Anda di halaman 1dari 61

 Anton van

Leeuwenhoek
 Discovered cells
 Bacteria
 Protists
 Red blood
 Gregor Johan
Mendel
 Discovered
genetics
 Walter Sutton
 Discovered
Chromosomes
 Thomas Hunt
Morgan
 Discovered how
genes are
transmitted
through
chromosomes
 Ernst Ruska
 Invented the
electron
microscope
 Sir Alexander
Fleming
 Discovered
penicillin
 Rosalind Elsie
Franklin
 Research led to
the discovery of
the double helix
structure of DNA
 James Watson
and Francis Crick
 Discovered DNA
 Mary-Claire King
 Mapped human
genes for
research of
cancer
treatments
 Ian Wilmut
 Created the first
true clone, the
Dorset ewe Dolly
Sejarah

Minuman alkohol anggur 1857 – Pasteur menemukan


bahwa fermentasi merupakan
(pengawetan daging)
proses yang dilakukan oleh
organisme hidup
• Khamir roti 1920 – fermentasi aseton,
• Keju etanol, butanol, gliserin
• Yogurt PD II – Penicillium natatum
• Susu masam Antibiotik
• kecap Vitamin, steroid, enzim
Tahun Peristiwa

1917 Karl Ereky pertama kali menyatakan istilah bioteknologi

1943 Antibiotik penisilin diproduksi besar-besaran dalam skala industri

1944 Avery, MacLeod dan McCarty membuktikan bahwa DNA merupakan materi genetik.

1953 Watson dan Crick menemukan struktur DNA

1961-1966 Keseluruhan kode genetik dapat diketahui

1970 Isolasi pertama kali enzim endonuklease restriksi

1972 Khorana dan rekan-rekannya dapat mensintesis keseluruhan gen yang mengkode tRNA

1973 Boyer dan Cohen mengembangkan teknologi DNA rekombinan

1975 Kohler dan Milstein mendeskripsikan produksi antibodi monoklonal

1976 Pertama kali dikeluarkan pedoman untuk penelitian dalam bidang DNA rekombinan

1976 Pengembangan teknik untuk mengetahui sekuen DNA

1978 Perusahaan Genentech memproduksi insulin manusia pada sel bakteri Escherichia coli

1980 Badan pengadilan Amerika Serikat menetapkan peraturan dalam kasus Diamond VS Chakrabarty yang melakukan
manipulasi mikroorganisme yang dipatenkan.

1981 Pertama kalinya alat otomatis untuk sintesis DNA dijual secara komersial

1981 Pertama kalinya kit diagnostik yang dibuat dari antibodi monoklonal digunakan secara luas di Amerika Serikat
1982 Pertama kalinya vaksin hewan diproduksi menggunakan teknologi DNA rekombinan di Eropa

1983 Ti plasmid yang telah direkayasa digunakan untuk transformasi pada tanaman

1988 Badan paten Amerika Serikat mengumkan bahwa tikus yang direkayasa secara genetis peka terhadap kanker

1988 Metode polymerase chain reaction (PCR) pertama kali dipublikasikan

1990 Amerika Serikat mengijinkan digunakannya sel tubuh manusia untuk kegiatan penelitian mengenai terapi gen.
Fermentasi
Yeast

Fermented
Alcohol
Ether

Amino acid
Protein
Sugar

Lactid Acid Bacteri


Pengertian

Bioteknologi :
Teknologi yang menggunakan sistem hayati
(proses-proses biologi) untuk mendapatkan
barang dan jasa yang berguna bagi kesejahteraan
manusia
Bioteknologi tradisional :
Seleksi bahan, mikrobia yaang digunakan dan modifikasi
lingkungan untuk memperoleh produk optimal.
Misal : pembuatan tempe, tape, roti, pengomposan sampah

Bioteknologi modern :
Memanfaatkan ketrampilan manusia dalam melakukan
manipulasi makhluk hidup agar dapat digunakan untuk
menghasilkan suatu barang yang diinginkan. Misal rekayasa
genetik
Rekayasa genetik :
Teknik untuk menghasilkan molekul DNA yang berisi gen
baru yang diinginkan atau kombinasi gen-gen baru atau
dapat dikatakan sebagai manipulasi organisme

Bioteknologi merupakan penerapan prinsip ilmiah dan


rekayasa pengolahan bahan oleh agen biologi untuk
menyediakan barang dan jasa
1. Adanya agen biologi berupa
mikroorganisme, tumbuhan atau
hewan.
2. Adanya pendayagunaan secara
teknologi dan industri.
3. Produk yang dihasilkan adalah
hasil ekstraksi dan pemurnian.
Pertimbangan Pemanfaatan Hasil Bioteknologi

1) Tinjauan ekologik
a) GMO mengalahkan spesies alami, menggantikan
spesias alami, mengurangi keanekargaman hayati.
b) GMO berubah prilaku dibandingkan dengan
aslinya.
c) Gen yang disisipkan dapat pindah ke kerabat
dekat spesies GMO, termasuk karakteristik gen
yang dimaksud.
• Penambahan gen karakter baru,
kemampuan baru, kemampuan hayati baru
• Kestabilan ‘gen asing’ atau dapat berubah dan
diekspresikan berbeda oleh organisme yang
tertular gen asing – mutasi
• Penarikan ‘gen asing’ jika masuk dalam
organisme non target
• Terganggunya ‘rantai makanan'
• Terganggunya organisme non target
2) Tinjauan kesehatan
a) Gangguan kesehatan karena produk gen asing
(dalam waktu panjang)
b)Bahaya atau tidaknya gen-gen penyerta

3) Tinjauan sosial dan budaya


a) Etika, moral
b)Agama
1. Peningkatan produksi pangan
2. Peningkatan kesehatan
3. Penyedia bahan bakar alternatif
Di bidang Etika/ Moral
Ada masyarakat yang menganggap bahwa
menyisipkan gen suatu MH ke MH
bertentangan dengan nilai budaya dan
melanggar hukum alam
Di bidang sosial ekonomi
Menimbulkan kesenjangan antara negara/
perusahaan yang memanfaatkan bioteknologi
dengan yang belum memanfaatkan
bioteknologi (negara dunia ke tiga)
Dampak di bidang kesehatan

Ada produk hasil rekayasa genetik yang


disinyalir menimbulkan masalah serius,
misalnya :
 Kematian akibat penggunaan insulin, sapi
penghasil susu yang disuntik dengan Hormon
mengandung bahan kimia yang berbahaya.
 Tomat Flavr Savr diketahui membawa gen
resisten terhadap antibiotik.
 Kelainan genetik padabayi tabung dapat
menyebabkan kelainan organ/cacat .
Dampak terhadap lingkungan

Pelepasan organisme transgenik ke alam dapat


keseimbangan alam dan kelestarian organisme.
 Era bioteknologi generasi pertama  bioteknologi sederhana.
Penggunaan mikroba masih secara tradisional, dalam produksi makanan
dan tanaman serta pengawetan makanan.
Contoh:
pembuatan tempe, tape, cuka
 Era bioteknologi generasi kedua.
Proses berlangsung dalam keadaan tidak steril.
Contoh:
a. produksi bahan kimia: aseton, asam sitrat
b. pengolahan air limbah
c. pembuatan kompos
 Era bioteknologi generasi ketiga.
Proses dalam kondisi steril.
Contoh:
produksi antibiotik dan hormon
 Era bioteknologi generasi baru  bioteknologi baru.
Contoh:
produksi insulin, interferon, antibodi monoklonal
Hasil-hasil rekayasa genetika tanaman yang
digambarkan dalam National Enquier, c. 1981.
Tahu tempe
Hydroponic Cows contained high cream
Penicillin Cotton is resistant to pests
Super Salmon Insulin
MAKANAN BAHAN SUSU
Prinsipnya adalah memfermentasi susu menghasilkan asam
laktat.
 Keju
Mikroba: Propiabacterium (bakteri asam laktat) yang juga
berperan memberi rasa dan tekstur keju.

 Yoghurt
Mikroba: 1. Lactobacillusbulgaris - pemberi rasa dan aroma
2. Streptococcus thermophilus - menambah keasaman

 Mentega
Mikroba: Leuconostoc cremoris
• Roti, asinan, dan alkohol
(bir, anggur "wine", rum), oleh ragi
• Kecap, oleh Aspergillus oryzae
• Nata de Coco, oleh Acetobacter xilinum
Prinsipnya adalah pemecahan amilum oleh mikroba
menghasilkan gula, yang kemudian difermentasi
• Cuka, oleh Acetobacter aseti
Alkohol difermentasi dalam kondisi aerob
 Asam Sitrat
mikroba : Aspergillus niger
bahan : tetes gula dan sirup
Fs. Asam Sitrat : pemberi citarasa,
pengemulsi susu, dan antioksidan. Umumnya
asam ini banyak terdapat pada jeruk.
 Vitamin
- B1 oleh Assbya gossipii
- B12 oleh Propionibacterium dan
Pseudomonas
a. Amilase  digunakan dalam produksi sirup, kanji, glukosa.
- Glukosa isomerase : mengubah amilum menjadi fruktosa.
- Fruktosa digunakan sebagai pemanis makanan menggantikan
sukrosa.
- mikroba: Aspergillus niger
Aspergillus oryzae
Bacillus subtilis

b. Protease
- digunakan antara lain dalam produksi roti, bir
- protease proteolitik berfungsi sebagai pelunak daging dan
campuran deterjen untuk menghilangkan noda protein
- mikroba: Aspergillus oryzae
Bacillus subtilis
c. Lipase
Antara lain dalam produksi susu dan keju 
untuk meningkatkan cita rasa.
mikroba: Aspergillus niger
Rhizopus spp
d. Asam Amino
Asam glutamat  bahan utama MSG
(Monosodium Glutamat)
Lisin  asam amino esensial, dibutuhkan dalam
jumlah besar oleh ternak.
(Keduanya oleh Corynobacterium glutamicum)
adalah makanan berkadar protein tinggi yang berasal
dari mikroorganisme
Contoh: 1. Mikoprotein dari Fusarium
Substrat: tepung gandum dan ketan
2. Spirulina dan Chlorella

 Kelebihan :
1. Kadar protein lebih tinggi dari protein kedelai atau
hewan
2. Pertumbuhan cepat
 Vektor, berupa plasmid bakteri atau
viral DNA virus.
 Bakteri, berperan dalam perbanyakan
plasmid melalui perbanyakan bakteri
 Enzim, terdiri dari enzim RESTRIKSI
(pemotong plasmid/DNA) dan enzim
LIGASE (penyambung potongan-
potongan DNA)
 Antibodi Monoklonal
adalah antibodi sejenis yang diproduksi oleh sel plasma klon
sel-sel sejenis. Antibodi ini dibuat oleh sel-sel hibridoma
(hasil fusi 2 sel berbeda; penghasil sel Limpa dan sel
mieloma) yang dikultur.
Bertindak sebagai antigen yang akan menghasilkan anti
bodi adalah limpa. Fungsi antara lain diagnosis penyakit
dan kehamilan
 Terapi Gen
adalah pengobatan penyakit atau kelainan genetik dengan
menyisipkan gen normal
Dipelopori oleh Alexander Fleming dengan
penemuan penisilin dari Penicillium notatum.

- Penicillium chrysogenum memperbaiki


penisilin yang sudah ada. Dilakukan dengan
mutasi secara iradiasi ultra violet dan sinar X.
- Cephalospurium  penisilin N.
- Cephalosporium sefalospurin C.
- Streptomyces streptomisin, untuk
pengobatan TBC
 Interferon
Adalah antibodi terhadap virus. Secara alami hanya
dibuat oleh tubuh manusia. Proses pembentukan di
dalam, tubuh memerlukan waktu cukup lama
(dibanding kecepatan replikasi virus), karena itu
dilakukan rekayasa genetika.

 Vaksin
Contoh: Vaksin Hepatitis B dan malaria.
Secara konvensional pelemahan kuman dilakukan
dengan pemanasan atau pemberian bahan kimia.
Dengan bioteknologi dilakukan fusi atau
transplantasi gen.
 Thichacillus ferrooxi dan berperan memisahkan logam
dari bijihnya atau kotoran sehingga didapat logam
berkualitas tinggi. Sebagai contoh pada tembaga (Cu).

aktivitas
CuFeS2 + 2 Fe2(SO4)3 + 2 H2O + 3 O2 —> CuSO4 + 5 FeSO4 + 2 H2SO4 + Energi

aktivitas
CuSO4 + 2 Fe+ + H2SO4 + Energi ——> 2 FeSO4 + Cu2+ + 2 H+
 Pencemaran oleh minyak.
Strain-strain Pseudomorms mengkonsumsi
hidrokarbon. Rekayasa genetik membentuk bakteri
super yang meogandung empat jenis plasmid
pembawa gen untuk konsumsi hidrokarbon.

