Kebija-
Standar Peme- kan
PER-23/PJ/2013 Pemerik SE-15/PJ/2018
riksaan Pemerik-
saan saan
1 dan/
2
atau
tujuan lain dalam
menguji kepatuhan rangka melaksanakan
pemenuhan kewajiban ketentuan peraturan
perpajakan perundang-undangan
perpajakan
Kewenangan Melakukan Pemeriksaan
Direktur Jenderal Pajak berwenang melakukan pemeriksaan untuk
menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak
dan untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan.
Pemeriksaan Pemeriksaan
Lapangan Kantor
Pemeriksaan Pemeriksaan
Rutin Khusus
dilakukan sehubungan
dengan pemenuhan hak keterangan lain berupa Analisis risiko
dan/atau pelaksanaan data konkret (audit
kewajiban perpajakan based on data) (risk based audit)
Wajib Pajak
dilakukan terhadap WP yang dilakukan terhadap WP
berdasarkan keterangan lain berdasarkan hasil
berupa data konkret analisis risiko
menunjukkan adanya menunjukkan indikasi
indikasi ketidakpatuhan ketidakpatuhan
pemenuhan kewajiban pemenuhan kewajiban
perpajakan perpajakan
Kriteria Dilakukan Pemeriksaan untuk Menguji Kepatuhan
[Pasal 4 PMK No. PMK-17/PMK.03/2013 stdd PMK No.184/PMK.03/2015]
Ayat (1)
Ayat (2)
Ketentuan mengenai Analisis Risiko sdp ayat (1) huruf h dan huruf i dilaksanakan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Jenis Pemeriksaaan Terkait Kriteria Pemeriksaan
Untuk Menguji Kepatuhan
[Pasal 5 PMK No. PMK-17/PMK.03/2013 stdd PMK No.184/PMK.03/2015]
(1) Pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dilakukan dengan jenis
Pemeriksaan Lapangan atau Pemeriksaan Kantor.
(2) Pemeriksaan sdd Pasal 4 ayat (1) huruf a [Restitusi Ps. 17B UU KUP] dilakukan dengan Pemeriksaan
Kantor, dalam hal permohonan pengembalian kelebihan pembayaran tersebut diajukan oleh Wajib
Pajak yang memenuhi persyaratan:
a. laporan keuangan Wajib Pajak untuk Tahun Pajak yang diperiksa diaudit oleh akuntan publik
atau laporan keuangan salah satu Tahun Pajak dari 2 (dua) Tahun Pajak sebelum Tahun Pajak
yang diperiksa telah diaudit oleh akuntan publik, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian;
dan
b. Wajib Pajak tidak sedang dilakukan Pemeriksaan Bukti Permulaan, Penyidikan, atau Penuntutan
Tindak Pidana Perpajakan, dan/atau Wajib Pajak dalam 5 (lima) tahun terakhir tidak pernah
dipidana karena melakukan tindak pidana di bidang perpajakan.
Jenis Pemeriksaaan Terkait Kriteria Pemeriksaan
Untuk Menguji Kepatuhan
[Pasal 5 PMK No. PMK-17/PMK.03/2013 stdd PMK No.184/PMK.03/2015]
(3) Pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf b
[terdapat keterangan lain berupa data konkret] dilakukan dengan:
a. Pemeriksaan Kantor dalam hal ruang lingkup pemeriksaan hanya
dilakukan terhadap keterangan lain berupa data konkret; atau
b. Pemeriksaan Lapangan dalam hal ruang lingkup pemeriksaan
dilakukan tidak terbatas hanya terhadap keterangan lain berupa data
konkret.
(4) Pemeriksaan dengan kriteria sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat
(1) huruf c sampai dengan huruf g, penentuan jenis pemeriksaannya
diatur oleh Direktur Jenderal Pajak.
(5) Pemeriksaan dengan kriteria sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat
(2) huruf h dan huruf i [berdasarkan Analisis Risiko] dilakukan dengan
jenis Pemeriksaan Lapangan.
(6) Dalam hal Pemeriksaan Kantor ditemukan indikasi transaksi yang terkait
dengan transfer pricing dan/atau transaksi khusus lain yang berindikasi
adanya rekayasa transaksi keuangan, pelaksanaan Pemeriksaan Kantor
diubah menjadi Pemeriksaan Lapangan.
1) Penerbitan NPWP dan/atau Pengukuhan PKP secara jabatan
2) Penghapusan NPWP, baik permohonan maupun secara jabatan
3) Pencabutan pengukuhan PKP, baik permohonan maupun secara jabatan
4) WP mengajukan keberatan
5) Pengumpulan bahan guna penyusunan NPPN
6) Pencocokan data/alat keterangan
7) Penentuan Wajib Pajak berlokasi di daerah terpencil
8) Penentuan satu atau lebih tempat terutang PPN
9) Pemeriksaan dalam rangka penagihan pajak
10)Penentuan Saat Produksi Dimulai
11)Perpanjangan jangka waktu kompensasi kerugian sehubungan dengan
pemberian fasilitas perpajakan
12)Memenuhi permintaan informasi dari negara mitra P3B
Kriteria
Unit Pelaksana Pemeriksaan
Kanwil sebagai UP2 Baru
KPP Direktorat
P2/Kanwil
Melakukan pemeriksaan terhadap DJP
kewajiban perpajakan dalam rangka
menguji kepatuhan pemenuhan Melakukan pemeriksaan
kewajiban perpajakan lokasi dalam rangaka menguji
dan/atau terhadap kegiatan usaha di kepatuhan pemenuhan
lokasi selain domisili Wajib Pajk kewajiban perpajakan domisili
Pemeriksa Pajak
Fungsional Pemeriksa Pajak
Petugas Pemeriksa Pajak (PPP)
tenaga ahli yang ditunjuk oleh Dirjen Pajak
Diberikan Kartu Tanda Pengenal pemeriksa pajak
pemeriksaan