Anda di halaman 1dari 54

PENGAMPU :

Drs. M. YUZAR, M.Pd


 PERKEMBANGAN KURIKULUM IPS
 KETRAMPILAN PROSES IPS
 CAKUPAN DAN RUANG LINGKUP IPS
 TOPIK PENDUKUNG MATERI PEMBELAJARAN
IPS SD
 PERENCANAAN PENGAJARAN IPS SD
 MEDIA PEMBELAJARAN IPS SD
 PENGALAMAN PEMBELAJARAN
 Abdul Azis Wahab, dkk, 2007, Konsep Dasar
IPS,Buku Materi Pokok Edisi I, PDGK
4102/SKS/ Modul 1-12, UT, Jakarta.
 Abdul Azis Wahab, dkk, 1996, Metodologi
Pengajaran IPS, Karunika UT, Jakarta.
 Budi Handoyo dkk, 2004, Pendidikan IPS SD
Terpadu, Geografi Spektrum Press Malang.
 Bert F.Hozelitz ed, 2000, Panduan Dasar
Ilmu-ilmu Sosial, Rajawali Pers, Jakarta.
 Iman Sukiman, 1999, Mengajar IPS di Sekolah
Dasar, Depdikbud, Propinsi Jawa Barat,
Bandung.
 Kurikulum 1964 dan 1968, IPS diajarkan sejak
kelas I SD.
 Kurikulum 1975, PKn dipisah dari IPS dan
dinamai PMP. PMP diajarkan sejak kelas I
tetapi IPS mulai kelas III.
 Kurikulum 1986, sejarah lokal tetap berada
dalam IPS, tetapi sejarah nasional menjadi
sub bidang studi tersendiri dan diajarkan
mulai kelas IV.
 Kurikulum 1994, IPS diajarkan mulai kelas III,
materinya terintegrasi yang ditunjang oleh
berbagai disiplin ilmu.
 Kurikulum 2002 adalah KBK, IPS diajarkan
mulai kelas I.
 Kurikulum 2006 adalah KTSP, yang
mempunyai prinsip pengembangan dan
terpadu dan tanggap terhadap perkembangan
IPTEK.
 Kurikulum di Indonesia dikembangkan di
Pusat lalu disebarkan kepada para guru untuk
dilaksanakan.
 Kurikulum IPS di Indonesia disusun
berdasarkan pendekatan ganda, yaitu
berorientasi kepada tujuan dan proses.
 Pengembangan berdasarkan isi/ konten.
 Pengembangan berdasarkan konsep.
 Pengembangan berdasarkan ketrampiln
proses (ketrampilan dasar).
 Pengembangan berdasarkan masalah.
 Pengembangan berdasarkan minat.
 Ketrampilan proses dasar.
 Ketrampilan proses lanjut/ integratif.
 Ketrampilan proses adalah ketrampilan
proses kerja ilmiah yang diperlukan siswa
untuk mengelola hasil belajarnya. Atau suatu
bentuk pembelajaran yang didalamnya
memberi pengalaman pada siswa dalam
proses kerja ilmiah.
1. Mencari, menemukan, mengidentifikasi
masalah, merumuskan masalah.
2. Mengidentifikasi variabel.
3. Merumuskan hipotesis.
4. Membuat instrumen.
5. Pengumpulan data.
6. Menganalisis data.
7. Menyimpulkan.
1. Mengamati (melihat, mendengar, meraba,
membau, mengecap).
2. Mengklasifikasi (mengelompokkan,
mengkontraskan, mencari persamaan dan
perbedaan).
3. Menginterpretasikan (menaksir,
menyimpulkan).
4. Memprediksi (memperkirakan,
kecenderungan).
5. Menerapkan (menggunakan ...)
6. Mengkomunikasikan (mempresentasikan,
melaporkan, memperagakan, mendiskusikan).
 CBSA yang kita anut adalah cara belajar siswa
aktif yang mengandung tiga (3) unsur penting,
yaitu pengetahuan, ketrampilan proses serta
sikap dan nilai.
 Dalam bidang studi IPS sikap dan nilai apa yang
perlu dikembangkan? Anak SD rata-rata berumur
6-12 tahun, dimana mereka memiliki sifat
keingintahuan yang sangat besar.
 Melalui pengembangan ketrampilan proses, kita
membekali anak didik dengan kemampuan dan
kebiasaan “belajar bagaimana belajar”.
 MENGUMPULKAN DATA
 MENCATAT DATA
 MENAFSIRKAN DATA
 MENYAJIKAN PENEMUAN
 MENILAI INFORMASI
 MENYIMPULKAN DARI TARAF SEDERHANA
SAMPAI YANG LEBIH TINGGI
 MENERAPKAN PENEMUAN/ PEROLEHAN
 Diawali dari cabang-cabang ilmu
pengetahuan, yaitu :
1. Natural sciences (ilmu-ilmu alamiah),
meliputi fisika, kimia, biologi, astronomi
dan matematika.
2. Social sciences (ilmu-ilmu sosial), meliputi
sosiologi, ekonomi, politik, antropologi,
sejarah, geografi psikologi sosial dll.
3. Humanities (ilmu-ilmu budaya), meliputi
ilmu bahasa kesusastraan, kesenian dll.
 KONSEP DASAR SEJARAH
 KONSEP DASAR GEOGRAFI
 KONSEP DASAR EKONOMI
 KONSEP DASAR ILMU POLITIK DAN
PEMERINTAHAN
 KONSEP DASAR SOSIOLOGI
 KONSEP DASAR ANTROPOLOGI
 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL
 Peristiwa masa lalu
 Waktu (tanggal, hari, minggu, bulan, tahun,
musim, dasawarsa, abad, periode, zaman dll)
 Konsep penelitian (heuristik, kritik, analisa,
sintesa, penafsiran, periodisasi).
 Konsep organisasi (kejadian, tema, periode,
waktu).
Sumbangan ilmu sejarah bagi IPS berupa kumpulan
tentang pengetahuan masa lalu yang
memberikan pandangan bermakna terhadap apa
yang sedang terjadi pada saat ini dan apa yang
diharapkan di masa mendatang.
 Lingkungan alam
 Lingkungan sosial
 Bentuk permukaan bumi
 Kehidupan penduduk
 Region
 Konsep lain yang sering digunakan, lokasi,
posisi, situasi, tempat, distribusi dan
perancangan.
Sumbangan geografi terhadap IPS adalah
tentang hubungan interaksi antara orang-
orang dengan ruang, tempat dan jarak.
 Kelangkaan (scarcity)
 Spesialisasi (specialization)
 Saling ketergantungan (interdependence)
 Pasar (market)
 Kebijaksanaan umum (public policy)
Sumbangan ilmu ekonomi terhadap IPS
menyediakan pengetahuan tentang
bagaimana masyarakat untuk menggunakan
dan mengalokasikan sumber-sumber daya
mereka dan tidak lepas dari prinsip ekonomi
dan sistem ekonomi.
 Negara dan kekuasaan
 Pengambilan keputusan
 Kebijaksanaan
 Pembagian kekuasaan
 Demokrasi
 Legitimacy (keabsahan
 Authority (kewenangan)
 Perilaku politik
Sumbangan terhadap IPS, menyediakan
informasi dasar mengenai proses, perilaku
dan lembaga-lembaga politik.
 KELOMPOK (GROUP)
 LEMBAGA (INSTITUSI)
 PERAN (ROLE)
 NORMA (NORM)
 NILAI (VALUE)
 SOSIALISASI (CIVILIZATION)
 MASYARAKAT (SOCIETY)
Sumbangan terhadap IPS berupa pemahaman
tentang bagaimana lembaga-lembaga sosial
berkembang dan bagaimana orangorang
berinteraksi di dalamnya.
