H
Universitas Buana Perjuangan
Karawang
PERANCANGAN KONTRAK
PERIKATAN
Para Pihak
Pengertian Kontrak
Asas
Kekuatan
Mengikatnya
Hukum
Kontrak
Kontrak
Asas
Kebebasan
Berkontrak
Asas Iktikad
Baik
Asas Konsensualisme
Iktikad baik
pelaksanaan
kontrak
Iktikad Baik pelaksanaan
kontrak
Ada tiga persoalan yang berkaitan dengan
iktikad baik:
1. Pengertian iktikad baik tidak bersifat
universal.
2. Tolak ukur (legal test) yang digunakan
hakim untuk menilai ada tidaknya iktikad
baik dalam kontrak.
3. Pemahaman ddan sikap pengadilan di
Indonesia berkaitan dengan fungsi iktikad
baik dalam pelaksanaan kontrak.
Pemahaman iktikad baik dalam
kontrak
Iktikad baik dalam hukum romawi mengacu
kepada tiga bentuk perilaku para pihak dalam
kontrak.
1. Para pihak harus memegang teguh janji atau
perikatannya.
2. Para pihak tidak boleh mengambil keuntungan
dengan tindakan menyesatkan terhadap salah
satu pihak.
3. para pihak mematuhi kewajibannya dan
berperilaku sebagai orang terhormat dan jujur
walaupun kwajiban ini tidak secara tegas
diperjanjikan.
Inti hukum romawi kontrak adalah maksim
pacta sunt servanda yang dijadikan dasar
ketentuan iktikad baik.
Fungsi Kontrak
Fungsi
Yuridis: Fungsi
Memberikan Ekonomis
Kepastian
Hukum
Syarat Sahnya Kontrak
Para Pihak
Kreditor
Lanjutan....
Bentuk-bentuk prestasi
dalam kontrak (1234
BW)
Tidak
Memberikan Melaksanakan berbuat/
sesuatu sesuatu melaksanakan
sesuatu
Lanjutan...
Harus tertentu/
dapat
ditentukam
Objeknya
Syarat-syarat diperkenankan
prestasi sebagai oleh hukum
objek perjanjian
Prestasi harus
mungkim
dilaksanakan
Unsur-Unsur Kontrak
Unsur
Essentialia
Unsur
Naturalia
Unsur-Unsur
Kontrak
Unsur
Accidentalia
Unsur Essentalia
Memberikan
Sesuatu
Bentuk-bentuk Melaksanakan
Prestasi Sesuatu
Tidak berbuat
atau
melaksanakan
sesuatu
Memberikan Sesuatu
Positif
Perbuatan (daad)
Negatif
Perbuatan tersebut harus
melawan hukum
Makna Perbuatan Melawan
Hukum
1. Judul Kontrak
2. Pembukaan
3. Komparisi (Para Pihak)
4. Premis atau Racital
5. Isi Kontrak
6. Penutup
Judul atau Nama Kontrak