Anda di halaman 1dari 70

PANDUAN PENYUSUNAN

DOKUMEN KTSP SMA 2019


 Disampaikan pada Kegiatan
SOSIALISASI EVALUASI DAN VALIDASI DOKUMEN KTSP
SMA/SMK/SLB PROVINSI SUMATERA BARAT
2019
OLEH :
 REFNITA, M.Pd.
PANDUAN PENYUSUNAN
DOKUMEN KTSP SMA 2019

KURIKULUM 2013
dAN

KURIKULUM 2006
1. memiliki pemahaman yang sama
tentang penyusunan KTSP

2. Mengidentifikasi masing-masing KTSP


berdasarkan instrumen verifikasi

3. Menentukan KTSP yang sesuai dengan


persyaratan
 KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.

 KTSP dikembangkan oleh satuan pendidikan dengan melibatkan


komite sekolah/madrasah, dan kemudian disahkan oleh kepala
dinas pendidikan atau kantor kementerian agama provinsi dan
kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya.
 Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan,
dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya
pada masa kini dan yang akan datang.

 Belajar sepanjang hayat

 Menyeluruh dan berkesinambungan


DOKUMEN KTSP 2019
 DOKUMEN I :
 COVER
 HALAMAN IDENTITAS SEKOLAH
 HALAMAN PENGESAHAN
 KATA PENGANTAR
 DAFTAR ISI
 4 BAB + 9 JENIS LAMPIRAN

 DOKUMEN II : SILABUS SELURUH MAPEL


 Kelas X, XI dan XII

 DOKUMEN III : RPP SELURUH MAPEL


 Kelas X, XI dan XII TPK PROVINSI SUMATERA BARAT 2019
COVER
 Memuat :
 Lambang Provinsi Sumatera Barat
 Judul KTSP

 Contoh : KURIKULUM SMA N 1 PADANG


 Tahun Pelajaran (sesuai Tahun Pelajaran yang sedang berjalan)
 Nama Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat
 Alamat sekolah
HALAMAN IDENTITAS SEKOLAH
Memuat :
1. Nama dan alamat lengkap sekolah
2. NSS
3. Nomor Telepon, Fax dan Email Sekolah
4. Nama Kepala Sekolah
5. Nomor Telp/HP dan Email
6. Nama Ketua TPK sekolah
7. Nomor telp/HP dan email
8. Nilai Akreditasi Terakhir (Nilai angka, Predikat dan tahun akreditasi)
9. Nilai KTSP Tahun lalu (Nilai angka dan Predikat)
HALAMAN PENGESAHAN
 Memuat :
 Rumusan kalimat pengesahan
 Contoh : Setelah memperhatikan pertimbangan, saran dan masukan
Komite Sekolah, maka dengan ini Kurikulum SMA Negeri 1 …………..
disahkan untuk diberlakukan pada tahun pelajaran 2019/2020 dan akan
dilakukan penyempurnaan pada tahun berikutnya.
 Menetapkan Kepala sekolah,Tanda tangan kepala sekolah disertai stempel sekolah
 Mengetahui Ketua Komite sekolah, Tanda tangan komite sekolah disertai stempel
komite
 Mengesahkan dan Tempat untuk tanda tangan Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Sumatera Barat ( Drs. Burhasman, MM. Pembina Utama Madya
NIP.19590424 198403 1 006 )
KATA PENGANTAR
MEMUAT
 Ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME atas segala Rahmat-Nya dalam
penyusunan dokumen KTSP
 Rasional/dasar hukum perlunya dokumen KTSP sekaligus sebagai acuan
penyusunan dokumen KTSP
 Ucapan terima kasih kepada para pihak yang telah membantu tersusunnya
dokumen KTSP
 Harapan penyempurnaan dokumen KTSP untuk masa yang
akan datang
DAFTAR ISI
 Memiliki daftar isi sesuai dengan kerangka dokumen KTSP yang
dikeluarkan oleh TPK Provinsi Sumatera Barat tahun 2019.

