Hentikan Membatasi
Menyusui bayi
kebiasaan minuman
secara teratur
merokok beralkohol
• Mekanisme kerja: menghambat sintesis DNA. dimetabolisme menjadi 2 metabolit aktif dan
mengalami deaminasi menjadi metabolit uracil inaktif, terutama diekskresikan melalui ginjal.
gemcitabine sebagaian prodrug akan mengalami metabolisme menjadi gemcitabine difosfat dan
trifosfat. gemcitabine difosfat menghambat enzim ribonucleotide reductase sehingga
menghambat sintesis deoxycytidine triphosphate yang diperlukan untuk sintesis dna.
sedangkan gemcitabine trifosfat berkompetisi dengan deoxycytidine triphosphate untuk
berinkorporasi ke dalam dna. oleh karena itu, dalam mekanisme kerja gemcitabine dikenal
dengan istilah ’self potentiation’. pada akhirnya tidak terjadi sintesis dna dan akibatnya adalah
kematian sel.
• Indikasi : Gemcitabine dapat digunakan antara lain untuk kanker payudara, nsclc, kanker
ovarium, kanker pankreas, kanker kandung kemih, kanker traktus biliaris.
Kankerhatiprimer Kankerhatisekun
Munculdantumbuhperta der
makali di Munculnya dan tumbuh
organhati.Umumnyakan pertama kali bukan di
kerhatijenisiniterjadiakib hati.Kankeryangmunculd
atkomplikasidaripenyaki ariorgan
thatisepertihepatitisatau lainkemudianmenyebark
punsirosis. ehatidisebutkankermetas
tasisataukankeryangmen
yebar.
STADIUM PADA KANKER HATI
• Munculsatutumorberukuranmulaidari5 cm
Stadium I yangbelumtumbuhpadapembuluhdarah.Kankerb
elummenyebardan
Fungsihatipasienmasihdalamkeadaannormal.
• Adabeberapatumor yangberukuransekitar5
Stadium II cm.kankerbelummenyebardanbelummenggangg
ufungsihatipasien.
• Kankermenyebarkepembuluhdarahdansebuahtu
Stadium III mortumbuhpadaorganterdekatdanmenutupihati
.
• Kankertelahmenyebarkekelenjargetahbening.Ko
Stadium IV ndisipasiensemakinmemburukdanorgan-organ
disekitarnyayangterkenadampak.
MEKANISME KANKER HATI
Kanker hati terjadi akibat kerusakan pada sel – sel parenkim hati yang biasa secara
langsung disebabkan oleh primer penyakit hati atau secara tidak langsung oleh
obstruksi aliran empedu atau gangguan sirkulasi hepatik yang menyebabkan disfungsi
hati.
Sel parenkim hati akan bereaksi tehadap unsur – unsur yang paling toksik melalui
penggantian glikogen dengan lipid sehingga terjadi infiltrasi lemak dengan atau tanpa
nekrosis atau kematian sel.
Kemoterapi
Operasi Transplantasi
hati
Terapi
Abiasi
radiasi
Terapi
target
KANKER SERVIKS
Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada
sel-sel di leher rahim. Umumnya, kanker serviks
tidak menunjukkan gejala pada tahap awal.
Gejala baru muncul saat kanker sudah mulai
menyebar. Dalam banyak kasus, kanker serviks
terkait dengan infeksi menular seksual.
GEJALA KANKER SERVIKS
1. Perdarahan yang tidak wajar dari vagina.
2. Siklus menstruasi jadi tidak teratur.
3. Nyeri pada panggul (di perut bagian bawah).
4. Nyeri saat berhubungan seks atau berhubungan seks.
5. Nyeri di pinggang (punggung bawah) atau kaki.
6. Badan lemas dan mudah lelah.
7. Berat badan menurun padahal tidak sedang diet.
8. Kehilangan nafsu makan.
9. Cairan vagina yang tidak normal, seperti berbau
menyengat atau disertai darah.