 Kebudayaan (culture)
 Adat istiadat (custom)
 Etika (ethics)
 Ras (race)
 Tradisi (traditions)
 Hukum (law)
 Keyakinan (beliefs)
Sumbangan antropologi terhadap IPS adalah
memberikan pengertian tentang bagaimana
kebudayaan berkembang dan mengapa
kebudayaan tersebut berbeda.
 Kedirian(self)
 Motif
 Sikap
 Persepsiinterpersonal
 Kelompok
 Norma kelompok
 Konflik
Sumbangan terhadap IPS pengkajian pada
pemahaman terhadap proses mental
(kejiwaan) dan perilaku individu.
 Kelas 1 : kehidupan di rumah dan sekitarnya,
yaitu kekeluargaan, sopan santun, gotong
royong, tanggung jawab, tata tertib di jalan
dan sekolah dll.
 Kelas 2 : hak dan kewajiban anggota
keluarga, saling menghormati di lingkungan
keluarga, membiasakan hidup hemat,
dokumen diri dan keluarga serta lingkungan
alam.
 Kelas 3 : lingkungan keluarga, sekolah, rt,rw,
kelurahan, kecamatan dan kota
administratif.
 Kelas6 : sudah semakin meluas, berisi
tentang globalisasi, masyarakat sebagai
potensi bangsa, penerapan nilai-nilai
pancasila, koperasi dan perekonomian,
gejala alam dan sosial di Indonesia dan
negara tetangga, kenampakan alam dunia
serta pelaksanaan hak dan azasi manusia.
 Kelas 4 : seluruh tanah air, 8 penjuru angin,
pengetahuan peta, kondisi propinsi, sda,
transportasi dan komunikasi.
 Kelas 5 : peninggalan sejarah, keragaman
kenampakan alam dan buatan, wilayah
waktu, keragaman suku bangsa dan budaya,
kegiatan ekonomi, zaman penjajahan,
pergerakan nasional, persiapan
kemerdekaan, sekitar proklamasi dan
perjuangan mempertahankan kemerdekaan.
 KELAS :1  Rumah, sekolah,
RT, RW, lingkungan
sekitar
 Kecamatan
 KELAS : 2
 Kabupaten
 KELAS : 3
 Propinsi
 KELAS : 4
 Indonesia dan
 KELAS : 5
dunia internasional
 Indonesia dan
 KELAS :6 dunia internasional
 ANTROPOLOGI SOSIAL
 SOSIOLOGI
 PSIKOLOGI SOSIAL
 ANTROPOLOGI FISIK (sejarah terjadinya dan
perkembangan manusia, ciri tubuh)
 ANTROPOLOGI BUDAYA (Persebaran dan
terjadinya aneka bahasa, perubahan dan
persebaran kebudayaan, dasar-dasar
kebudayaan manusia dalam kehidupan
masyarakat.
 Obyeknya : masyarakat
 Bersifat : empiris, teoritis, komulatif, dan
non etis
 Disiplin ilmu : kategoris bukan normatif.
 Disebut juga ilmu jiwa yang mempelajari,
 Pengalaman dan tingkah laku individu
 Peristiwa-peristiwa tingkah laku antar pribadi
 Interaksi manusia
 Individu manusia yang berinteraksi, sebagian
besar secara simbolik dengan lingkungannya.
 Tingkah laku individu sebagai rangsang sosial
 Pengalaman dan tingkah laku individu dalam
hubungannya dengan individu, kelompok dan
kebudayaan lain
 Tahap I : sebelum tahun 1800
 Tahap II : kira-kira pertengahan abad ke 19
 Tahap III : permulaan abad ke 20
 Tahap IV : sesudah kira-kira tahun 1930
 Asalmula
 Obyek formal
 Obyek penelitian
 Metode penelitian (korelasional, eksperimen)
 Modernisasi masyarakat.
 Menjelaskan nilai budaya.
 Memberikan pemahaman pada peristiwa,
sikap, nilai, kebiasaan, pengetahuan maupun
ketrampilan.