 Memiliki sistematika penulisan yang sesuai dengan kerangka dokumen


KTSP yang dikeluarkan oleh TPK Provinsi Sumatera Barat tahun 2019
(Judul Bab, Sub Bab dan penomoran), sesuai dengan sistematika dan
nomor halaman yang ada di dalam dokumen.

TPK PROV. 2019


BAB-1
PENDAHULUAN

Merupakan Bab Pendahuluan yang berisi :


A. Rasional
1. Evaluasi KTSP tahun lalu
2. Tuntutan perubahan kurikulum
3. Evaluasi diri sekolah berdasarkan 5 SNP
4. Potensi yang dimiliki dan karakteristik sekolah

B. Dasar Hukum

C. Tujuan penyusunan KTSP

TPK PROVINSI SUMATERA BARAT 2019


RASIONAL- 1. Evaluasi KTSP Tahun Lalu...

1. Deskripsikan saran perbaikan dari Validator terhadap KTSP


tahun lalu dan bagaimana bentuk tindak lanjutnya...

2. Uraikan bagaimana pelaksanaan KTSP TP sebelumnya,


dengan segala plus/minusnya...

TPK PROVINSI SUMATERA BARAT 2019


RASIONAL- 2. Tuntutan Perubahan Kurikulum

TUNTUTAN
TUNTUTAN
INTERNAL SEKOLAH
EKSTERNAL SEKOLAH
Meliputi
1. Adanya kebijakan
pemerintah untuk
1. Karakteristik satuan
menyempurnakan
pendidikan,
kurikulum (sejak 1964 s.d
2. Kondisi kebutuhan
sekarang kur 2013)
peserta didik,
3. tuntutan Lingkungan

TPK PROVINSI SUMATERA BARAT 2019


RASIONAL- 3: Evaluasi Diri Sekolah Berdasarkan
5 SNP

1 SKL
EDS : “Hasil dari
membandingkan
2 ISI
antara kondisi nyata
(potret) sekolah saat PROSES
3
ini dengan kondisi
ideal yang diharapkan 4 PENGELOLAAN

berdasarkan 5 SNP”
5 PENILAIAN
RASIONAL- 4: Potensi Yang Dimiliki dan Karakteristik Sekolah
Prestasi
Akademi
k
Prestasi
Non
Akademi
k
Kebiasaan
dan Budaya
sekolah

Karakter
Sekolah

TPK PROVINSI SUMATERA BARAT 2019


Undang-Undang (Sisdiknas)
1
Peraturan Pemerintah (SNP)
DAN PERPRES
2
Peraturan Menteri N0. 61 2014.
dan permendikbud lainnya (8 SNP)
3
Peraturan badan/lembaga/Pemda
4
yang relevan
DASAR HUKUM

1. Undang-undang No 20 thn 2003 tentang sisdiknas 10. Permendikbud No 21 tahun 2016 dan/atau permendiknas Nomor
22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi
11. Permendikbud No 22 tahun 2016 dan/atau Permendiknas Nomor 41
2. Undang undang no. 23 tahun 2014 tentang Tahun 2007 Tentang Standar Proses
pemerintahan daerah 12. Permendikbud No 23 tahun 2016 dan/atau Permendiknas Nomor 20
2. PP No 19 tahun 2005 tentang SNP dan/atau PP No 32 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian
tahun 2013 dan PP No. 13 thn 2015 ttng Perubahan PP No 13. Permendikbud No 24 tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Inti dan
19 tahun 2005 tentang SNP kompetensi Dasar
4. Perpres No. 87 Tahun 2017 ttng Penguatan Pendidikan 14. Permendikbud No. 23 thn 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti
Karakter (PPK) 15. Pemendikbud No. 111 thn 2014 ttng penyelenggaraan BK di Sekolah
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24Tahun 16. Permendikbud No 62 tahun 2014 ttng Pelaksanaan Ekstra Kurikuler
2006Tentang Pelaksanaan Permendiknas No.22 dan 23 17. Permendikbud No 63 tahun 2014 ttng Pelaksanaan Ekstra Kurikuler
Tahun 2006 Pramuka
18. Permendikbud No 18 Tahun 2016 ttng Pengenalan Lingkungan Sekolah
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 06 bagi Siswa Baru
Tahun 2007 Tentang Perubahan Permen No.24 Tahun 19. Permendikbud no. 4 thn 2018 tentang penilaian hasil belajar oleh satuan
2006 pendidikan
7.Permendiknas no 19 tahun 2007 tentang Standar 20. Permendikbud Nomor 36 Tahun 2018 tentang Perubahan atas
Pengelolaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59
8. Permendikbud No 61 thn 2014 tentang Penyusunan KTSP Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMA/MASMA
9 .Permendikbud No. 59 thn 2014 tentang Kerangka Dasar 21. Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 tentang Perubahan atas
Kurikulum SMA Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan
10.. Permendikbud No 20 tahun 2016 dan/atau Dasar dan Pendidikan Menengah
Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 Tentang SKL
20.. Peraturan daerah………..(yang relevan)
TUJUAN PENYUSUNAN KTSP
01 02

