Seorang Laki-Laki Usia 76 Tahun Dengan Stroke Recurrent Hemoragik
Seorang Laki-Laki Usia 76 Tahun Dengan Stroke Recurrent Hemoragik
Pembimbing :
dr. Listyo Asist P., M.Sc., Sp.S
Pusing berputar
Riwayat Penyakit Sekarang
Sebelum Masuk Rumah Sakit
Keluhan (+) :
• Pusing berputar
• Mual
• Muntah Keluhan (-) :
• Jari tangan kaku • Gangguan pendengaran (-)
• Gangguan penglihatan (-)
• Kejang (-)
• Penurunan kesadaran (-)
• Kelemahan anggota gerak (-)
• Sulit bicara (-)
• Gangguan berpikir (-)
• Kebas atau kesemutan (-)
RIWAYAT PENYAKIT
DAHULU
• Penyakit serupa
1 tahun yang lalu
• Sakit maag RIWAYAT PENYAKIT
1 tahun yang lalu KELUARGA
• Diabetes Melitus (-) • Penyakit serupa (-)
• Hipertensi (-) • Diabetes Melitus (-)
• Stroke (-) • Hipertensi (-)
• Trauma kepala (-) • Stroke (-)
• Alergi (-) • Alergi (-)
RIWAYAT KEBIASAAN
• Merokok (-)
• Alkohol (-)
• NAFZA (-)
• Obat (+) Mertigo
ANAMNESIS SISTEM
Sistem serebrospinal • pusing (+), kejang (-), sulit bicara (-)
Sistem muskuloskeletal • Leher kaku (+), jari kaku (+), Kelemahan (-)
Hasil pemeriksaan
Abdomen
Inspeksi darm contour (-), darm steifung (-), tidak ada
bekas luka operasi, massa (-)
Auskultasi Peristaltik (+)
Palpasi Tidak teraba massa, tidak ada nyeri tekan
Perkusi Timpani tersebar merata di keempat kuadran
abdomen
EKSTREMITAS
Kepala
• Bentuk : Normal
• Simetris : Simetri
Leher
• Sikap : Normal
• Pergerakan : Bebas
• Kaku kuduk : Tidak ada
• Bentuk vertebra : Normal
N. I (OLFAKTORIUS)
Kanan Kiri
Subyektif N N
Dengan Bahan N N
N. II (OPTIKUS)
Kanan Kiri
Daya penglihatan >2/60 >2/60
Pengenalan warna N N
Medan penglihatan N N
Papil Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Kanan Kiri
Ptosis - -
Gerakan mata ke N N
atas/medial/bawah
Pupil
Besar N (3mm) N (3 mm)
Bentuk Bulat, Isokor Bulat, Isokor
Ref.lek Cahaya langsung + +
Reflek cahaya tk + +
langsung
Ref. akomodatif N N
Strabismus divergen - -
N. IV (TROKLEARIS)
Kanan Kiri
Pergerakan mata ke
N N
lateral bawah
Strabismus - -
konvergen
Diplopia - -
N. V (TRIGEMINUS)
Membuka mulut N
Menggigit N
Sensibilitas wajah Kanan/kiri + / +
Refleks bersin +
Refleks maseter -/-
N. VI (ABDUSEN)
Kanan Kiri
Pergerakan mata (ke
N N
lateral)
Strabismus konvergen - -
Diplopia - -
N. VII (FASIALIS)
Kanan Kiri
Detik arloji N N
Suara berbisik N N
Tes Schwabach Sama dengan Sama dengan
pemeriksa pemeriksa
Tes Rinne + +
Tes Weber Tidak ada Tidak ada
lateralisasi lateralisasi
N. IX (GLOSSOFARINGEUS)
Arkus fagus N
Nadi N
Gangguan menelan -
bersuara N
N. XI (AKSESORIUS)
Tremor lidah -
Artikulasi N
Menjulurkan lidah N
Kekuatan lidah +/+
Trofi otot lidah Eutrofi
Fasikulasi lidah N
MENINGEAL SIGN :
Kaku kuduk : (-)
Brudzinski 1 : (-)
Brudzinski II : (-)
Brudzinski III : (-)
Brudzinski IV : (-)
Kernig : (-)
Badan
Trofi otot punggung Eutrofi
Nyeri membungkukkan badan -
Kolumna vertebralis Dalam batas normal
Trofi otot dada Eutrofi
Palpasi dinding perut Supel, distensi (-)
Nyeri Tekan (-)
Gerakan Bebas
Refleks kremaster -
Alat kelamin N
TES PROVOKASI NYERI
Kanan Kiri
Tes valsava - -
Tes nafziger - -
Tes Lasegue - -
Tes Patrick - -
Tes Kontra Patrick - -
Anggota gerak atas
Lengan atas Lengan bawah tangan
Gerakan Bebas/Bebas Bebas/Bebas Bebas/Bebas
Kekuatan 5/5 5/5 5/5
Tonus Normotonus Normotonus Normotonus
Trofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi
SENSIBILITAS
Nyeri N/N N/N N/N
Termis N/N N/N N/N
Taktil N/N N/N N/N
Diskriminasi N/N N/N N/N
Posisi N/N N/N N/N
Vibrasi N/N N/N N/N
Anggota gerak atas
Refleks fisiologis Normal/Normal
(Biceps dan Triceps)
Refleks patologis -/-
(Hoffman dan Tromner)
Perluasan refleks -/-
Refleks silang -/-
Rebound fenomen •-
Disdiadokhokinesis •-
Tandem walking •-
Gerakan abnormal •-
Fungsi Vegetatif:
Klonus : (-)
Diagnosis klinis
Diagnosis topis
• Organon vestibularis
Diagnosis etiologi
Death • ad bonam
S/ pusing berputar ± 3 hari yang lalu, disertai mual dan muntah. Jari tangan kaku
dan leher kaku. Diperberat dengan perubahan posisi kepala. Gg. Pendengaran (-),
Gg. Penglihatan (-), sulit bicara (-), kelemahan (-).
Likely aetiology
Symptom Peripheral Central
Episode ringan kronis
Onset mendadak Berangsur-angsur
Intensitas ringan berat
Nausea, vomit berat bervariasi
Gejala auditorik sering jarang
Gejala neurologis jarang sering
Perubahan status mental Jarang Kadang +
Overstimulant
Konflik sensorik
Teori otonomik
• Perubahan reaksi susunan saraf otonom sebagai usaha
adaptasi gerakan
Teori neurohumoral
• Histamin, serotonin, dopamin
Sinap
• Rangsangan gerakan akan menimbulkan stres yang akan
memicu sekresi corticotropin releasing factor yang
mengaktifkan susunan saraf simpatik kemudian
beberapa saat di dominasi aktivitas susunan saraf
parasimpatis
Diagnosis
Perasaan dirinya / Mual, muntah dan
Perasaan melayang
sekeliling berputar keringat dingin
Ketidakstabilan
Penglihatan
Melihat double sikap
Kabur
Tubuh
Perasaan
ringan
di
kepala
52
B. Pemeriksaan Fisik
54
5. Pemeriksaan radiologi
• CT-Scan kepala : perdarahan atau infark
serebellum .
• MRI Kepala : perdarahan / infark serebellum,
acoustik neurinoma, multiple sclerosis.
• Angiografi : insuffisiensi sistem vertebro
basiler
55
6. Pemeriksaan lainnya :
• Pemeriksaan glukosa darah untuk Hiperglikemia
• EKG
56
Differential Diagnosis Penderita Vertigo
Etiologi Gejala Gejala yang Tanda Klinis
berhubungan
PERIFER
1 Benigna Serangan Vertigo yang Saat serangan, Posisi kepala
Paroxysmal singkat, pada posisi tertentu mual, muntah tertentu
Posisional dan mudah diulangi merangsang
Vertigo vertigo
2 Labyrinthitis
A. Serous Sedang / berat pada posisi Tuli ringan / Vertigo Horizontal,
tertentu . Didahului infeksi sedang, suhu tanda tidak berat
telinga, hidung, tenggorokan badan normal
B. Acut Vertigo dengan adanya Tuli berat cepat gejala berat dan
Superaktif infeksi superaktif di telinga terjadi mual serius pada media
muntah acut disertai panas
PERIFER
4 Vestibuler Vertigo berat mendadak, Mual, muntah Nystagmus
Neuritis intensitas meningkat dalam keluhan spontan arah
beberapa jam dan berakhir telinga lainnya sisi lesi
dalam beberapa hari . tidak ada
Dipicu pada posisi tertentu,
riwayat infeksi sebelumnya
Central
1 Gangguan - Vertigo mendadak - Ataksia pemeriksaan
vaskularis - Riwayat Artherosklerosis ( - tebal dimuka neurolgis
A. Insuffisilusi Tua, DM ) ( Baal diwajah )
Vertebrobasiler - nyeri kepala - melihat double
C. Perdarahan pons Nyeri kepala dan vertigo diikuti Mual muntah, koma Koma dlm, rflx
/ batang otak kesadaran menurun batang otak (-)
tetraparesis
D. Oklusi Nystagmus
a).A.serebelli Vertigo rotatoar berat, mendadak dan Mual, muntah, bidireksional
anterior inferior tidak bisa duduk gangguan -gaze nystagmus
keseimbangan paretik
-ataksia
59
Etiologi Gejala Gejala yang Tanda Klinis
berhubungan
Central
1 b). A.serebelli Vertigo rotatoar Mual muntah, -nystagmus
anterior berat, mendadak ggn bidireksional
posterior mendengar, -ggn nervus V, VII, IX
baal di wajah
2 Trauma : - Vertigo Nausea, mual Ada fraktur basis craini
A. Kepala posisional muntah
- durasi akut, sedang
kronis
3 Vertebro - Vertigo + migren Aura berupa Tidak ditemukan gejala
basiler - nyeri kepala disarteri, neurologis focal
disertai timbul setelah ataksia setelah serangan
migren aura paresteksi
60
Terapi pada vertigo
61
Brandt-Daroff exercise
Terapi Simtomatis
ANTIHISTAMIN
BETAHISTIN
• Analog histamin meningkatkan sirkulasi telinga
dalam
• BETAHISTIN MESYLATE 6 mg (1 tablet) – 12 mg, 3
x 1 p.o.
64
SEDATIVE
ANTI KOLINERGIK