 Limbah organik dapat diuraikan oleh bakteri aerob


atau anaerob.
Dalam membatasi pemakaian pestisida, dilakukan upaya
pemberantasan hama secara biologi antara lain penggunaan
musuh alami dan menciptakan tanaman resisten hama.
1. Bacillus thuringiensis
menghasilkan bioinsektisida yang toksin terhadap larva
serangga.
-Transplantasi gen penghasil toksin pada tanaman,
menghasilkan tanaman yang bersifat resisten hama serangga.
- Kristal (racun Bt) diolah menjadi bentuk yang dapat
disemprotkan ke tanaman. Racun akan merusak saluran
pencernaan serangga.
2. Baculovirus sp.
Virus disemprotkan ke tanaman. Bila termakan, serangga akan
mati dengan sebelumnya, menyebarkan virus melalui
perkawinan.
 Sifat TOTIPOTENSIAL tanaman, dapat diterapkan
untuk kultur jaringan. Kultur jaringan (sel) adalah
mengkultur/membiakkan jaringan (sel) untuk
memperoleh individu baru.

 Penemu F.C. Steward menggunakan jaringan floem


akar wortel.
1. Bibit (hasil) yang didapat berjumlah banyak
dan dalam waktu yang singkat
2. Sifat identik dengan induk
3. Dapat diperoleh sifat-sifat yang dikehendaki
4. Metabolit sekunder tanaman segera didapat
tanpa perlu menunggu tanaman dewasa
1. Tanaman kebal terhadap penyakit, misalnya tembakau kebal
terhadap TMV.
2. Tanaman mampu mengambil N2 dari udara

Pemberian nitrogen dalam bentuk pupuk buatan secara berlebih


ternyata berdampak negatif yaitu :
1. Meningkatkan tekanan osmosis air tanah
2. Meningkatkan keasaman tanah akibat lanjut adalah
defisiensi Ca, Mg dan K
3. Terjadinya eutrofikasi karena penumpukan NO3 di perairan,
jalan keluarnya adalah dilakukan rekayasa genetika
Stem Cells

 Suatu sel prekursor yang berpotensi untuk


berkembang menjadi berbagai macam sel yang
berbeda (sel beta pancreas, kondrosit, sel neuron, dll).

 Stem cells dapat membelah tanpa batas untuk


menggantikan sel lain  sehingga berperan seperti
suatu sistem perbaikan sel dalam tubuh.
 Setiap stem cell dapat membelah menjadi sel lain
yang terspesialisasi maupun menjadi stem cell yang
baru.
Kegunaan Stem Cell
 Pembuatan sel dan jaringan untuk terapi medis.

 Contoh penyakit yang berpeluang untuk diterapi


menggunakan stem cells adalah Parkinson,
Alzheimer, kerusakan pusat system saraf, stroke,
diabetes, rheumatoid arthritis, luka bakar,
jantung, dll.
Isu Moral :

 Beberapa pandangan agama : embrio dianggap


sebagai kehidupan baru yang harus dihormati.

 Penggunaan embrio untuk stem cell dapat


disamakan dengan tindakan membunuh dan
aborsi.
Beberapa kategori untuk menentukan status
moral dari embrio manusia yaitu :
 adanya genom manusia secara lengkap
 adanya potensi untuk berkembang menjadi
manusia
 adanya kemampuan kognitif seperti kesadaran,
kemampuan nalar

Kategori inilah yang menyebabkan


embrio memiliki status yang sama
dengan anak atau orang dewasa.
Ada beberapa perbedaan regulasi pada tiap negara
(khususnya di Eropa)
Ijin untuk mendapatkan stem sel embrionik dari supernumerary
embrio.

 Larangan mendapatkan stem sel embrionik dari embrio manusia


namun usaha mendatangkan dan menggunakan stem sel embrio
manusia untuk kondisi tertentu diijinkan secara hukum.

 Larangan mendapatkan stem sel embrionik dari supernumerary


embrio manusia.

 Tidak ada undang-undang secara khusus mengenai penelitian


embrio manusia.

 Ijin untuk pembuatan embrio untuk digunakan sebagai sumber


stem cell secara legal.

 Larangan untuk menciptakan embrio manusia untuk tujuan


penelitian.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai