Anda di halaman 1dari 67

• Abdul Wahid

• Jurusan Fisika FST Undana

PERAIRAN LAUTAN
/SAMUDERA
Faktor yang menyebabkan
terbentuknya morfologi laut
• Subduction atau tumbukan yaitu terjadi tabrakan
antar lempeng sehingga salah satu lempeng
tersebut menghujam ke bawah. Dimana ini akan
menyebabkan terjadinya palung laut
• Divergen atau sebar-pisaht yaitu terjadi karena
lempeng-lempeng bergerak saling menjauh. Disini
biasanya di tandai dengan terbentuknya kerak
bumi baru.
• Sesaran yaitu terjadi karena adanya pergeseran
dua lempeng dengan arah berlawanan
PERUBAHAN BENTUK
LAUTAN/SAMUDERA
• Umur bumi berdasarkan penelitian batuan
adalah kurang lebih 2000 juta tahun
• Laut lebih muda dari bumi, tapi lebih dulu
terbentuk dari gunung/pegunungan.
• Penyebab perubahan karena gaya endogen
(perlipatan, oorogenesa dll)
• Perubahan lautan juga terjadi karena
pembekuan air berupa gletser, gunung es
meliputi daratan seperti pada Zaman ES.
Beberapa contoh perubahan lautan
di Indonesia
• Akhir mesozoikum awal paleosin: Selat Malaka, Selat Karimata, Laut
Jawa, Laut Flores, Laut Banda Bagian Selatan, Laut Arafura merupakan
daratan yang disebut Paparan Sunda dan Paparan Sahul. Sebaliknya
Pulau Irian sebagian besar merupakan laut (Geosinklin Irian). Sebagian
Pulau Sulawesi dan Kalimantan Utara (Geosinklin Banda dan Rejang)
• Eosin Ta-b ; terjadi Laut Jawa dan Pulau Jawa Bagian Utara merupakan
Laut. Pulau jawa pada masa itu berada agak ke Selatan (Geosinklin
Jawa)
• Oligosin Tc-d : Sebagian dari Irian telah menjadi daratan, Kalimantan
Timur menjadi Lautan dan sebagian Sumatera merupakan Laut
(Geosinklin Aceh).
• Dan seterusnya pada Jaman Paleosinpun selalu berubah.
Beberapa contoh perubahan
lautan di seluruh dunia
• Zaman Kapur Bawah dan Zaman Kapur Tengah, Australia
dipisah suatu genangan laut opikontinen.
• Penelitian paleogeografi Zaman Kambrium Pegunungan
Himalaya merupakan laut (Geosinklin Himalaya dan Tethys
Timur)
• Daratan Asia Lainnya pernah tergenang laut seperti Altai
dan siberia, sebaliknya Laut Tengah merupakan daratan.
• Antara Eropa dan Amerika di sebelah utaranya hanya
dipisahkan oleh laut sempit (Geosinklin kaledonia),
pegunungan Rocky pernah mengalami penggenangan.
• Kesimpulannya kebanyakan muka bumi pernah dilip[uti
lautan pada masa lalu, dan banyak daratan pernah menjadi
laut.
Pembagian lautan berdasarkan
luas dan letaknya
• Luas lautan 361 juta km2 dan daratan 149
juta km 2
• Luas daratan 20 % dari luas permukaan
bumi.
• Perbandingan lautan dan daratan adalah 7 :
3 proses pembulatan ????????
Fitur dasar laut
• Permukaan batuan bumi dibagi menjadi 2
bagian: samudra dan benua
• Samudra terdiri dari kerak tipis sedalam
10km
• Benua terdiri dari kerak tebal sedalam 40 km
Fitur dasar laut
• Benua/daratan (continent) mempunyai
ketinggian rata-rata 1100 km
• Lautan/Samudra (oceanic) mempunyai
kedalaman rata-rata 3400km
Fitur dasar laut
• Volume air di lautan berlebihan, dan
mengalir ke daratan rendah
• Daerah yang teraliri air laut ini menjadi
continental shelf (laut tepi). Contohnya
adalah laut china selatan selebar 1100km.
Kebanyakan dangkal antara 50-100m.
• Shelf yang penting antara lain : laut china
timur, laut bering, laut utara, laut arafura.
Fitur dasar laut
• Kerak terbagi menjadi beberapa plate, yang
bergerak ke atau menjauh dari yang lain
• Pergerakan ini disebut plate tektonic
• Pergerakan relatif dari plate ini
mengakibatkan terjadinya beberapa feature
laut
Feature dasar laut
Keterangan Feature Dasar Laut
• Basin adalah laut dalam yang berbentuk cekungan yang dasarnya relatif datar.
• Deep yaitu cekungan dalam basin dengan lereng yang tidak terlalu curam.
• Sea mounts yaitu gunung yang terdapat dilaut seperti gunung Krakatau.
• Coral reef (turumbu karang) semacam timbunan yang terdiri dari karang,
biasanya ada yang memanjang disebut barrier reef (karang penghalang),
membentuk pulau-pulau karang yang melingkar (atool). Corall reef merupakan
ekosistem yang khas terdapat di daerah tropis.
• Landas benua (Continental shelves) adalah zona perluasan daratan dan
terbentang dari garis air terendah sampai kedalaman kira-kira 120 m
• Continental slopes merupakan sisi laut yang menurun tajam dari tepi benua
menuju dasar laut yang lebih dalam.
• Plateu dataran tinggi dasar laut dengan bagian puncaknya yang relatif datar
disebut juga mesas , bagian atasnya masih lebih dalam dari 200 m (shelf)
• Island Arc yaitu rangkaian pulau-pulau seperti rangkaian pulau di Kepulauan
Hawaii, Kepulauan Marshal yang ada di samudera Pasifik
• Guyote merupakan gunung api dasar laut dengan puncaknya yang datar.
Keterangan Feature Dasar Laut
• Plains adalah dasar yang sangat datar di lautan
• Ridges adalah punggungan / pegunungan dasar laut dengan puncak sempit dan
lereng yang curam.
• Rise yaitu punggungan atau pegunungan dasar laut dengan puncak yang luas
dan lerengnya tidak securam ridge
• Swell yaitu punggungan yang tidak panjang dan lereng tidak curam
• Dremple atau ambang yaitu punggungan yang tidak begitu panjang dan tidak
begitu tinggi, biasanya yang batasi laut pedalaman/laut tengahj dengan laut
lepas/samudera.
• Seamounts adalah gunung laut yang tinggi
• Trenches dan trog adalah dasar laut yang dalam, memanjang sempit dan
lerengnya yang curam. Sedangkan trog merupakan dasar laut yang dalam,
memanjang, lebih lebar dari trenches dan lerengnya tidak terlalu curam.
Mid-Oceanic Ridge
Mariana Trenches
Lautan di Dunia
• 1. Samudera Pasifik
• 2. Samudera Atlantik
• 3. Samudera Hindia
• 4. Samudera Artik
Samudera Pasifik
• Luasnya 165,4 juta km2, diberi nama
oleh Magelhaens orang pertama yang
mengelilingi dunia.
• Pasifik artinya laut tenang kadang
disebut juga laut teduh.
• Laut pinggirnya adalah Laut Cina, Laut
Kuning, Laut Jepang, dan Laut di
sebelah timur Indonesia
• Sebelah selatan dibatasi oleh laut
Australia, sebelah barat meridian 140o
BT
• Sebelah timurnya meridian 67o BB yaitu
meridian melalui Tanjung Horn (ujung
Amerika selatan)

Terbentang dari antartika


sampai selat bering
Samudera Atlantik
• Luasnya 82,2 juta km2, berasal dari
bahasa Yunani untuk menghormati
Raksasa Atlas yang berdiri di Pantai
Afrika, nama atlantik berasal dari
Konsepsi Mercator menurut dugaan
merupakan negeri Atrlantis (dongeng),
beberapa literatur lain berasal dari
konsepsi Columbus.
• Batas Utaranya sampai selat
Beringsebelah baratnya meridian 67o
BB dan sebelah timurnya meridian 20o
BT.
• Dengan laut pinggirnya Laut Utara,
Teluk Hudson, selat Laurence

Terbentang dari antartika ke utara,


termasuk laut artik, mediteranian, dan laut
karibia
Samudera Hindia
• Luasnya 73,3 juta km2, nama
Samudera Hindia
berdasarkan konsepsi Vasco
da Gama diambil dari nama
sungai Indus di India.
• Batas-batasnya Pantai Afrika,
Asia dan Australia.
• Bagian barat dibatasi
Meridian yang melewati
Tanjung Agulhas yaitu 20o
BT.
• Bagian timur meridian yang
melewati pulau Tasmania
yaitu pada 140o BT Terbentang dari antartika sampai
daratan asia, termasuk laut merah
dan teluk persia
Kutub Utara dan Selatan

• Kadang disebut juga samudera kutub utara


dan samudera meminggiri kutub selatan
• Tetapi sebenarnya kedua laut tersebut
merupakan bagian dari Samudera Atlantik
(Laut Utara) dan laut kutub selatan termasuk
bagian dari ketiga samudera di atas. Laut-laut
tersebut memiliki sifat-sifat tersendiri dengan
luas dan sistem arusnya.
Lautan di Dunia
Laut adalah kumpulan air asin yang luas
dan berhubungan dengan samudra. Air
di laut merupakan campuran dari 96,5%
air murni dan 3,5% material lainnya
seperti garam-garaman, gas-gas
terlarut, bahan-bahan organik dan
partikel-partikel tak terlarut. Sifat-sifat
fisis utama air laut ditentukan oleh
96,5% air murni
Zona Teritorial dan Zona Ekonomi Eksklusif Wilayah
LautanIndonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di


dunia yang terdiri dari 17.508 pulau, dengan garis
pantai sekitar 81.000 km. Wilayah lautannya meliputi
5,8 juta km2 atau 70% dari luas total teritorial
Indonesia

Indonesia mempunyai wilayah teritorial atas lautnya


hingga 12 mil yang ditarik dari garis dasar. Garis dasar
ditarik dari titik dasar yang ditetapkan di atas wilayah
darat terluar suatu negara.

Zona ekonomi eksklusif adalah suatu daerah diluar dan


berdampingan dengan laut teritorial, yang tunduk pada
rezim hukum khusus yang ditetapkan berdasarkan
mana hak-hak dan yuridiksi negara pantai dan hak-hak
serta kebebasan-kebebasan negara lain (Pasal 55
UNCLOS 1982). Lebar zona ekonomi eksklusif tidak
boleh melebihi 200 mil laut dari garis pangkal dari mana
lebar laut teritorial diukur (pasal 57 UNCLOS 1982).
Contoh Zona Teritorial dan Zona Ekonomi
Eksklusif
Zona Laut

• Zona laut dibagi ke dalam :


1. Zona epipelagic atau sering kita kenal dengan zona litoral atau zona pasang surut
(laut dangkal)
2. Zona Mesopelagic atau sering disebut zona Neritik ( laut Dangkal )
3. Zona Bathyal ( zona Laut dalam )
4. Zona Abysal (laut dalam )
5. Zona Hadalpelagic
Zona Lithorial

