Anda di halaman 1dari 14

SLIDE IV

PENGOLAHAN /ANALISIS DATA

OLEH :
SUDIYONO, SE. M.KES.
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG

3/23/2019 Sudiyono, SE, M.Kes 1


PROSEDURE ANALISIS DATA

• INTERACTIVE MODEL (Miles & Huberman, 1984)

DATA PENYAJIAN
COLECTING DATA

REDUKSI KESIMPULAN
DATA

3/23/2019 Sudiyono, SE, M.Kes 2


Colecting Data
• Data yang diperoleh dari observasi tidak
terstruktur, wawancara mendalam dan
diskusi kelompok terarah yang di
dokumentasikan dalam catatan dan
rekaman kaset tape dan video, hasilnya
dibuat transkrip dan di salin dalam bentuk
ketikan.

3/23/2019 Sudiyono, SE, M.Kes 3


Reducting data
• Setelah dibuat dalam bentuk trankrip,
kemudian dibaca oleh tim peneliti, guna
mendapatkan informasi apakah masih ada
data atau informasi yang kurang. Selanjutnya
tim peneliti membuat koding terbuka dari
transkrip yang ada. Kegunaan koding ini
adalah untuk memudahkan pengelompokan
informasi atau data sehingga mudah untuk
menganalisanya.
3/23/2019 Sudiyono, SE, M.Kes 4
Data display
• Dalam penyajian data ini, tim peneliti
menganalisis dengan mendiskripsikan
segala variabel berdasarkan kode yang telah
di buat. Penyajian data yang melibatkan
responden, nama responden dirahasiakan
dan ditulis dalam bentuk inisial saja.

3/23/2019 Sudiyono, SE, M.Kes 5


Conclutions :
drawing / verifying)

• Melalui pembahasan hasil penelitian, data


yang ada dicoba dihubungkan dan
dibandingkan dengan kriteria dan teori
yang ada, untuk selanjutnya di tarik
kesimpulan.

3/23/2019 Sudiyono, SE, M.Kes 6


• Cara untuk menganalisis data kualitatif secara
sistemik adalah dengan melakukan koding terbuka
“ Open Codes”.
• Koding adalah suatu proses kreatif untuk
memecah data menjadi unit yang lebih kecil
(kode), memahami unit-unit tersebut dan
kemudian merangkum kembali unit tersebut dalam
bentuk kategori dan hubungan antar kategori.
• Sebelum melakukan koding di sarankan transkrip
dibaca 2 - 3 kali ---> mengingat kembali situasi
dan isi transkrip.

3/23/2019 Sudiyono, SE, M.Kes 7


• Langkah-langkah analisis data :

– Koding terbuka (open codes) ---> sifatnya sangat dekat


dengan data aslinya.
– Koding selektif (axial coding)
• Setelah koding terbuka dilakukan maka langkah selanjutnya
adalah mencari hubungan-hubungan antar kategori, untuk
menghasilkan theoritical codes.

– Menyusun teori
• Menetapkan main kategori
• Ciri-ciri
– Harus bersifat sentral
– Sering muncul dalam tekstual
– Secara mudah dan bermakna berkaitan dengan kategori
lain.
– Mempunyai implikasi yang jelas dan bermanfaat apabila
ingin menyusun teori.

3/23/2019 Sudiyono, SE, M.Kes 8


MENYAJIKAN DATA KUALITATIF

• Tujuan Penyajian data :


– Memudahkan pembaca memahami dan
mengingat data penelitian.
– Data disajikan sedemikian rupa sehingga
bersifat netral dalam penyajian (tidak membuat
interprestasi pembaca yang memihak)
– Pembaca dapat memahami relevansi antara data
dengan interprestasi peneliti.

3/23/2019 Sudiyono, SE, M.Kes 9


• A graph worth a thousand word …..
• Cara penyajian data kualitatif dapat berupa :
– Kuotasi langsung, diagram pohon, tabel, skema,
flow chart, matrik, narasi, dan metafora.
• Adalah keliru bila penyajian data kualitatif
hanya bersifat kuotasi

3/23/2019 Sudiyono, SE, M.Kes 10


KUOTASI
– Kuotasi atau menyajikan data sesuai dengan
pernyataan asli responden.
– Kuotasi digunakan untuk memberikan illustrasi atau
suplemen yang dibuat oleh peneliti, oleh karenanya
pernyataan peneliti harus dituliskan terdahulu.
– Perbandingan antara kuotasi dan teks berkisar antara
25 % dan maks 50%
– Tidak seluruh ungkapan responden semua di tulis
dalam bentuk kuotasi.

3/23/2019 Sudiyono, SE, M.Kes 11


CARA MENULISKAN
KUOTASI
• Kuotasi yang terdiri dari < 40 kata, maka tidak perlu dituliskan
dalam dalam paragraf terpisah, melainkan merupakan bagian dari
teks sebelumnya dengan diberikan tanda “ pada awal dan akhir
kuatasi.

• Apabila > 40 kata maka kuotasi harus dituliskan dalam bentuk


paragraf terpisah tanpa tanda “. Kuotasi harus di indent 5 ketuk
dari margin kiri tulisan.
– Tanda tiga titik dengan 1 spasi diantaranya menunjukan
adanya kata-kata yang dihilangkan dalam satu kalimat.
– Tanda titik diikuti tiga titik pada akhir kalimat dengan 1 spasi
menunjukkan ada bagian yang dihilangkan diantara 2 kalimat.

3/23/2019 Sudiyono, SE, M.Kes 12


– Tanda ___ menunjukan bahwa terdapat jeda dalam
respons responden.
– Tanda [ ] terdapat jeda yang panjang dalam
respon responden. Tanda tsb. Dpt digunakan untuk
menunjukan reaksi emosional responden, apabila
relevan untuk dimasukkan. Misal : [ tertawa ], [
termenung ].
• Nama responden harus disamarkan dan ditulis
pada akhir kuotasi dimasukan dalam tanda
kurung.

3/23/2019 Sudiyono, SE, M.Kes 13


• Poltekkes-smg.net/library
• Pilih link,
• Pilih e-jurnal ebsco
• username: poltekes
• Pass: semarang

3/23/2019 Sudiyono, SE, M.Kes 14

Anda mungkin juga menyukai