Minggu, 3 Maret 2019 19:18 Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan kebijakan Kantong Plastik Tidak Gratis (KPTG) dengan tujuan menekan penggunaan plastik bisa mengurangi pendapatan negara dari industri plastik (detikFinance.com). Pada 2018 plastik dan karet telah berkontribusi sebanyak Rp 92,7 triliun untuk Produk Domestik Bruto (PDB). Angka tersebut tumbuh 6,29% dari tahun sebelumnya. Sampah plastik jika di-refer UU 18/2008 tentang pengelolaan sampah harusnya menjadi tanggung jawab Pemda dan kementerian terkait sehingga harus dibedakan antara cara mengelola sampah plastik dengan user plastik (industri). Kendala utama ialah mengubah perilaku kebiasaan penggunaan kantong plastik di masyarakat. Utamanya, bagi pedagang pasar, untuk itu tanggung jawab pemerintah adalah memberikan pemahaman yang masif, konsisten, dan tepat sasaran. Kebijakan larangan penggunaan kantong plastik yang akan diterapkan sejumlah pemerintah daerah menuai beragam penolakan. Kebijakan ini dinilai memberatkan masyarakat serta melanggar aturan hukum yang lebih tinggi, yaitu KUH Perdata. Kebijakan publik seharusnya memberikan solusi bukan membebankan masyarakat. Kalau pedagang menengah bawah di pasar jika diberikan sanksi berat denda sampai Rp25 juta kan menjadi pertanyaan layak tidaknya. Pengenaan sanksi denda kepada toko ritel sebenarnya juga melanggar KUH Perdata, yang posisinya lebih tinggi dibanding perda. Dalam aturan hukum praktik jual-beli pada Pasal 612 dan Pasal 1320 KUH Perdata menjadi kewajiban toko modern atau ritel dalam melayani pembelinya harus dengan penyerahan barang secara lengkap bersama kantong belanja karena konsumen telah membayar barang berikut biaya kantong belanjanya. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyebutkan, Indonesia merupakan penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia yang dibuang ke laut. Berdasarkan data yang diperoleh dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS), sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton/ tahun dimana sebanyak 3,2 juta ton merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut. Kantong plastik yang terbuang ke lingkungan sebanyak 10 milar lembar per tahun atau sebanyak 85.000 ton kantong plastik.
Sampah plastik yang masuk ke laut dapat terbelah menjadi partikel-partikel kecil yang disebut microplastics dengan ukuran 0,3 – 5 milimeter. Microplastics ini sangat mudah dikonsumsi oleh hewan-hewan laut