10. Salah satu kaki membengkak.
Penyebab kanker serviks
1. Kontaminasi
Human 2. Jangkitan
Papillomavirus Chlamydia
(HPV)
3.
Menurunnya 4. Kehamilan
Kekebalan di Bawah Usia
Tubuh Akibat 17 Tahun
Merokok
Mekanisme Kanker Serviks
Klasifikasi stadium Kanker Serviks
• Tahapan stadium klinis yang dipakai sekarang
ialah pembagian yang ditentukan oleh The
International Federation Of Gynecologi And
Obstetric (FIGO) tahun 1976. Tahapan-tahapan
tersebut yaitu:
1. Karsinoma pre invasif
2. Karsinoma in-situ, karsinoma intraepitel
3. Karsinoma invasif
Pencegahan Kanker Serviks
• Menghindari berbagai faktor risiko yaitu hubungan
seks pada usia muda, pernikahan pada usia muda, dan
berganti-ganti pasangan seks.
• Wanita usia diatas 25 tahun, telah menikah dan sudah
mempunyai anak perlu melakukan pemeriksaan pap
smear.
• Pilih kontrasepsi dengan metode barrier.
• Memperbanyak makan sayur dan buah segar.
• Vaksin HPV
Pengobatan Kanker Serviks
1. Pembedahan. Histerektomi adalah suatu tindakan
pembedahan yang bertujuan untuk mengangkat
uterus dan serviks (total) ataupun salah satunya
(subtotal).
2. Terapi penyinaran (radioterapi), untuk merusak sel
tumor pada serviks serta mematikan parametial dan
nodus limpa pelvik.
3. Kemoterapi. Contoh obat yang digunakan pada
kasus kanker serviks antara lain CAP
(Cylophopamide Adremycin Platamin), PVB
(Platamin Veble Bleomycin).
BERBAGAI METODE TERAPI LESI
PRAKANKER SERVIKS
Radioterapi
Gonta-ganti Pasangan Seksual
Paparan terhadap
Paparanradiasiyan bahan kimia
gberlebihan(misal beracun (misalnya
nyatindakanradiot benzene dan
erapidankorbanbo pengobatan
matom) kemoterapi
sebelumnya)
1. Leukemia
Leukimia adalah kanker sel darah putih, yang
menghentikan sel darah putih dalam melawan
infeksi. Ini adalah jenis yang paling umum dari
kanker darah. Ketika seseorang memiliki
leukemia, sumsum tulangnya tidak mampu
memproduksi sel-sel darah yang cukup dan
trombosit untuk memasok kebutuhan tubuh
2. Limfoma
Kanker darah limfoma berkembang pada limfosit – tipe sel darah
putih yang berperan untuk melawan infeksi. Kanker jenis ini juga
memengaruhi kelenjar getah bening, limpa, timus, sumsum
tulang, dan bagian lain dari tubuh. Limfosit yang tidak normal
dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh. Hal ini akan
mengurangi daya tahan tubuh penderitanya terhadap faktor
berbahaya dari luar.
Limfoma terdiri dari berbagai jenis, tetapi dua kategori utama
dari limfoma adalah:
• Limfoma hodgkin, yang melibatkan tipe limfosit sel B yang
tidak normal disebut sel Red-Sternberg. Jenis ini termasuk
limfoma yang lebih jarang terjadi
• Limfoma non-Hodgkin, yang bisa terjadi pada sel B atau sel T.
3. Myeloma
myeloma adalah jenis kanker yang terbentuk oleh sel plasma
ganas. Sel plasma menghasilkan antibodi (atau
immunoglobulin) yang membantu tubuh menyerang dan
membunuh kuman. Sel plasma normal ditemukan di dalam
sumsum tulang dan merupakan bagian sistem imun yang
penting.
Berawal ketika sel-sel di dalam tubuh mulai tumbuh tidak
terkendali. Sel-sel di hampir semua bagian tubuh lainnya bisa
menjadi kanker, dan dapat menyebar ke area tubuh
lainnya. Kanker darah jenis ini mencegah produksi antibodi
normal, yang mengakibatkan sistem kekebalan tubuh menjadi
lemah dan rentan terhadap infeksi.
PENCEGAHAN
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kanker
sebenarnya berada dalam kendali kita sendiri dan ada
banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi
risiko terkena kanker.
1. Hidup aktif.
2. Makan lebih banyak buah dan
sayuran.
Menurut World Cancer 3. Mengurangi daging merah dan
Research Fund dan minuman manis.
American Institute for 4. Menggunakan bahan-bahan
Cancer Research. hal- segar dalam memasak.
hal ini akan membantu 5. Mengurangi menyantap
menurunkan risiko makanan yang mengandung
terkena kanker: bahan tambahan pengawet
seperti nitrat, atau diproses
melalui pengasapan, diasinkan,
atau dikeringkan, karena proses
ini dapat menghasilkan senyawa
karsinogenik dalam makanan.
PENGOBATAN
Khasiat kulit manggis yang dapat mengobati kanker darah
secara alami karena memiliki kandungan senyawa
antioksidan yang tinggi, yakni xanthone. Xanthone yang
Kulit terkandung dalam kulit manggis tidak hanya berperan
Manggis sebagai antioksidan saja, melainkan juga berperan sebagai
antikanker dan antitumor, dimana xanthone dalam kulit
manggis ini bersifat antiproliferasi yang dapat
menghambat pertumbuhan sel kanker, bahkan xanthone
juga bersifat apoptosis, yakni mampu membuat sel kanker
melakukan penghancuran selnya sendiri
Tumor otak terjadi karena adanya proliferasi atau pertumbuhan sel abnormal
secara sangat cepat pada daerah central nervous system (CNS). Sel ini akan
terus berkembang mendesak jaringan otak yang sehat di sekitarnya,
mengakibatkan terjadi gangguan neurologis (gangguan fokal akibat tumor
dan peningkatan tekanan intrakranial). Hal ini ditandai dengan nyeri kepala,
nausea, muntah dan papil edema.
JENIS TUMOR OTAK
TUMOR OTAK PRIMER TUMOR OTAK SEKUNDER
Sel-sel tumor yang berasal dari Tumor yang tumbuh di organ-
jaringan otak itu sendiri atau organ lain (metastase) dari
tumor yang tumbuh di otak. tubuh dan menyebar hingga ke
Jenis tumor otak primer yang otak. Seperti kanker paru,
paling umum adalah glioma. payudara, prostate, ginjal, dan
Misalnya, astrocytoma adalah lain-lain.
tumor yang timbul dari sel glial
berbentuk bintang.
JENIS TUMOR OTAK MENURUT LOKASI
PERTUMBUHANNYA
• Glioma. Tumor ini tumbuh pada jaringan glia • Kraniofaringioma. Tumor yang kebanyakan
(jaringan yang mengikat sel saraf dan serat) dialami oleh anak-anak dan remaja ini tumbuh
dan saraf tulang belakang. Sebagian besar di dekat dasar otak. Walau jarang terjadi, tumor
kasus tumor otak yang terjadi adalah jenis ini dapat mempengaruhi kelenjar pituitary
glioma. dalam otak yang berfungsi melepaskan hormon
pada tubuh, hingga struktur otak lainnya.
