tinggi persamaan dalam bidang
politik, tanpa disertai upaya untuk mengurangi atau
menghilangkan kesenjangan dalam bidang ekonomi. Dalam
demokrasi ini secara resmi semua orang dianggap mempunyai
derajat dan hak yang sama, seperti hak memilih, hak
mengeluarkan pendapat, hak menjadi wakil rakyat, dan berhak
menjadi menteri. Namun di bidang ekonomi, tetap digunakan
asas persaingan bebas atau “free fight competition”.
Kelemahan asas ini adalah timbulnya kesenjangan antara si
miskin dan si kaya yang semakin lebar. Golongan kaya dapat
membeli suara rakyat dan suara dewan perwakilan rakyat.
Demikian juga di bidang politik, akan menimbulkan
kesenjangan di bidang material, yang akhirnya persamaan
dalam bidang politik pun tidak berjalan sesuai dengan yang
diharapkan. Demokrasi formal ini tidak berjalan sesuai yang
diharapkan. Demokrasi formal ini disebut juga demokrasi liberal
atau demokrasi barat.
Demokrasi material