 Memberikan nilai-nilai budaya bagi seorang
guru.
 Memahami latar belakang dan kehidupan
sosial anak.
 Kelas 3 : lingkungan keluarga, lingkungan
sekolah.
 Kelas 4 : sekolah sebagai pusat pendidikan
dan pengetahuan, tindakan-tindakan
ekonomi, hidup sederhana, hidup hemat.
 Kelas 5 : penduduk Indonesia, pembauran,
permasalahan kota dan desa, kebutuhan
berkomunikasi
 PENDEKATAN MASALAH, adalah merupakan
masalah-masalah yang ada di masyarakat.
 PENDEKATAN STRUKTURAL, sumber
bahannya adalah struktur ilmu.
 FAKTA, merupakan tingkat yang paling rendah
dari suatu abstraksi, dan tidak memiliki konotasi
nilai. Contoh, negara Indonesia adalah negara
kepulauan.
 KONSEP, merupakan sekelompok fakta atau data
yang banyak memiliki ciri-ciri yang sama dan
dapat dimasukkan ke dalam satu label. Contoh,
sumber alam, pasar, pahlawan.
 GENERALISASI, hampir abstrak. Adalah
pernyataan yang menunjukkan hubungan antara
dua konsep atau lebih. Contoh keadaan geografis
kota Probolinggo berpengaruh terhadap cara
hidup penduduk Probolinggo.A
 PANCASILA DAN
 UNDANG-UNDANG DASAR 1945
 Sebab Pancasila dan undang-undang dasar
1945 adalah pandangan bangsa Indonesia.
 Kecerdasan
 Motivasi
 Perhatian
 Berfikir
 ingatan
 Model-model pembelajaran yang sering
digunakan di dalam pembelajaran IPS SD,
antara lain :
 Ceramah dan ceramah bervariasi
 Role playing/ bermain peran
 Inquiry/ penemuan
 Cooperative learning (Jigsaw, STAD, GI dll)
 RUMUSAN TUJUAN
 KEMAMPUAN MURID
 KEMAMPUAN GURU
 SITUASI
 FASILITAS
 Fase I : pembukaan
 Fase II : mengemukakan informasi pokok
 Fase III : penyimpulan pelajaran
 Fase IV : pengayaan
 Fase V : analisis hasil belajar
Metode ceramah tepat digunakan apabila guru
memberikan informasi, ketika siswa sudah
mendapatkan motivasi, jika guru pandai
menggunakan gambar dalam kata-kata, jika
guru ingin menambah atau menekankan apa
yang sudah dipelajari.
 SIMULASI
 DRAMATISASI
 SOSIODRAMA
 PSIKODRAMA
 DYADIC ROLE PLAYING
Manfaat dari metode ini adalah dapat
mengungkapkan perasaan, sikap, serta
tingkah laku siswa dalam menghayati
perasaan orang lain dari sudut pandang atau
cara berpikir orang lain yang diperankan oleh
siswa.
 PERTENTANGAN ANTAR PRIBADI
 HUBUNGAN ANTAR KELOMPOK
 KEMELUT PRIBADI
 MASALAH MASA LAMPAU
 MASALAH MASA SEKARANG
 YANG DIKEMBANGKAN SUCHMAN terdiri atas
lima (5) tahap, yaitu :
 1. menghadapi masalah atau persoalan
 2. mengumpulkan data/ verifikasi
 3. mengumpulkan data/ eksperimen
 4. merumuskan suatu penjelasan
 5. menganalisis proses
 EFEKTIF, bilamana tujuan pokok
pengajarannya ditujukan untuk
mengembangkan konsep atau generlisasi,
mengembangkan ketrampilan berpikir
reflektif-analisis-rasional, melatih
pengambilan keputusan atau mengklasifikasi
nilai.
 Mengamati
 Mengklasifikasi
 Mengkomunikasikan
 Mengukur
 Memprediksi
 Menyimpulkan
 KARAKTERISTIK :
1. Pengajuan pertanyaan/ masalah
2. Berfokus pada keterkaitan antar disiplin.
3. Pendidikan autentik.
4. Menghasilkan produk/ karya.
5. Kerjasama.
 MATERI : ANGGOTA KELUARGA
 Disini siswa diharapkan dapat menyebutkan
nama-nama anggota keluarga, seperti ayah,
ibu maupun kakak atau adik. Menyebutkan
nama panjang maupun nama panggilannya.
 Improvisasi yang dilakukan guru adalah
dengan mengajak muridnya bernyanyi
“Sayang Semua”
 Satu2x aku sayang ibu, dua2x aku sayang
ayah, tiga2x sayang adik kakak, satu dua tiga
sayang semuanya.
 DALAM MATERI 8 PENJURU MATA ANGIN
 Disini siswa diharapkan dapat menyebutkan
arah atau mata angin : utara (U), selatan (S),
timur (T), barat (B), timur laut (TL),
tenggara (Tg), barat laut (BL) dan barat daya
(BD).
 Improvisasi dengan lagu : atas3x, bawah3x,
atas bawah tidak boleh aku-aku lupa.
Kanan3x, kiri3x, kanan kiri tidak boleh aku-
aku lupa.
 Atas berarti utara, bawah berarti selatan,
kanan berarti barat, kiri berarti timur.
 MATERI : TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
 Diharapkan siswa dapat menyebutkan dan
memahami transportasi dan alat komunikasi
tempo dulu dengan tempo sekarang. Serta
bisa menjelaskan fungsinya/ kegunaannya.
 Improvisasi bisa dengan lagu, juga bisa
dengan puisi atau diawali dengan bercerita.
 Lagu Tamasya
 Lagu Becak
 Mengacu pada perangkat kurikulum ips sd.
 Rencana pengajaran harus jelas.
 Rencana pengajaran harus dapat
dilaksanakan dalam PBM.
 Berkesinambungan dengan rencana
pengajaran yang lalu.
 Harus disesuaikan dengan tingkat
perkembangan anak dan kondisi lingkungan
(sumber belajar yang tersedia).
 DENGAN METODE PROYEK :
1. Mengidentifikasi dan menentukan topik.
2. Mengembangkan topik dari tiap bidang studi
menjadi materi pengajaran.
3. Mengorganisasi anak (perorangan/
kelompok) sesuai bobot tugasnya.
4. Memilih dan menentukan ketrampilan
proses.
5. Menentukan alokasi waktu.
 Mata Pelajaran Pkn, dengan indikator :
Mengenali cara menyelesaikan masalah melalui
musyawarah.
 Mata Pelajaran B. Indonesia, dengan indikator :
Menjelaskan isi dongeng.
 Mata Pelajaran Matematika, dengan indikator :
Memecahkan soal cerita yang mengandung
perkalian.
 Mata Pelajaran IPA, dengan indikator : Memberi
contoh jenis-jenis energi yang sering digunakan
sehari-hari dan memberi alasan menggunakan
energi tersebut.
 Mata pelajaran IPS, dengan indikator : Mengenal
hubungan timbal balik/ interaksi antara manusia
dengan lingkungan.
 Mata Pelajaran PKn, dengan indikator :
Mengenali cara menyelesaikan masalah
melalui musyawarah.
 Mata Pelajaran Matematika, dengan indikator
: Mengenal arti perkalian sebagai
penjumlahan berulang.
 Mata Pelajaran IPA, dengan indikator :
Mencari contoh alat-alat rumah tangga yang
menghasilkan bunyi dan cahaya.
 Prinsip Motivasi.
 Prinsip latar belakang.
 Prinsip keterpaduan.
 Prinsip pemusatan perhatian.
 Prinsip pemecahan masalah.
 Prinsip menemukan.
 Prinsip belajar sambil bekerja.
 Prinsip belajar sambil bermain.
 Prinsip perbedaan individu.
 Prinsip hubungan sosial

Anda mungkin juga menyukai