Presented by:

Rizki Agustin Purwaningtyas (131814153031)

Aulya Kartini Dg. Karra (131814153041)
Dona Muji Fitriana (131814153046)
Totok Indarto (131814153052)
Apriana Rahmawati (131814153079)
Martha Lowrani Siagian (131814153088)
Idham Choliq (131814153092)
MEGISTER KEPERAWATAN KOMUNITAS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2019
 PENDAHULUAN

• Peningkatan PTM ini dapat menurunkan

produktivitas SDM, bahkan kualitas generasi
bangsa.
• Kementerian Kesehatan RI secara khusus
mengingatkan masyarakat untuk menjaga
kesehatannya dengan gerakan masyarakat
hidup sehat (GERMAS) guna mewujudkan
Indonesia sehat.
 PENGERTIAN
Gerakan nasional yang diprakarsai
oleh Presiden RI yang
mengedepankan upaya promotif
dan preventif, tanpa
mengesampingkan upaya kuratif-
rehabilitatif dengan melibatkan
seluruh komponen bangsa dalam
memasyarakatkan
Perwujudan paradigma
dari UU nomor 36
sehat. 2009 tentang kesehatan
tahun

Demi percepatan GERMAS, Presiden RI

mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun
2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
TUJUAN
 MELAKUKAN AKTIFITAS FISIK
Rumah Perjalanan Sekolah Tempat kerja Tempat umum

Minimal 30 menit sehari

 MENGKONSUMSI BUAH DAN SAYUR

Setiap orang dianjurkan konsumsi sayuran dan

buah-buahan 300-400 gram perorang perhari bagi
anak balita dan anak usia sekolah, dan 400-600
gram perorang perhari bagi remaja dan orang
dewasa. Sekitar dua-pertiga dari jumlah anjuran
konsumsi sayuran dan buah-buahan tersebut
adalah porsi sayur.
MEMERIKSA KESEHATAN SECARA RUTIN

CEK TES DARAH

CEK CEK LENGKAP
KADAR
TEKANA KOLESTE DI
GULA
N DARAH ROL LABORATO
DARAH
RIUM

DETEKSI DINI
CEK KANKER
LINGKAR LEHER RAHIM
PERUT

UNTUK PEREMPUAN
 SIMPULAN
 Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan
gerakan nasional yang mengedepankan upaya promotif dan
preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif
dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam
memasyarakatkan paradigma sehat.
 Tujuannya adalah agar kesehatan terjaga, produktif,
lingkungan bersih, dan biaya berobat berkurang.
 Bentuk kegiatannya meliputi 7 aspek dan dilaksanakan oleh
seluruh masyarakat Indonesia.
 Kegiatan ini didukung oleh setidaknya 19
kementerian/lembaga.