Anda di halaman 1dari 23

Menghadapi Delusi Kesataraan dan Keadilan Gender Melalui Tarbiyah

Islamiyah dalam Keluarga


_______________________________________________________________________
Oleh: Adnan Ginanjar Setiawan

Semarang, 3 November 2018


Latar Belakang

Diskursus tentang kaum


perempuan dan kedudukannya
dalam kehidupan sosial
Aksi Women’s March di Surabaya 4 Maret
2018

Spanduk bertuliskan kata-kata ajakan untuk


menghormati perempuan dan kaum minoritas

Sumber: www.vice.com, www.kiblatnet.com


8 Tuntutan Dalam Women’s March Jakarta
2018

tuntutan menghapus kebijakan


1 yang diskriminatif

pengesahan berbagai hukum


• 2
dan kebijakan
menjamin dan menyediakan
akses keadilan dan
• 3 pemulihan bagi korban
kekerasan
Menghentikan
intervensi negara
• 4
terhadap tubuh
penghapusan stigma dan
• 5 diskriminasi berbasis gender

menghapus praktik dan budaya


• 6 kekerasan berbasis gender

mengajak masyarakat
untuk tidak melakukan
• 7
praktek kekerasan
Menuntut
penyelesaian akar
• 8 kekerasan berbasis
gender
Apakah Anda Tahu?

_
__
nya

__
a
ad dan

__
u t

__
u nt raan der!”

__
T
“ eta en
s
Ke ilan G
d
Kea
___________
Islam Agama Radikal
Islam Fundamentalis

Agama dipisahkan
Anti Toleransi dari negara

Islam Merendahkan
Kesetaraan dan Wanita
Keadilan Gender Islam Agama Teroris

GHAZWUL
FIKR
Usaha Aktivis
Gender

Hak Asasi Manusia


FAKTOR ADANYA TUNTUTAN
KESETARAAN DAN KEADILAN
GENDER

marginalisasi perempuan dalam berbagai bidang


kehidupan keluarga,pekerjaan, dan masyarakat
1
subordinasi yang merugikan perempuan

berbagai kekerasan terhadap perempuan baik secara


2
fisik maupun mental, yang disebabkan adanya
anggapan bahwa perempuan itu lemah,
3
Domestikasi perempuan dalam pekerjaan rumah tangga
sebagai akibat dari adanya anggapan bahwa perempuan
bersifat rajin, pemelihara, dan sebagainya
4
Delusi

Merupakan kepercayaan yang kuat


dalam menginterpretasikan sesuatu
yang kadang berlawanan dengan
kenyataaan sehingga orang tersebut
tidak lagi bisa membedakan antara
yang riil dan yang palsu
Fokus Pembahasan

1. Kedudukan Wanita dalam


Hukum Positif Indonesia ?

2. Kedudukan Wanita dalam


Hukum Islam

3. Cara Menghadapi Delusi


Kesetaraan dan Keadilan Gender?
Kedudukan Wanita Menurut
Hukum Posistif Indonesia

DASAR HUKUM
Undang-Undang Praturan Presiden
Dasar Negara
Republik
Indonesia Tahun
1945 Undang-Undang
Prinsip persamaan hak antara laki-laki dan perempuan dalam
UUD NRI 1945
No Pasal Jenis HAM
1 28A Hak untuk hidup dan memepertahankan kehidupannya
2 28B Ayat 1 : hak berkeluarga
Ayat 2 : hak untuk kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang
3 28C Ayat 1 : hak untuk mengembangkan diri
Ayat 2 : hak untuk mengajukan diri
4 28D Ayat 1 : ha katas pengakuan, jaminan perlindungan hukum
Ayat 2 : hak untuk bekerja dan mendapatkan upah
Ayat 3 : hak untuk memperoleh kesempatan dalam pemerintahan
Ayat 4 : hak  atas status kewarganegaraan
5 28E Ayat 1 : hak untuk memeluk agama dan beribadat
Ayat 2 : hak untuk kebebasan meyakini kepercayaan menyatakan
pikiran
Ayat 3 : hak untuk bebas berserikat, berkumpul dan mengeluarkan
pendapat
6 28F Hak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi
7 28G Ayat 1 : hak untuk perlindungan diri pribadi keluarga
Ayat 2 : hak untuk bebas dari penyiksaan
8 28H Ayat 1 : hak untuk hidup sejahtera lahir batin
Ayat 2 : hak untuk mendapatkan kemudahan dalam keadilan
Ayat 3 : hak atas jaminan sosial
Ayat 4 : hak untuk memiliki, hak milik pribadi
9 28I Ayat 1 : hak untuk hidup dan tidak disiksa
Ayat 2 : hak untuk bebas dari perlakuan diskriminatif
Ayat 3 : hak untuk masyarakat menghormati identitas budaya
Ayat 4 : hak untuk mendapat perlindungan dan pemajuan dari
pemerintah
10 28J Ayat 1 : hak untuk menghormati hak orang lain
Ayat 2 : hak untuk tunduk terhadap pembatasan
Dalam Tataran
Politik

keterwakilan perempuan
Peraturan Perundang-undangan
lain yang mengandung muatan
perlindungan hak-hak perempuan

1. Undang-Undang Nomor 39
Tahun 1999 tentang HAM

Undang-Undang Nomor 23
2. Tahun 2004 tentang
Penghapusan KDRT

3. Perpres Nomor 65 Tahun 2005


tentang Pembentukan Komisi
Nasional Anti
Kekerasan terhadap Perempuan.
Kedudukan Wanita
Dalam Islam

SUMBER

Al-Quran Hadist
Qs. Adz Dzaariyat: 56

‫ت ال عنج لين يوال عنإن عيس نإ ليلا لنييععبدددونن‬


‫يويما يخل يعق د‬

”Dan Aku tidak menciptakan jin dan


manusia melainkan supaya mereka
menyembah Ku”.
Makna Tersirat

wanita sebagai manusia


1. adalah sejajar dengan laki- 2. keduanya diperintahkan untuk
laki beribadah kepada Allah SWT
QS. Al-Ahzab Ayat 59

Di antara aturan yang khusus bagi wanita


adalah aturan dalam pakaian yang menutupi
seluruh tubuh wanita

‫نيا أ نينينها الن نهب نيي قييل ل هأ نيزنواهجنك نونبنناهتنك نوهننساهء ال ييمؤيهمهنينن يييدهنينن ن‬
‫عل نييهه نن‬
‫غيفوررا‬ ‫همين نجنلاهبيهبهه نن ىنذل هنك أ نيدن نىى أ نين يييعنريفنن نفنلا ييؤينذيينن نونكانن الل نيه ن‬
‫نرهحيرما‬
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak
perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin:
“Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnyake seluruh
tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih
mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di
ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.”
Tarbiyah Islamiyah
Dalam Keluarga

Sebagai kepala rumah tangga, selain


memberikan nafkah suami juga
bertanggung jawab membimbing anak
dan isterinya untuk taat kepada Allah.
suami di tuntut paham ilmu
agama dan mengajarkan
kepada anak dan istrinya

suami juga dapat mencarikan guru


agama untuk istrinya dan memasukan
anaknya ke lembaga pendidikan
agama islam seperti pondok
pesantren atau sejenisnya
Peran Istri

Mengayomi anak-anak, menumbuhkan


kesejukan dan kebahagiaan

Menjadi madrasah pertama dan utama bagi


anak
Thank You

Anda mungkin juga menyukai