Anda di halaman 1dari 10

PENGETAHUAN CUCI TANGAN BERSIH PADA

SISWA KELAS 6 DI SDN SINOMWIDODO 01


KABUPATEN PATI

ESTAWATI
NIM : 16.1227

AKADEMI KEPERAWATAN PRAGOLOPATI PATI


2019
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Studi pendahuluan dan hasil observasi yang penulis
lakukan di Sekolah Dasar yaitu di SDN Sinomwidodo 01
Desa Sinomwidodo Kecamatan Tambakromo Pati
berdasarkan wawancara dari guru, dapat diketahui bahwa
memiliki siswa 19 anak kelas VI, dimana di SDN tersebut
diadakan gerakan makanan sehat yaitu siswa dilarang
jajan sembarangan tetapi pihak sekolah sudah
menyediakan makanan untuk para siswa. Di halaman
sekolah terdapat 4 kran air yang dapat digunakan untuk
mencuci tangan.
Tujuan Penelitian
Mengetahui pengetahuan cuci tangan bersih pada
siswa kelas VI di SDN Sinomwidodo 01 Kabupaten Pati.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
• Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil “tahu” pengindraan manusia
terhadap suatu obyek tertentu. Proses pengindraan terjadi
melalui panca indra manusia, yakni indra penglihatan,
pendengaran, penciuman, perasa dan peraba melalui kulit.
Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat
penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (over behavior)
(Notoatmodjo, 2012).
 Cuci Tangan Bersih
Cuci tangan bersih yaitu membersihkan dari segala kotoran
dimulai dari sela ujung jari sampai siku dan lengan dengan
cara tertentu sesuai dengan kebutuhan sampai bersih
(Kusyati, 2016).
 SiswaSekolah Dasar
Siswa sekolah dasar adalah siswa
yang berada pada lembaga
pendidikan yang menyelenggarakan
program pendidikan enam tahun bagi
anak-anak usia 6-12 tahun (Wati,
2011).
 Anak sekolah usia 11-12 tahun
Anak usia 11-12 tahun adalah tahap
praremaja. Mereka semakin sadar diri dan
semakin fokus pada diri sendiri. Bagi mereka,
image diri sangat penting. Mereka bisa
mendeskripsikan dirinya melalui penampilan,
barang miliknya, atau kegiatan yang disukainya.
Mereka menyadari bahwa kesetiaan, kejujuran,
bisa dipercaya, dan menjadi pendengar adalah
syarat untuk menjadi teman yang baik (Wong,
2013).
BAB III
METODE PENELITIAN

 Desain Penelitian
Kajian penelitian ini menggunakan metode penelitian
deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan
dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau
deskripsi tentang suatu keadaan secara obyektif. Metode
penelitian deskriptif digunakan untuk memecahkan atau
menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada
situsai sekarang dan dalam penelitian ini bertujuan untuk
membuat penilaian dan gambaran yaitu Pengetahuan Cuci
Tangan Bersih Pada Siswa Kelas VI di SDN Sinomwidodo 01
Kabupaten Pati (Notoatmodjo, 2012).
POPULASI DAN SAMPEL
 POPULASI
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SD
Negeri Sinomwidodo 01 yaitu sebanyak 19 siswa.

 SAMPEL
Mengingat jumlah populasi sampel yang masih bisa
dijangkau oleh peneliti maka prosedur dan tehnik
pengambilan sampel dilakukan secara total sampling
dengan mengambil semua populasi untuk dijadikan
sampel.
Sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini
sejumlah 19 siswa (total sampel) yang data diperoleh dari
buku induk siswa kelas VI SD Negeri Sinomwidodo 01.
DEFINISI OPERASIONAL
Variabel
Penelitian Alat Ukur dan Cara
Definisi Operasional Hasil Ukur Skala
Ukur

Tingkat Pengetahuan yang Menggunakan Skor yang Ordinal


Pengetahuan dimaksud adalah kuesioner diperoleh :
pengetahuan cuci sebanyak 10 item 1. Pengetahuan
tangan bersih pada pertanyaan. kurang: < dari
anak kelas IV Jawaban 5
responden 2. Pengetahuan
meliputi, YA nilai Sedang : 6-7
1 dan TIDAK nilai 3. Pengetahuan
0 Baik : 8-10
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

 Pada kuesioner penelitian ini tidak perlu


di uji validitas dan reliabilitas.
 Karena kuesioner penelitian ini sudah
digunakan oleh Dewanti Pada bulan Juli
2012 dengan judul “Gambaran tingkat
pengetahuan tentang cuci tangan bersih di
SDN Pondok Cina 4 Depok”.
 Dan dinyatakan Valid dan Reliabel
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai