Anda di halaman 1dari 21

9 KEKUASAAN, WEWENANG DAN

KEPEMIMPINAN
KEKUASAAN
 Menurut Max Weber  Kekuasaan adalah potensi
yang membuat seseorang di dlm suatu hubungan
sosial berada dlm satu jabatan untuk melaksanakan
keinginannya sendiri walaupun dapat tantangan
orang lain; merupakan hal potensial, efektifnya
tergantung kemampuan melaksanakannya.
(kemampuan memimpin)
KEKUASAAN PUNYA DUA ASPEK :
 1. Pengaruh : kekuasaan yg akibatkan perubahan perilaku orang
lain/kelompok lain

 2. Otoritas : tipe kekuasaan yg melekat pada jabatan yg diduduki pimpinan


SUMBER KEKUASAAN
 Menurut French dan Raven, sumber kekuasaan
dibagi menjadi 7 yaitu :
1. KEKUASAAN PAKSAAN (COERCIVE POWER) :
DIDASARKAN RASA TAKUT, PEMIMPIN BIASA
BERI HUKUMAN SEGALA TINDAKAN
KEKERASAN
2. KEKUASAAN LEGITIMASI (LEGITIMATION
POWER) : SUMBER KEKUATAN JABATAN
YANG DIPEGANG OLEH PEMIMPIN (JABATAN
FORMAL) MAKIN TINGGI JABATAN HAK &
KEWAJIBAN MAKIN BANYAK
3. KEKUASAAN KEAHLIAN (EXPERT POWER) :
BERSUMBER PADA KEAHLIAN, KECAKAPAN
ATAU PENGETAHUAN YG DIMILIKI
4. KEKUASAAN PENGHARGAAN (REWARD
POWER) : KEMAMPUAN UTK SEDIAKAN
PENGHARGAAN/HADIAH PADA ORANG LAIN
JADI SUMBER KEKUASAAN PENGARUHI
PERILAKU ORANG LAIN
5. KEKUASAAN REFERENSI (REFERENT POWER :
SUMBER DARI SIFAT-SIFAT PRIBADI
SEORANG PEMIMPIN
6. KEKUASAAN INFORMASI (INFORMATION
POWER) : SUMBER DARI EKSES INFORMASI
YG DIMILIKI PEMIMPIN DINILAI BERHARGA
OLEH PENGIKUTNYA
7. KEKUASAAN HUBUNGAN (CONNECTION
POWER) : HUBUNGAN YG DIJALINPIMPINAN
DNG ORANG PENTING BERPENGARUH BAIK
WEWENANG
 HAK YG TELAH DITETAPKAN DLM SUATU
TERTIB SOSIAL UTK TETAPKAN
KEBIJAKSANAAN, MENENTUKAN
KEPUTUSAN2, MASALAH YG PENTING, DAN
UTK SELESAIKAN PERTENTANGAN2 (Mc. Iver)
JADI :
•SESEORANG YG MEMPUNYAI WEWENANG
MEMPUNYAI HAK-2 TERTENTU YG MENDAPAT
PENGAKUAN (DARI MASYARAKAT)
• WEWENANG ADLAH KEKUASAAN FORMAL ,
ORANG YANG MEMP WEWENANG BERHAK
MENGELUARKAN PERINTAH DAN MEMBUAT
PERATURAN
3 MACAM WEWENANG
 Wewenang Tradisional
 Wewenang Kharismatik

 Wewenang Legal Rasional


WEWENANG TRADISIONAL
 DIDASARKAN SUATU KEPERCAYAAN YG SUDAH
MAPAN AKAN KESUCIAN, TRADISI ZAMAN DULU,
LEGITIMASI STATUS YG MENGGUNAKAN
WEWENANG
CONTOH : PATUH PADA RAJA – KETUA ADAT/SUKU
WEWENANG TRADISIONAL TERDIRI DARI :
A. GERONTOKRASI : WEWENANG DITANGAN ORANG
YG SDH TUA
B. PETRIARKALISME : WEWENANG DITANGAN SUATU
KEKERABATAN (ORG YG MEWARISI WEWENANG)
C. PATRIMONALISME : WEWENANG BERADA PADA
STAF YG MEMP HUBUNGAN HUBUNGAN DEKAT DG
PEMIMPIN NYA
WEWENANG KHARISMATIK
 wewenang kharismatik adalah penguasaan atas
diri orang – orang, di mana pihak yang
ditaklukkan menjadi tunduk dan patuh karena
kepercayaan pada kualitas luar biasa yang
dimiliki orang tersebut.
WEWENANG LEGAL RASIONAL
 yakni bentuk wewenang yang berkembang dalam
kehidupan masyarakat modern. Wewenang ini
dibangun atas legitimasi (keabsahan) yang
menurut pihak yang berkuasa merupakan
haknya. Wewenang ini dimiliki oleh organisasi –
organisasi, terutama yang bersifat politis
KEPEMIMPINAN
• Proses mempengaruhi aktivitas orang lain atau
sekelompok orang untuk mencapai tujuan dalam
situasi tertentu
• Pemimpin  seseorang yang membimbing dan
mengarahkan sekelompok orang
SYARAT DAN SIFAT PEMIMPIN
1. Mempunyai visi yang jelas
2. Mempunyai kemampuan untuk bekerja keras
3. Mempunyai ketekunan dan ketabahan
4. Mempunyai disiplin baja
5. Mempunyai sifat kepelayanan
6. Mempunyai sikap yang tenang dalam
mengambil keputusan
7. Memberdayakan orang lain
8. Mempunyai pengaruh pada orang lain
9. Komunikasi
 Menurut Pancasila, Pemimpin harus bersikap
sebagai pengasuh yang mendorong, menuntun,
dan membimbing asuhannya. Dengan kata lain,
beberapa asas utama dari kepemimpinan
Pancasila adalah :
Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing
Madya Mangun Karsa dan Tut
Wuri Handayani
 Ing Ngarsa Sung Tuladha : Pemimpin harus
mampu dengan sifat dan perbuatannya
menjadikan dirinya pola anutan dan ikutan bagi
orang – orang yang dipimpinnya.
 Ing Madya Mangun Karsa : Pemimpin harus
mampu membangkitkan semangat berswakarsa
dan berkreasi pada orang – orang yang
dibimbingnya.
 Tut Wuri Handayani : Pemimpin harus mampu
mendorong orang – orang yang diasuhnya berani
berjalan di depan dan sanggup bertanggung
jawab.
4 SIFAT UMUM YANG BERPENGARUH
TERHADAP KEBERHASILAN KEPEMIMPINAN

 Kecerdasan
 Kedewasaan dan Keluasan Hubungan Sosial

 Motivasi Diri dan Dorongan Berprestasi

 Sikap Hubungan Kemanusiaan


GAYA KEPEMIMPINAN
 Otokratis
 Partisipasif

 Demokrasi

 Kendali Bebas
OTOKRATIS
 Kepemimpinan seperti ini menggunakan metode
pendekatan kekuasaan dalam mencapai keputusan
dan pengembangan strukturnya.
 Kekuasaan sangat dominan digunakan.
 Memusatkan kekuasaan dan pengambilan keputusan
bagi dirinya sendiri, dan menata situasi kerja yang
rumit bagi pegawai sehingga mau melakukan apa
saja yang diperintahkan.
 Kepemimpinan ini pada umumnya negatif, yang
berdasarkan atas ancaman dan hukuman.
 Meskipun demikian, ada juga beberapa manfaatnya
antaranya memungkinkan pengambilan keputusan
dengan cepat serta memungkinkan pendayagunaan
pegawai yang kurang kompeten.
PARTISIPASIF
 Lebih banyak mendesentrelisasikan wewenang
yang dimilikinya sehingga keputusan yang
diambil tidak bersifat sepihak.
DEMOKRASI
 Ditandai adanya suatu struktur yang
pengembangannya menggunakan pendekatan
pengambilan keputusan yang kooperatif.
 Di bawah kepemimpinan pemimpin yang
demokrasi cenderung bermoral tinggi dapat
bekerjasama, mengutamakan mutu kerja dan
dapat mengarahkan diri sendiri.
KENDALI BEBAS
 Pemimpin memberikan kekuasaan penuh
terhadap bawahan,
 struktur organisasi bersifat longgar dan
pemimpin bersifat pasif. Yaitu Pemimpin
menghindari kuasa dan tanggung – jawab,
kemudian menggantungkannya kepada
kelompok baik dalam menetapkan tujuan dan
menanggulangi masalahnya sendiri.
TUGAS
 Menurut anda, bagaimana kondisi kekuasaan di
masyarakat perikanan saat ini ?
 Menurut anda, wewenang yang dianut oleh
masyarakat Indonesia adalah jenis wewenang
tradisional atau modern? jelaskan!
 Menurut pendapat anda, sifat yang harus
dimiliki seorang pemimpin adalah?jelaskan!

Anda mungkin juga menyukai