Anda di halaman 1dari 18

3.

MANUSIA DAN KEPRIBADIAN


Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari
segi biologis, rohani dan istilah kebudayaan atau
secara campuran Biologis
Manusia adalah sebagai homo sapiens = manusia yg
tahu
Kerohanian Manusia adalah menggunakan konsep
Jiwa
Agama manusia adalah Hubungan kekuatan
ketuhanan

Mitos manunsia adalah Ras

Antropologi Kebudayaan adalah Manusia penggunaan


bahasa, organisasi dlm masyarakat. pekembangan
tehnologi, Kemampuannya Manusia Utk membentuk
kelompok dan lembaga satu sama lain.
Lanjutan manusia dan kepriadian
• Manusia Individu =Subyek yang mengalami
kondisi manusia, ini dikaitkan dengan
inderanya, dan dengan masyarakat melalui
kepribadiannya, jenis kelaminnya serta status
sosial, selama kehidupannnya ,melalui tahap
bayi , kanak-kanak remaja ,kematangan dan
usia lanjut.
KEPRIBADIAN
• Kelakuan manusia, = kelakuan yg sangat khusus,yaitu
kelakuan organisme manusia,yang ditentukan oleh
naluri ,dorongan-dorongan,reflek-reflek atau kelakuan
manusia yang tdk lagi dipengaruhi dan ditentukan oleh
akal dan jiwanya( kelakuan manusia yang membabi
buta).
• Kepribadian,= Susunan unsur-unsur akal dan jiwa yang
menetukan perbedaan tingkah laku atau tindakan dari
tiap- tiap individu manusia.
• Kepribadiaan = Ciri- ciri watak seseorang individu yang
konsisiten.
UNSUR – UNSUR KEPRIBADIAN
1. Pengetahuan =unsur-usur yang mengisi akal dan alam jiwanya,seorang manusia
yang sadar secara nyata terkandung dalam otaknya.
Perepsi = Seluruh proses akal manusia yang sadar( Conscious )
Apersepsi=Pengambaran dgn lebih banyak pengertian tentang keadaan
lingkungan
Pengamatan= Pengambaran yang lebih intensif terfokus (terjadi karena
Pemusatan akal yang lebih intensif).
Konsep = Penggambaran tentang tempat-tempat tertentu dimuka bumi ini,
bahkan juga diluar bumi,padahal ia belum pernah melihat atau mempersepsikan
tempat tsb.
Fantasi = Pengambaran-pengambaran yang ditambah,dibesar-besarkan dan
dikurangi dan ditambah menjadi pengambaran baru sama sekali.

2. Perasaan. = suatu keadaan dalam kesadaran manusia yang karena pengaruh


pengetahuannya dinilai sebagai keadaan positif atau negatif.
Lanjutan unsur kepribadian
3. Dorongan Naluri (dorongan ) = Kemauan yang sudah
merupakan naluri pada tiap mahkluk manusia itu. ( ada
tujuh macam )
a. Dorongan mempertahankan hidup
b. Dorongan Seks.
c. Dorongan upaya cari makan
d. Dorongan utk bergaul dan berinteraksi dgn sesama
manusia.
e. Dorongan utuk meniru tingkah laku sesamanya.
f. Dorongan untuk berbakti.
g. Dorongan Keindahan,
UNSUR- UNSUR KEPRIBADIAN
• Beragam kebutuhan biologis diri sendiri,beragam kebutuhan dan
dorongan psikologis diri sendiri dan beragam kebutuhan dan
dorongan baik biologis maupu psikologis sesama manusia selain
diri sendiri.
• Beragam hal yang bersangkutan dengan kesadaran individu akan
indentitas diri sendiri baik aspek fisik maupun psikologis,dan segala
hal yang bersangkutan dengan kesadaran individu mengenai
macam-macam katagori manusia,binatang tumbuhan dsb baik
nyata maupun gaib.
• Berbagai cara untuk memenuhi, memperkuat, berhubungan,
mendapatkan, atau mempergunakan berbagai kebutuhan dari hal
tersebut sehingga tercapai keadaan memuaskan dalam kesadaran
individu bersangkutan.
RAGAM KEPRIBADIAN
1. Kepribadian individu =Suatu kebiasaan(hobbi)
dan berbagai macam materi yang menyebabkan
timbulnya kepribadian (personality) serta segala
macam tingkah laku berpola dari individu yang
bersangkutan.
2. Kepribadian Umum=Pengetahuan,gagasan dan
konsep yang dianut oleh sebagian besar
masyarakat ( adat istiadat) .
3. Kepribadian barat dan kepribadian timur.
PROSES SOSIAL
&