Memenuhi ketentuan PP no. 19/2005 Pedoman operasional sekolah 1


tentang SNP yang menyatakan setiap DOKUMEN
tahun ke depan
satuan pendidikan menyusun KTSP dan
Permendikbud 61/2014 ttg KTSP
KTSP

03 04

Alat kontrol/kitab tempat


bertanya
sebagai pijakan untuk
penyempurnaan ktsp tahun yang
akan datang
BAB-2
TUJUAN SATUAN
PENDIDIKAN

A. Latar belakang perumusan Visi, Misi dan


Tujuan Satuan pendidikan
B. VISI dan indikator visi Satuan pendidikan
C. Misi satuan pendidikan
D. Tujuan Satuan pendidikan
E. Strategi GLS
F. Strategi PPK

TPK PROVINSI SUMATERA BARAT 2019


TPK PROVINSI SUMATERA BARAT 2019
KRITERIA VISI
Rumusan Visi yang baik mempunyai kriteria (ciri-ciri) sebagai berikut:

 Berbentuk pernyataan yang ringkas dan mudah dipahami

 Mengacu pada tujuan pendidikan menengah yaitu untuk meningkatkan


kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut.

 Mengacu tuntutan SKL Satuan Pendidikan


TPK PROVINSI SUMATERA BARAT 2019
KRITERIA MISI
Rumusan Misi yang baik mempunyai kriteria (ciri-ciri) sebagai
berikut:
1. Merupakan upaya pencapaian visi yang jelas dan terukur.
2. Menggunakan kata kerja, merupakan kegiatan yang akan
dilakukan pada kurun waktu tertentu
3. Menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu
lulusan yang diharapkan oleh sekolah ( akademik dan non
akademik )
4. Menjadi dasar bagi penetapan tujuan sekolah
5. Menjadi dasar program pokok satuan pendidikan
TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

Tujuan satuan pendidikan adalah, gambaran


tingkat kualitas yang akan dicapai dalam kurun
waktu tertentu maksimal 4 (empat) tahun oleh
setiap satuan pendidikan dengan mengacu pada
karakteristik dan/atau keunikan setiap satuan
pendidikan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
Tujuan Menjabarkan pencapaian misi dalam bentuk
pernyataan yang terukur dan dapat dicapai sesuai dengan
skala prioritas, mencakup:
 Menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai dalam jangka
pendek
 Mengacu pada visi, misi dan tujuan pendidikan nasional serta
relevan dengan kebutuhan masyarakat
 Menjabarkan pencapaian misi dalam bentuk pernyataan yang
terukur
BAB-2
E. Strategi Pelaksanaan GLS TUJUAN SATUAN
PENDIDIKAN

1 Lingkungan Fisik Sekolah

2 Lingkungan Sosial dan Afektif

3 Lingkungan Akademik

TPK PROVINSI SUMATERA BARAT 2019


Gerakan Literasi Sekolah

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL


Ekosistem Sekolah yang Literat

a. Lingkungan Fisik
1) Karya peserta didik dipajang di sepanjang lingkungan sekolah, termasuk
koridor dan kantor (kepala sekolah, guru, administrasi, bimbingan
konseling).
2) Karya peserta didik dirotasi secara berkala untuk memberi kesempatan
yang seimbang kepada semua peserta didik.
3) Buku dan materi bacaan lain tersedia di pojok-pojok baca di semua ruang
kelas.
4) Buku dan materi bacaan lain tersedia juga untuk peserta didik dan orang
tua/pengunjung di kantor dan ruangan selain ruang kelas.
5) Kantor kepala sekolah memajang karya peserta didik dan buku bacaan
untuk anak.
6) Kepala sekolah bersedia berdialog dengan warga sekolah.
b. Lingkungan Sosial dan Afektif
1) Penghargaan terhadap prestasi peserta didik (akademik dan
non akademik) diberikan secara rutin (tiap minggu/bulan).
Upacara hari Senin merupakan salah satu kesempatan yang
tepat untuk pemberian penghargaan mingguan.
2) Kepala sekolah terlibat aktif dalam pengembangan literasi.
3) Merayakan hari-hari besar dan nasional dengan nuansa
literasi, misalnya merayakan Hari Kartini dengan membaca
surat-suratnya.
4) Terdapat budaya kolaborasi antar guru dan staf, dengan
mengakui kepakaran masing-masing.
5) Terdapat waktu yang memadai bagi staf untuk berkolaborasi
dalam menjalankan program literasi dan hal-hal yang terkait
dengan pelaksanaannya.
6) Staf sekolah dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan,
terutama dalam menjalankan program literasi.
c. Lingkungan Akademik
1) Terdapat TLS yang bertugas melakukan asesmen dan
perencanaan. Bila diperlukan, ada pendampingan dari pihak
eksternal.
2) Disediakan waktu khusus dan cukup banyak untuk
pembelajaran dan pembiasaan literasi: membaca dalam hati
(sustained silent reading), membacakan buku dengan nyaring
(reading aloud), membaca bersama (shared reading), membaca
terpandu (guided reading), diskusi buku, bedah buku,
presentasi (show-and-tell presentation).
3) Waktu berkegiatan literasi dijaga agar tidak dikorbankan untuk
kepentingan lain.
4) Disepakati waktu berkala untuk TLS membahas pelaksanaan
gerakan literasi sekolah.
5) Buku fiksi dan nonfiksi tersedia dalam jumlah cukup banyak di
sekolah. Buku cerita fiksi sama pentingnya dengan buku
berbasis ilmu pengetahuan.
BAB-2
TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

F. Strategi Pelaksanaan Penguatan Karakter (PPK)

1. Berbasis KELAS
2. Berbasis KULTUR SEKOLAH
3. Berbasis KOMUNITAS
4. Berbasis PEMBIASAAN
OLAH HATI:
OLAH PIKIR:
Jujur
Cerdas
Bertang-
gung jawab

Nilai-nilai
Luhur dan
Perilaku
Berkarakter
OLAH RASA
OLAH RAGA: DAN KARSA:
Bersih
dan Peduli
sehat
Kreatif
OLAH PIKIR OLAH HATI
FATHONAH SIDDIQ
THINKER BELIEVER
KECERDASAN KECERDASAN
INTELEKTUAL SPIRITUAL
Cerdas Jujur

OLAH RAGA OLAH RASA


(KINESTETIK)
TABLIGH
AMANAH
NETWORKER
DOER
KECERDASAN
KECERDASAN SOSIAL EMOSIONAL
Bertanggung jawab Peduli dan Kreatif
STRATEGI MIKRO DI SEKOLAH

Integrasi ke dalam KBM Pembiasaan dalam kehidupan


pada setiap Mapel keseharian di satuan pendidikan

BUDAYA SEKOLAH: KEGIATAN KEGIATAN


(KEGIATAN/KEHIDUPAN EKSTRA KESEHARIAN
KESEHARIAN DI KURIKULER DI RUMAH
SATUAN PENDIDIKAN)

Integrasi ke dalam kegiatan


Ektrakurikuler, Pramuka,
Olahraga, Karya Tulis, dsb. Penerapan pembiasaan
kehidupan keseharian di
rumah yang sama dengan
di satuan pendidikan
5 Karakter Utama
 1. Religious
 2. Nasionalisme
 3. Integritas
 4. Gotongroyong
 5. Mandiri
BAB-3
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

A. MUATAN KURIKULUM TINGKAT


NASIONAL

1. Daftar Mapel
2. Alokasi Waktu per Mapel

B. MUATAN
KURIKULUM TINGKAT
DAERAH/MULOK
1. Nama Mapel yang mengintegrasikan pendidikan Al Quran
dan budaya Minangkabau
2. Strategi Pelaksanaan
BAB-3
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

C. Muatan Kekhasan Satuan Pendidikan


• Penerapan pendidikan kecakapan hidup yang
menggambarkan kewirausahaan dan ekonomi kreatif
dalam bentuk uraian program dan strategi
pelaksanaan
• Uraian tentang penyelenggaraan pendidikan berbasis
keunggulan lokal/global dalam bentuk uraian program
dan strategi pelaksanan
BAB-3
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

D. PENGEMBANGAN DIRI

2. JENIS DAN STRATEGI


1. LAYANAN BK 3. EKSTRA
PROGRAM LAYANAN
KURIKULER
TIK
a. Komponen dan a. Jenis layanan TIK a. Jenis kegiatan
bidang layanan
konseling b. Strategi b. Strategi
b. Strategi pelaksanaan pelaksanaan
pelaksanaan c. Evaluasi dan c. Mekanisme
c. Evaluasi dan pelaporan kegiatan penilaian
pelaporan kegiatan layanan TIK d. Evaluasi dan
layanan konseling pelaporan
kegiatan
BAB-3
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

D. PENGATURAN BEBAN BELAJAR


1 2 3

Sistem Pengaturan Pengaturan


Pembelajaran alokasi beban TM,
(Sistem Paket) waktu PT dan KM
Beban Belajar
Sistem :
1. Paket 2. SKS

Alokasi Waktu :
Jumlah Minggu 38, beban
belajar/minggu 46 JP, 1 JP = 45 menit

Pengaturan TM, PT dan KM :


Alokasi waktu PT dan KM = 0% -
60% dari total waktu TM mapel
yang bersangkutan
BAB-3
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

F. Penjurusan/ Peminatan

 Deskripsi dan kriteria penjurusan/peminatan


 Program penelusuran bakat, minat dan prestasi peserta
didik
 Mekanisme penjurusan/peminatan
BAB-3
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

G. KETUNTASAN BELAJAR
1. Daftar KKM seluruh mapel
2. Prosedur penetapan KKM
3. Upaya untuk mencapai KKM
ideal
KKM Mapel .......

Ketuntasan Belajar
Kompleksitas

Guru dan daya


dukung
Intake peserta
didik
Proses Penetapan KKM ...

KKM KD

Rata-rata KKM KD/Jumlah KD

KKM KI (3 dan 4)

Rata-rata KKM KI/Jumlah KI

KKM Mapel DITETAP MELALUI RAPAT DEWAN GURU


KKM SEKOLAH
BAB-3
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

H. RANCANGAN PENILAIAN PEMBELAJARAN


1. Akademik (a). Jenis Penilaian b). Teknik penilaian c). Penjadwalan penilaian
d). Mekanisme dan prosedur penilaian e). Bentuk hasil penilaian )

2. Penilaian akhlak mulia dan kepribadian : a). Jenis penilaian b). Teknik
penilaian c). penjadwalan penilaian d). Mekanisme dan prosedur penilaian e).
Bentuk hasil penilaian.

3. Pelaksanaan program remedial dan pengayaan


BAB-3
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

H. RANCANGAN PENILAIAN PEMBELAJARAN


1. 2. 3.
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

• Teknik penilaian • Teknik penilaian • Teknik penilaian


• Jurnal • Instrumen • Instrumen
• Pedoman • Pedoman • Pedoman
penskoran dan penskoran dan penskoran dan
pengolahan nilai pengolahan nilai pengolahan nilai
MEKANISME PENILAIAN SIKAP

50
PENGOLAHAN NILAI SIKAP

51
HASIL PENGOLAHAN NILAI SIKAP

 Hasil penilaian pencapaian sikap dalam


bentuk deskripsi.
 Deskripsi sikap terdiri atas keberhasilan
dan/atau ketercapaian sikap yang diinginkan
dan sikap yang belum tercapai yang
memerlukan pembinaan dan pembimbingan.
 Deskripsi dalam bentuk kalimat positif,
memotivasi dan bahan refleksi

52
SKEMA PENILAIAN PENGETAHUAN
SKEMA PENILAIAN KETERAMPILAN
BAB-3
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

I. KENAIKAN KELAS
2.
1.
Prosedur
Kriteria
PHB
Kenaikan
kelas
• Nilai SIKAP min BAIK
• Nilai Ekskul Kepramukaan min BAIK
• Tidak memiliki lebih dari 2 mapel yang masing-masing nilai pengetahuan dan atau keterampilan
Kriteria dibawah KKM
Kenaikan Kelas • Ketentuan lain yang disepakati dalam rapat dewan guru (kehadiran, tata tertib dll)

• Merancang strategi penilaian dalam RPP


• Menyusun berbagai intrumen penilaian (pengamatan, tes, penugasan dan bentuk lain yang sesuai
dengan karakteristik kompetensi)
• Teknik Penilaian : PH,PTS, PAS, US/USBN,UN
Prosedur PHB • Bentuk laporan Hasil Belajar : Daftar PH, Rapor Mid, Rapor SMT, SKHUN
• Teknik Pelaporan : siswa-orang tua-dinas pendidikan dan stake holder lain yang memerlukan

• REMEDI : siswa yang mendapatkan nilai di bawah standar


(KKM) hanya untuk Pengetahuan dan Keterampilan
Remedi dan
pengayaan • Nilai REMEDI : Nilai capaian saat Remedi
BAB-3
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

J. KELULUSAN
1. Kriteria kelulusan
2. Pelaksanaan US dan UN
3. Rekap hasil US dan UN 3 tahun terakhir
4. Target dan program peningkatan kualitas lulusan
5. Rekap hasil UN 3 tahun belang
BAB-4
KALENDER PENDIDIKAN

 A. Penetapan Awal Tahun Pelajaran


 B. Pengaturan Waktu Belajar Efektif
 C. Pengaturan Waktu Libur
 D. Penjabaran Matrik Kalender Pendidikan Sekolah
BULAN JUMLAH MINGGU MINGGU TIDAK EFEKTIF MINGGU EFEKTIF HARI BELAJAR EFEKTIF JAM BELAJAR EFEKTIF

Juli 4 2 2 12 96

Agustus 5 0 5 26 211

September 4 0 4 25 201

Oktober 4 2 2 14 115

November 5 0 5 26 211

Desember 4 4 0 3 19

JUMLAH 26 8 18 106 853


Contoh Penghitungan waktu efektif belajar kelas X SMT-2
BULAN JUMLAH MINGGU MINGGU TIDAK EFEKTIF MINGGU EFEKTIF HARI BELAJAR EFEKTIF JAM BELAJAR EFEKTIF

Januari 4 0 4 25 201

Februari 4 0 4 24 192

Maret 5 2 3 16 135

April 4 1 3 18 144

Mei 5 3 2 8 67

Juni 4 4 0 0 0

JUMLAH 26 10 16 91 739
JUMLAH/ TAHUN
34 Minggu 1592 Jam

TPK PROVINSI SUMATERA BARAT 2019


Contoh Penghitungan waktu efektif belajar kelas XI SMT-1
MINGGU TIDAK
BULAN JUMLAH MINGGU MINGGU EFEKTIF HARI BELAJAR EFEKTIF JAM BELAJAR EFEKTIF
EFEKTIF

Juli 4 2 2 12 96

Agustus 5 0 5 26 211

September 4 0 4 25 201

Oktober 4 2 2 14 115

November 5 0 5 26 211

Desember 4 4 0 3 19

JUMLAH 26 8 18 106 853

TPK PROVINSI SUMATERA BARAT 2019


Contoh Penghitungan waktu efektif belajar kelas XI SMT-2
MINGGU TIDAK HARI BELAJAR
BULAN JUMLAH MINGGU MINGGU EFEKTIF JAM BELAJAR EFEKTIF
EFEKTIF EFEKTIF
Januari 4 0 4 25 201

