Hidayatul Akbar (146060100111022)

LATAR BELAKANG

• Pulau Kalimantan memiliki potensi yang sangat kompleks dalam

menyimpan kekayaan alam
• kegiatan-kegiatan eksploitasi tersebut diharuskan membuka lahan hutan
untuk dialihfungsikan menjadi lahan perkebunan kelapa sawit dan kawasan
pertambangan.
• Dalam jangka waktu kurang dari 30 tahun, tutupan hutan alam Kalimantan
telah jauh berkurang. Lebih dari 50 % tutupan hutan alam berubah menjadi
bukaan hutan.

PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN

PULAU KALIMANTAN

The Driver Changes ?

Sumber :World Wildlife Fund
 “THE DRIVER LAND COVER CHANGES OF KALIMANTAN FOREST”

Potensi Kekayaan alam Pulau Memajukan perekonomian

Kalimantan memacu eksploitasi wilayah melalui sektor
besar-besaran pertambangan dan perkebunan
kelapa sawit

Dampak Perubahan Guna Lahan :

 Menyebabkan ketidakseimbangan alam.
Faktor Sosial : PERUBAHAN TUTUPAN  Spesies flora dan fauna semakin langka
 Transmigrasi penduduk dari luar Pulau LAHAN HUTAN DI PULAU karena perubahan fungsi habitatnya.
Kalimantan ke Pulau Kalimantan akibat  Pencemaran air sungai menjadi keruh
rangsangan ekonomi KALIMANTAN
akibat sedimentasi tanah yang mengalami
 Pembukaan lahan untuk lahan erosi akibat tidak ada lagi vegetasi yang
permukiman penduduk yang semakin menahannya.
meningkat
 Banyak terjadi bencana alam.
Faktor Ekonomi :
 Tatanan sosial masyarakat adat menjadi
 Konversi lahan hutan menjadi kawasan pertambangan
dan lahan perkebunan kelapa sawit. terganggu.
 Investasi besar-besaran oleh pemangku kepentingan
sehingga mampu memonopoli kegiatan pertambangan
dan perkebunan kelapa sawit

Faktor Kebijakan :
 Pengeluaran surat ijin pertambangan yang sangat
mudah tanpa mempertimbangkan aspek teknis
secara prosedural dan tidak sesuai standar.
 Transaksi politik antara pemerintah dan
pemangku kepentingan.

Sumber :Hasil Kajian, 2015