• Meningioma. Tumor ini tumbuh pada
selaput yang melindungi otak dan saraf • Medulloblastoma. Ini adalah jenis tumor yang
bersifat kanker dan kebanyakan dialami oleh
tulang belakang. Sebagian besar dari tumor anak-anak. Tumor ini tumbuh dari bagian bawah
ini tidak bersifat kanker. di belakang otak dan cenderung menyebar
• Hemangioblastoma. Tumor ini tumbuh pada hingga ke cairan saraf tulang belakang.
pembuluh darah otak. Kondisi ini bisa • Tumor neuroektodermal primitif (PNETs). Ini
menyebabkan lumpuh sebagian dan kejang- adalah jenis tumor langka bersifat kanker. Tumor
kejang. jenis ini bisa tumbuh di bagian otak mana saja
• Neuroma akustik. Tumor ini tumbuh pada dan berawal dari sel janin otak.
saraf akustik (saraf yang berfungsi untuk • Tumor sel germinal. Tumor jenis ini biasanya
membantu mengendalikan keseimbangan berkembang di masa kanak-kanak ketika testikel
dan pendengaran). atau ovarium mulai terbentuk. Tumor ini
kadang-kadang bisa berpindah ke bagian tubuh
• Adenoma pituitari. Tumor ini tumbuh pada lain, seperti otak.
kelenjar pituitary (kelenjar kecil yang terletak
di bawah otak). Sebagian besar tumor ini
bersifat jinak, namun bisa memengaruhi
hormon pituitary dengan efek ke seluruh
tubuh.
STADIUM PADA KANKER OTAK
Terdapat 4 stadium tumor otak yang dapat dilihat dari perkembangan sel
tumor dan perluasan penyebarannya.
• Stadium 1, Jaringan kanker di otak masih jinak. Sel-sel terlihat hampir
seperti sel-sel otak normal, dan pertumbuhan selnya cenderung
lambat.
• Stadium 2, Jaringan kanker sudah mulai ganas. Sel-sel kanker mulai
terlihat tidak normal, tidak seperti sel kanker stadium 1. Juga
ditunjukkan dengan pertumbuhan sel tumor yang lambat dan bila
diangkat cenderung tumbuh kembali.
• Stadium 3, Jaringan kanker yang ganas memiliki sel yang terlihat sangat
berbeda dari sel normal. Sel-sel abnormal ini disebut sebagai anaplasik
dan mulai tumbuh secara aktif di stadium ini.
• Stadium 4, Jaringan kanker ganas mulai menunjukkan sel-sel abnormal
yang jelas dan tumbuh agresif atau sangat cepat.
GEJALA KANKER OTAK
• Sakit kepala terutama di pagi hari, yang bisa menjadi persisten (terus menerus tanpa
reda) atau menjadi sakit kepala yang parah
• Kelemahan otot, yang seringkali lebih jelas pada satu sisi tubuh dibanding yang lain
• Parestesia, seperti merasakan tertusuk jarum atau justru berkurang dalam hal
sensasi sentuhan
• Kecanggungan, masalah dengan koordinasi atau gangguan keseimbangan
• Kesulitan berjalan, dengan kelemahan atau kelelahan lengan dan tungkai
• Mengalami kejang.
• Perubahan status mental: Perubahan konsentrasi, ingatan, perhatian, atau
kewaspadaan, dan kebingungan mental
• Mual dan muntah: Terutama pagi-pagi dengan kemungkinan pusing atau vertigo
• Kelainan dalam penglihatan (misalnya, penglihatan ganda, penglihatan kabur,
kehilangan penglihatan)
• Kesulitan berbicara
• Perubahan bertahap dalam kapasitas intelektual atau emosional; misalnya, kesulitan
atau ketidakmampuan berbicara atau kesulitan memahami, perubahan kepribadian.
PENYEBAB KANKER OTAK
Seperti tumor di tempat lain di tubuh, penyebab
pasti kebanyakan kanker otak tidak diketahui.
Faktor genetik, berbagai racun lingkungan,
radiasi di kepala, infeksi HIV , dan merokok
semuanya dikaitkan dengan kanker otak. Dalam
banyak kasus, tidak ada penyebab yang jelas
yang dapat ditunjukkan.
PENCEGAHAN
4. Hidup Sehat
PENGOBATAN
Operasi
Radiasi atau
pengangkatan Kemoterapi
Radioterapi
kanker di otak