Februari 4 0 4 24 192

Maret 5 2 3 16 135

April 4 3 1 0 68

Mei 5 5 0 0 46

Juni 4 4 0 0 41

JUMLAH 26 14 12 65 683

JUMLAH/ TAHUN 28 disekolah + 11 di


1536
DUDI

TPK PROVINSI SUMATERA BARAT 2019


Contoh Penghitungan waktu efektif belajar kelas XII SMT-1
MINGGU TIDAK
BULAN JUMLAH MINGGU MINGGU EFEKTIF HARI BELAJAR EFEKTIF JAM BELAJAR EFEKTIF
EFEKTIF

Juli 4 4 0 0 0

Agustus 5 3 2 12 96

September 4 0 4 25 201

Oktober 4 2 2 14 115

November 5 0 5 26 211

Desember 4 4 0 3 19

JUMLAH 26 13 13 80 642

TPK PROVINSI SUMATERA BARAT 2019


Contoh Penghitungan waktu efektif belajar kelas XII SMT-2
MINGGU TIDAK HARI BELAJAR
BULAN JUMLAH MINGGU MINGGU EFEKTIF JAM BELAJAR EFEKTIF
EFEKTIF EFEKTIF
Januari 4 1 3 18 144

Februari 4 2 2 12 96

Maret 5 3 2 10 87

April 4 4 0 0 0

Mei 5 5 0 0 0

Juni 4 4 0 0 0

JUMLAH 26 19 7 40 327

JUMLAH/ TAHUN
20 969

TPK PROVINSI SUMATERA BARAT 2019


Contoh Pengaturan Waktu Libur
LIBUR SEKOLAH LIBUR KEAGAMAAN

NO TANGGAL KETERANGAN
NO TANGGAL KETERANGAN
1. 1 s.d 17 Juli Libur Semester Genap TP.
1. 12 Sep 2019 Hari Raya Idul Adha
2019/2020
2. 25 Des 16 s.d 1 Jan Libur Semester Ganjil TP.
19 2019/20120
2. 12 Des 2019 Maulid Nabi
Muhammad SAW
3. 18 Jun s.d 17 Jul 19 Libur Semester Genap TP.
2019/2020

LIBUR NASIONAL

NO TANGGAL KETERANGAN

1. 17 Agus 2019 Hari Kemerdekaan RI ke-71

TPK PROVINSI SUMATERA BARAT 2019


LAMPIRAN
SK TPK sekolah, uraian Contoh 1 RPP mapel yang
01 tugas dan Action plan 05 mengintegrasikan Mulok
Sampel silabus dan RPP (1
Program PKH, PBKL, PBKG dan
02 KD) untuk 2 matpel 06 MoU yang disyahkan kepsek
pertingkat kelas
Rekomendasi/Saran Peraturan Akademik
03 perbaikan KTSP tahun lalu 07
08 Sekolah yang di sahkan
dari TPK Provinsi kepsek
Contoh analisis penetapan KKM Regulasi non Akademik
04 1 per mapel per tingkat 08

Program masa Pengenalan


09 Lingkungan Sekolah (MPLS)
1. SK TPK sekolah, uraian tugas dan Action plan
2. Sampel silabus dan RPP (1 KD) untuk 2 matpel pertingkat kelas
3. Rekomendasi/Saran perbaikan KTSP tahun lalu dari TPK Provinsi
4. Contoh Analisis penetapan KKM
5. RPP Mulok yang sudah diintegrasikan
6. Program PKH, PBKL, PBKG dan MoU
7. Peraturan Akademik Sekolah
8. Program masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS)
9. Regulasi non Akademik
Acuan : Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016
tentang standar proses
Acuan : Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang standar
proses
DATA PEMATERI
 REFNITA, M.Pd

 TPK PROV. SUMBAR


 HP/WA 08126727068

Anda mungkin juga menyukai