• Merupakan zone yang ada antara pasang


naik tertinggi pasang surut terendah, zone
ini dikatakan juga zone pantai yang
merupakan peralihan antara darat dan laut
Zone Neritis
• Merupakan zone laut dari pasang surut terendah sampai
dengan kedalaman 200 m. merupakan zone laut dangkal
(continental shelf), lebarnya dari garis pantai berbeda-
beda tergantung pada topografi dasar laut di depannya.
Beberapa contoh Continental shelf yang ada disebelah
timur Ujung Amerika Selatan (+500 mil), continental
Shelf yang meminggiri Arctic yaitu Shelf Laut Barent
(+750 mil), Dangkalan Sunda merupakan kontinental
shelf seluas 1,8 juta km2, dan dangkalan Sahul seluas
1,5 juta km2
• Continental Shelf terjadi akibat adanya kenaikan muka
air laut akibat pencairan es yang ada di kutub. Menurut
Ahli Geologi kenaikan permukaan air laut diperkirakan
100 m, laut yang terjadi karena permukaan air laut naik
disebut Laut Transgresi
Zone Bathial
• Merupakan zone dasar laut dengan kedalaman 200 –
1000 m.
• Umumnya zone ini merupakan lereng yang curam,
merupakan dinding laut yang dalam dan sebagai pinggir
kontinen.
• Sering disebut Continental Slope.
• Pada kontinental slope sering dijumpai ngarai
(Submarine canyon), yang merupakan kelanjutan dari
muara-muara sungai besar, misal Canyon Congo,
Canyon Sungai Indus, Canyon Sungai Gangga, Canyon
Sungai Missisipi, Canyon Sungai Columbia.
• Di Indonesia bekas palung sungai Sunda Besar baik
yang mengalir ke laut Cina Selatan maupun yang
mengalir ke selat Makasar (system Molengraff)
Zone Abisal

• Merupakan Zone laut dalam (1000 – 6000 m).


• Merupakan zone paling luas.
• Zone ini tersebar pada ketiga samudera yang ada.
• Rata-rata kedalaman laut 3795 m

• Pada kedalaman ini sinar matahari tidak tembus lagi.


• Memiliki temperatur yang rendah.
• Pergerakan air tidal lagi dipengaruhi oleh gelombang
dan arus permukaan
Zone Hadal

• Zone laut dengan kedalaman lebih dari


6000 m.
• Biasanya zone ini berupa trench, trough,
slenk, basin.
• Misalnya Mariana trench, Mindanau
Trench, Japan Trench, Java Trench dll
Morfologi dasar laut

• Morfologi dasar laut terdiri dari :


a. Continental shelf (dasar kontinen ) f. Palung Laut
b. Continenental Slope (tebing kontinen) g. celah igir
c. Basin (lembah dasar laut) h. Igir Lautan Samudera
d. Gunung api bawah Laut
e. Pulau atol
Klasifikasi Laut di Dunia
1. Laut Tepi, yaitu laut yang terdapat di
tepi/pinggir benua, contoh laut jepang
2.Laut Pedalaman, yaitu laut yang
terdapat
ditengah benua seperti laut hitam, laut
kaspia.
3. Laut pertengahan, yaitu laut yang
terapit oleh dua pulau/benua atau lebih
seperti laut-laut di Indonesia
KLASIFIKASI LAUT Menurut Terjadinya

• 1. Laut Transgresna : Laut Genangan, terjadi karena perubahan


permukaan Laut pada jaman Glasial.
– Contoh : Dangkalan Sunda ( L. Jawa, L Natuna, Sel Malaka, Sel
SUnda
– Contoh : Dangkalan Sahul ( L Arafuru)
– Contoh : Laut Utara

• 2. Laut Ingresi: Laut dalam dimana dasar laut mengalami


pemerosotan akibat tenaga tektonik.
– Contoh: Laut Jepang, Laut Sulawesi, Laut Banda

3. Laut Regresi : Laut yang mengalami Penyempitan akibat


pendangkalan
Contoh : Laut Jawa, Selat malaka
Samudera
Pasifik

Paparan
Sunda

Samudera Paparan Sahul


Hindia

KEPULAUAN INDONESIA
Klasifikasi Laut di Dunia Menurut Letaknya
1.Laut Tepi, yaitu laut yang terdapat di tepi/pinggir benua, contoh
laut jepang, Laut Kuning, Laut Utara, Laut Arab
2.Laut Pedalaman, yaitu laut yang terdapat
ditengah benua seperti laut hitam, laut Mati, laut kaspia.
3. Laut pertengahan, yaitu laut yang terapit oleh
dua pulau/benua atau lebih seperti laut-laut di
Indonesia, Laut Mediterania, Laut Merah.
Klasifikasi Laut menurut Zona
Kedalamannya/kemampuan cahaya matahari
menembus dasar laut,

– Wilayah laut pasang surut (litoral)


– Wilayah laut dangkal(Neritis)
– Wilayah laut dalam (batyal)
– Wilayah laut sangat dalam (abysal)
Zona Laut
1. Morfologi dasar laut dibedakan menjadi:
• Tepi benua (continental margin); morfologi yang
terletak dekat pantai yang benuanya menurun ke
cekungan dasar laut. Morfologi ini dapat dibedakan
menjadi tiga wilayah, yaitu:
a. Paparan benua (continental shelf), daerah yang
mempunyai lereng landai (kemiringan kuranng
dari 1) dan berbatasan langsung dengan daratan.
Bagian ini biasanya memiliki kedalaman
maksimum antara 100 – 200 meter dan lebar.
b. Lereng benua (continental slope)
Merupakan bagian dasar laut yang
menurun tajam dan curam ke arah dasar
laut sampai kedalaman antara 50 – 70 km.
antara 200-3000 meter dengan kemiringan
antara 3 sampai dengan 6.
c. Continental rise
Merupakan daerah yang mempunyai lereng
yang perlahan-lahan menjadi dasar lautan.
Dasar laut dalam (deep sea
bottom)
Merupakan morfologi dasar laut yang meiliki
kedalaman antara 3.000-6.000 meter dan
meliputi lebih dari 75 % daerah dasar laut.
Bentukan yang ada ada daerah ini antara
lain:
• Abysal plain (dataran abisal)
• Trog (palung)
• Punggungan samudera(oceanic ridge)
• Gunung laut (seamount)
• Punggung bukit ( abysal hill)
Gerakan air laut

• Berdasarkan penyebabnya/material yang


mengalam pergerakan, gerakan air laut
dapat disebabkan oleh angin, suhu dan gaya
tarik antara bulan dan matahari..
Berdasarkan material yang mengalami
gerakan , gerakan air laut dapat dibedakan
atas gerakan air laut yang disertai masa
airnya.
• Secara umum , gerakan air laut meliputi
gelombang, arus dan pasang surut.
• Gelombang; merupakan gerakan naik
turunnya air laut yang tidak disertai
perpindahan massa airnya. Pada umumnya,
gelombang laut dipengaruhi oleh beberapa
faktor, antara lain:
– kecepatan angin
– lama angin bertiup
– luas daerah tempat angin bertup
- kedalaman air laut dan Kekuatan Gempa
Gelombang Laut

tsu : pelabuhan
nami : ombak
Arus Laut
• Arus; merupakan gerakan massa air laut dari
suatu tempat ke tempat lain dengan disertai
perpindahan massa airnya
• Berdasarkan suhunya, arus laut dapat dibedakan
sebagai berikut:
– Arus panas, yaitu arus dengan suhu air yang lebih
panas daripada suhu air laut yang didatanginya
– Arus dingin, yaitu arus dengan suhu air lebih dingin
daripada suhu air laut yang didatanginya.
• Arus Laut yang Membentuk Pusaran
• Dikenal dengan sebutan Samudera bermuda
Berdasarkan faktor penyebabnya, arus dapat
dibedakan sebagai berikut:
1) Arus tetap
2) Arus kompensasi
3) Arus setengah tahunan (musiman)
4) Arus vertikal
5) Arus atas dan arus bawah
Segitiga Bermuda
• Berdasarkan Penyebabnya:
• Arus laut yang disebabkan oleh Angin.
• Arus Laut yang disebabkan oleh Pasang-surut.
• Arus Laut yang disebabkan beda tinggi permukaan Air laut
• Arus laut yang disebabkan oleh pengaruh daratan dan
Lautan
• Arus Laut yang disebabkan perbedaan kadar garam.
• Berdasarkan letaknya :
1) arus bawah, yaitu arus yang bergerak di
bawah permukaan air laut
2) arus atas, yaitu arus yang bergerak di
permukaan air laut.
Gambar: Arus laut dunia di
beberapa Samudera
Pasang Surut Air laut, terjadi akibat
adanya gaya tarik bulan dan
matahari, seperti gambar di bawah ini
Kualitas air laut

• Kualitas air laut dapat dilihat berdasarkan


parameter temperatur, salinitas dan kecerahan
(warna) air laut.
• Temperatur air laut
• Temperatur air laut ditentukan oleh radiasi
matahari. Karena itulah, temperatur air laut
cenderung berkurang sesuai dengan perubahan
kedalaman dan juga semakin berkurang apabila
semakin jauh dari ekuator.
2. Salinitas (kadar garam)
Salinitas adalah jumlah garam – garam
yang terkandung dalam setiap satu
kilogram air laut yang dinyatakan dengan
prose (%) atau promil. Salinitas di setiap
laut berbeda-beda.
• Faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan
kadar garam di setiap perairan laut adalah
sebagai berikut :
– Kadar penguapan
– Curah hujan
– Banyak sedikitnya air tawar yang masuk ke laut
– Banyak sedikitnya cairan es yang masuk ke
dalam laut
– Arus laut.
3. Kecerahan (warna) air laut
Warna air laut bergantung kepada zat
terlarut yang ada di dalamnya. Zat ini dapat
berupa : endapan dan organisme yang
hidup di dasar laut dan pengaruh
gelombang elektromagnetik dari matahari.
Warna air laut antara lain :

• Biru : disebabkan oleh sinar matahri yang


bergelombang pendek (biru) dipantulkan
lebih banyak daripada sinar lain
• Kuning : di dasar laut terdapat lumpur kuning
yang diangkut Sungai Kuning (hoang-Ho)dari
daratan Indo China.
• Hijau: terdapatnya lumpur hijau
• Putih: terdapat es
• Ungu: adanya organisme yang mngeluarkan
sinar-sinar fosfor
• Hitam: adanya lumpu tanah chernozem
• Merah: terdapatnya binatang-binatang kecil
berwarna merah.
1. Patahan dasar laut atau dasar samudera
dapat membentuk sebuah….
A. Palung (trench)
B. lubuk
C. Guyot
D. Ambang laut
E. Gunung laut
2. Laut yang banyak mengandung sedimentasi
tanah Loss akan berwarna ….
A.Merah
B. Kuning
C. Merah
D. Hitam
E. Biru
3. Air laut akan engalami pasang setiap
harinya pada jam ….
A.6.00 dan 18.00
B. 12.00 dan 24.00
C. 6.00 dan 24.00
D. 24.00 dan 6.00
E. 18.00 dan 24.00
4. Air laut akan engalami pasang setiap
harinya pada jam ….
A.6.00 dan 18.00
B. 12.00 dan 24.00
C. 6.00 dan 24.00
D. 24.00 dan 6.00
E. 18.00 dan 24.00
5. Mana yang BUKAN ciri akan terjadinya
tsunami ?
A. Munculnya awan gempa bumi
B. Air laut surut secara drastis
C. Diawali gempa bumi
D. Binatang berperilaku aneh
E. Orang berteriak minta tolong

Anda mungkin juga menyukai