INTERAKSI SOSIAL
 Proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang
dilihat apabila orang-perorangan dan kelompok-
kelompok sosial saling bertemu dan menentukan
sistem serta bentuk-bentuk hubungan diantara
mereka.
 Proses sosial dapat diartikan sebagai hubungan timbal-
balik antara berbagai segi kehidupan bersama .
 Interaksi sosial merupakan kunci dari semua
kehidupan sosial, karena tanpa interaksi sosial tak akan
mungkin ada kehidupan bersama.
SYARAT INTERAKSI SOSIAL

a. Adanya kontak sosial (social contact), ada tiga bentuk:


- antar individu,
- individu dengan kelompok,
- antar kelompok.
b. Adanya Komunikasi, yaitu seseorang memberi arti
pada perilaku orang lain, perasaan-perasaan apa yang
ingin disampaikan orang tersebut. Orang yang
bersangkutan kemudian memberi reaksi terhadap
perasaan yang ingin disampaikan oleh orang tersebut.
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL

• kerja sama (cooperation),


• persaingan (competition), dan
• pertentangan atau pertikaian (conflict).
SIFAT KERJASAMA
– Kerjasama Spontan (Spontaneous Cooperation): Kerjasama
yang serta merta
– Kerjasama Langsung (Directed Cooperation): Kerjasama yang
merupakan hasil perintah atasan atau penguasa
– Kerjasama Kontrak (Contractual Cooperation):
Kerjasama atas dasar tertentu
– Kerjasama Tradisional (Traditional Cooperation): Kerjasama
sebagai bagian atau unsur dari sistem sosial.
BENTUK KERJASAMA
• Kerukunan yang mencakup gotong-royong dan tolong menolong
• Bargaining, Yaitu pelaksana perjanjian mengenai pertukaran
barang-barang dan jasa-jasa antara 2 organisasi atau lebih
• Kooptasi (cooptation), yakni suatu proses penerimaan unsur-unsur
baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu
organisasi sebagai salah satu cara untuk menghindari terjadinya
kegoncangan dalam stabilitas organisasi yang bersangkutan
• Koalisi (coalition), yakni kombinasi antara dua organisasi atau lebih
yang mempunyai tujuan-tujuan yang sama.
• Joint venture, yaitu kerjasama dalam pengusahaan proyek-proyek
tertentu
BENTUK PROSES DISOSIATIF
• Persaingan (Competition)
Persaingan atau competition dapat diartikan sebagai suatu
proses sosial dimana individu atau kelompok manusia
yang bersaing mencari keuntungan melalui bidang-bidang
kehidupan yang pada suatu masa tertentu menjadi pusat
perhatian umum dengan cara menarik perhatian
publik/dengan mempertajam prasangka yang telah ada
tanpa mempergunakan ancaman atau kekerasan
PERSAINGAN MEMPUNYAI
DUA TIPE UMUM
• Bersifat Pribadi; Individu, perorangan,
bersaing dalam memperoleh kedudukan
(rivalry)

• Bersifat Tidak Pribadi;


BENTUK-BENTUK PERSAINGAN
• Persaingan ekonomi yaitu timbul karena terbatasnya persediaan
dibandingkan dengan jumlah konsumen
• Persaingan kebudayaan yaitu dapat menyangkut persaingan bidang
keagamaan, pendidikan, dan sebagainya.
• Persaingan kedudukan dan peranan yaitu di dalam diri seseorang
maupun di dalam kelompok terdapat keinginan untuk diakui
sebagai orang atau kelompok yang mempunyai kedudukan serta
peranan terpandang.
• Persaingan ras yaitu merupakan persaingan di bidang kebudayaan.
Hal ini disebabkan karena ciri-ciri badaniyah terlihat dibanding
unsur-unsur kebudayaan lainnya.
FUNGSI PERSAINGAN
• Menyalurkan keinginan individu/ kelompok yang
bersifat kompetitif
• Sebagai jalan dimana keinginan, kepentingan serta nilai-
nilai yang pada suatu masa medapat pusat perhatian,
tersalurkan dengan baik oleh mereka yang bersaing.
• Sebagai alat untuk mengadakan seleksi atas dasar seks
dan sosial. Persaingan berfungsi untuk mendudukan
individu pada kedudukan serta peranan yang sesuai
dengan kemampuannya.
• Sebagai alat menyaring para warga golongan karya
(fungsional).
FAKTOR PERSAINGAN
TERGANTUNG PADA:
• Kepribadian seseorang.
• Kemajuan yaitu Persaingan akan mendorong seseorang
untuk bekerja keras dan memberikan sahamnya untuk
pembangunan masyarakat.
• Solidaritas kelompok yaitu Persaingan yang jujur akan
menyebabkan para individu akan saling menyesuaikan
diri dalam hubungan-hubungan sosialnya hingga
tercapai keserasian.
• Disorganisasi yaitu Perubahan yang terjadi terlalu cepat
dalam masyarakat akan mengakibatkan disorganisasi
pada struktur sosial.
• SELESAI

TERIMA

KASIH

Anda mungkin juga menyukai