9907818001 Pengertian Kurikulum 1. Garis besar penjelasan rangkaian mata pelajaran yang harus dipelajari siswa (Beach, 1989); 2. Semua pembelajaran yang direncanakan dan diarahkan oleh sekolah untuk siswa, baik secara berkelompok maupun perseorangan, di dalam maupun di luar sekolah (Kerr, 1968); 3. Serangkaian pengalaman yang harus dijalani oleh anak-anak dan pemuda untuk memperoleh kemampuan, sikap, kebiasaan, dan pengetahuan yang dibutuhkannya ketika dewasa (Bobbit, 1918); 4. Rencana atau program terkait semua pengalaman yang (seharusnya dijumpai siswa dibawah arahan sekolah (Tanner, 1995); 5. Sebuah program terdiri dari aktivitas-aktivitas (oleh guru dan siswa) yang dirancang supaya siswa dapat menggapai akhir dan tujuan Pendidikan sejauh mungkin (Grundy, 1987). 6. Secara umum, kurikulum adalah suatu rencana tertulis yang berisi tentang ide-ide dan gagasan- gagasan yang dirumuskan oleh pengembang kurikulum termasuk di dalamnya kegiatan yang dilakukan siswa dalam proses belajar. Input Output Proses (Materi) (Produk)
Teoretis Praksis Produktif
Gambar 1.1. Cara pandang dalam pengertian kurikulum (Nuh, 2013)
Pemberlakuan Kurikulum di Indonesia • Kurikulum tahun 1994 • Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) • Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) • Kurikulum 2013 (Kurtilas) Karakteristik Kurikulum 1994 1. Semua aspek kurikulum ditentukan oleh Departemen (Pusat) 2. Pembagian tahapan pelajaran di sekolah dengan sistem caturwulan 3. Pembelajaran di sekolah lebih berorientasi pada materi pelajaran/isi sehingga materi pelajaran cukup padat 4. Memberlakukan satu sistem kurikulum untuk semua siswa di seluruh Indonesia 5. Proses pembelajaran terpusat pada guru 6. Evaluasi atau sistem penilaian menekankan pada kemampuan kognitif Permasalahan kurikulum 1994 • Bahan belajar siswa terlalu berat karena banyaknya mata pelajaran dan banyaknya materi.substansi setiap mata pelajaran • Materi pelajaran dianggap terlalu sukar karena kurang relevan dengan tingkat perkembangan berpikir siswa, dan kurang bermakna karena kurang terkait dengan aplikasi kehidupan sehari-hari • Proses pembelajaran bersifat klasikal dengan tujuan menguasai materi pelajaran, guru sebagai pusat pembelajaran. • Evaluasi atau sistem penilaian menekankan pada kemampuan kognitif. Keberhasilan siswa diukur dan dilaporkan atas dasar perolehan nilai yang dapat dibandingkan dengan nilai siswa lain. • Ujian hanya menggunakan teknik paper and pencil test. Karakteristik Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) • Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik secara individual maupul klasikal. • Berorientasi pada hasil belajar dan keberagaman. • Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang bervariasi. • Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur edukatif. • Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya penguasaan suatu kompetensi. Karakteristik Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) • Pemberian otonomi luas kepada sekolah dan satuan Pendidikan. • Partisipasi masyarakat dan orang tua yang tinggi • Kepemimpinan yang demokratis dan professional • Tim kerja yang kompak dan transparan • Mendorong terwujudnya otonomi sekolah dalam penyelenggaraan Pendidikan • Mendorong guru, kepala sekolah, dan pihak manajemen sekolah untuk semakin meningkatkan kreativitasnya dalam penyelenggaraan program-program Pendidikan Karakteristik Kurikulum 2013 (Kurtilas) • Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan social, rasa ingin tahu, kreatifitas, kerjasama, dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik • Sekolah memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan pembelajaran yang diperoleh ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar • Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat • Memberikan waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan • Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran Kategori konsep kurikulum a. Kurikulum sebagai materi b. Kurikulum sebagai produk c. Kurikulum sebagai proses d. Kurikulum sebagai praksis Kurikulum sebagai materi (Blenkin, 1992) • Kurikulum sebagai materi menempatkan pembelajaran sebagai penyampaian pengetahuan yang dimiliki guru (baik melalui buku pengantar atau tidak) kepada siswa. • Untuk itu kurikulum diposisikan berorientasi rencana (planning oriented) yang menyatakan urutan penyampaian pengetahuan sehingga siswa dapat memahami yang disampaikan guru dengan efektif Kurikulum sebagai produk (Kelly, 2004) • Kurikulum sebagai produk menggunakan pendekatan berorientasi hasil (result oriented). • Kurikulum ini memberikan kebebasan dalam cara penyampaian pembelajaran karena yang dipentingkan adalah hasil akhirnya harus sesuai standar, yaitu memiliki kompetensi sebagaimana dirumuskan. • Konsekuensinya, memerlukan penilaian terstandar yang ketat pada produk akhir. • Perbedaan individu dan aspek kemanusiaan seperti diabaikan dan Pendidikan dianggap sebagai instrumental pencapaian tujuan. Kurikulum sebagai proses (Kelly, 2004) • Pendidikan harusnya dipandang sebagai pengembangan dan kurikulum adalah proses berorientasi aksi/aktivitas untuk memastikan perkembangan potensi tersebut tercapai. • Kemajuan siswa dilihat dari perkembangannya, bukan kesesuaian terhadap target tujuan tertentu. Kurikulum sebagai praksis • Praksis adalah istilah yang diperkenalkan oleh Aristoteles sebagai cara praktis untuk memahami dan menerapkan suatu teori supaya menjadi produktif atau bermanfaat. • Definisi praksis adalah proses untuk melakukan, mempraktekkan, dan mengkongkretkan teori, keterampilan, dan pelajaran, sehingga mudah dipahami dan dimanfaatkan. • Kurikulum sebagai praksis karenanya adalah suatu usaha untuk menggabungkan pendekatan terotis berbasis konten, produktif berbasis produk, dan praktis berbasis proses dalam satu kesatuan yang terukur, dengan kata lain, kurikulum sebagai praksis dirancang dengan menggunakan pendekatan sistem sebagai satu kesatuan utuh mencakup materi-proses-produk. Pengertian Kurikulum berdasarkan cara pandang pendekatan sistem Materi Produk Proses Praksis Orientasi Rencana Tujuan Aksi/aktivitas Aksi/aktivitas terkendali Pendekatan Teoretis Produktif Praktis Praksis Pengembang Penyalur Instrumental Pengembang Fungsi pendidikan potensi menjadi pengetahuan kemampuan potensi kemampuan Aliran pemikiran Absolutisme Instrumentalisme Pragmatisme Eklektik Penerima Bahan baku Pembelajar aktif Kedudukan siswa Pembelajar aktif pengetahuan pelajaran terkendali Perumus konteks Pemberdaya potensi pembelajaran Pemilik Pengorganisir untuk Kedudukan guru siswa melalui pengetahuan pengalaman pemberdayaan interaksi siswa