Anda di halaman 1dari 29

CASE REPORT

SEORANG WANITA USIA 36 TAHUN DENGAN


OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK TIPE BENINGNA AURICULA DEXTRA
Pembimbing :

KRH. dr. H. Djoko Sindhusakti Widyodiningrat, Sp.THT-KL (K), MBA., MARS.,


M.Si, Audiologist
DR. dr. H. Iwan Setiawan Adjie, Sp. THT-KL
dr. Dimas Adi Nugroho, Sp. THT-KL

Oleh :
Baiq Yunita Haptianingsih, S.Ked
J 510 170 044

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT TELINGA HIDUNG TENGGOROKAN


RSUD KARANGANYAR
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
STATUS PASIEN
IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. D
Umur : 36 Tahun
Alamat : Wukirsawit Jatiyoso
Suku : Jawa
Status Perkawinan : Menikah
Tanggal Masuk RS : 7 Oktober 2018
ANAMNESIS
Keluhan Utama
•Keluar cairan dari telinga
kanan
Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien seorang wanita usia 36 tahun datang ke RSUD Karanganyar


dengan keluhan keluar cairan dari telinga sebelah kanan yang
dirasakan sejak kurang lebih 2 bulan SMRS.
Keluhan keluar cairan dari telinga dirasakan kambuh-kambuhan,
pertama kali dirasakan oleh pasien saat masih SMP.
Pasien mengatakan cairan yang keluar berwarma bening dan berbau.
Sebelumnya pasien pernah mengeluarkan darah dari telinga kanannya
namun tidak banyak.
Selain itu pasien mengeluhkan telinga kanannya terasa nyeri. Nyeri
terutama dirasakan semakin memberat sejak telinganya mengeluarkan
cairan.
Pasien juga mengalami penurunan pendengaran. Keluhan telinga
berdenging (-).
Pasien mengaku terkadang pusing. Riwayat mengorek-ngorek telinga
(+)
Riwayat Penyakit Sekarang

Keluhan Hidung seperti batuk, pilek, hidung tersumbat, hidung


keluar cairan, nyeri di sangkal.
Keluhan tenggorokan seperti nyeri telan, amandel membengkak,
suara sengau, suara serak, suara hilang disangkal.
Keluhan mual, muntah dan demam disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu

Sakit Serupa : disangkal


Hipertensi : disangkal
Diabetes Melitus : disangkal
Alergi : disangkal
Hepatitis : disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat sakit serupa : disangkal


Riwayat Hipertensi : disangkal
Riwayat DM : disangkal
Riwayat Penyakit Jantung : disangkal
Riwayat Asma : disangkal
Riwayat Alergi : disangkal
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis

• Keadaan umum : Baik


• Kesadaran : Compos Mentis

Vital Sign

• Tekanan darah : 110/70 mmHg


• Nadi : 72 kali/ menit
• Suhu : 36.6 oC
• Frekuensi Pernafasan : 20 kali/menit
• Berat badan : 65 kg
Sistem cerebrospinal demam -, pusing +, kejang -, gelisah -,
lemah -
Sistem cardiovascular akral hangat +, sianosis -, anemis -,
berdebardebar -, JVP normal.

Sistem respiratorius batuk -, sesak nafas -, mengi -


Sistem gastrourinarius BAB baik , BAK baik
mual -, muntah -, nyeri uluhati -
Sistem gastrointestinal
lemas -, udem - .
Sistem musculoskeletal
Sistem integument sikatrik -, tanda penyakit kulit -.
PEMERIKSAAN FISIK
GENERALIS

Kepala/Leher : nafas cuping hidung (-), sianosis (-),


peningkatan JVP (-).

Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)


Pemeriksaan thoraks paru
Inspeksi : gerakan nafas simetris (+),
retraksi interkosta (-/-), jejas (-)

Palpasi : fremitus normal (+/+),


ketertinggalan gerak (-/-)

Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru


(+/+)

Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+/+),


rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Pemeriksaan thoraks jantung
Inspeksi: iktus cordis tidak terlihat (+)

Palpasi : Iktus cordis teraba di SIC V linea midklavikularis sinistra (+)

Perkusi : Batas jantung tidak membesar,

Batas kanan jantung


•Atas : SIC II dextra di sisi lateral linea parasternalis dextra
•Bawah: SIC IV dextra di sisi lateral linea parasternalis dextra
Batas kiri jantung
•Atas : SIC II sinistra di sisi lateral linea parasternalis sinistra
•Bawah: SIC V sinistra 1 jari di sisi medial linea midklavikularis sinistra
Auskultasi: Suara Jantung I-II reguler (+), murmur (-), gallop (-)
Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : Jejas (-), distensi (-), massa (-)

Auskultasi : Peristaltik (+), bising usus normal

Perkusi : Timpani pada semua regio (+),


pekak pada hepar(+)

Palpasi : Supel (+), nyeri tekan (-), defans


muscular (-), hepar dan lien tak teraba
Ekstremitas

Atas :
•edema (-/-), luka terbuka (-/-), akral
dingin (-/-), CRT < 2 detik (+/+)
Bawah:
• edema (-/+), luka terbuka (-/-), akral
dingin (-/-), CRT < 2 detik (+/+)
Status Lokalis
Telinga
Bagian Telinga
Pemeriksaan
Telinga Kanan Telinga Kiri

Bentuk telinga normal, Bentuk telinga normal,


deformitas (-), bekas luka (-), deformitas (-),bekas luka (-
Inspeksi bengkak (-), hiperemis (- ), bengkak (-), hiperemis (-
),sekret (-) ),sekret (-)

Palpasi Tragus pain (-) Tragus pain (-)

Hiperemis (-), serumen (-), Hiperemis (-), serumen (-),


Otoskopi
membrana timpani membrana timpani utuh,
perforasi cone of light (+)
Hidung
Inspeksi : deformitas (-), bekas luka (-), sekret (-), edema (-)

Palpasi : krepitasi (-), nyeri tekan (-)

Rinoskopi Anterior

Hidung kanan Hidung kiri


Mukosa hiperemis (-), concha media Mukosa hiperemis (-), concha media
dan inferior hipertrofi (-), sekret (-), dan inferior hipertrofi (-), sekret (-),
septum nasi deviasi (-), udem (-), septum nasi deviasi (-), udem (-),
massa dirongga hidung (-) massa dirongga hidung (-)
PEMERIKSAAN RONGGA MULUT DAN LEHER
Pemeriksaan Rongga Mulut:

Inspeksi : tonsil T1-T1, tonsil hiperemis (-), kripte melebar (-), detritus (-),
uvula di tengah

Palpasi : limfadenopati (-), nyeri tekan (-)

Pemeriksaan Leher

Inspeksi : pembesaran kelenjar getah bening (-)

Palpasi : Nyeri tekan (-), pembesaran kelenjar getah bening (-)


Pemeriksaan
Penunjang
Laboratorium Darah
Darah Rutin Nilai Nilai Normal Satuan

Hematologi

Hemoglobin 14.1 12.3-15.3 g/Dl

Hematocrit 43.4 35.0-47.0 Vol%

Leukosit 9.16 4.4-11.3 10^3/uL

Trombosit 216 170-394 10^3/uL

Masa 03.30 2-8 Menit


pembekuan
(CT)
Masa 01.30 1-3 Menit
Perdarahan
(BT)
GDS 107 70-150 MG/DL

HBs Ag Non reaktif Non reaktif

HIV Non reaktif Non reaktif


MSCT MASTOID POLOS

Foto MSCT Mastoid Polos


Kesan : Gambaran otomastoiditis kanan, mastoiditis kiri, sinusitis maksilaris
kanan kiri ringan
AUDIOMETRI
DIAGNOSTIK

Anamnesis

•Keluhan keluar cairan dari telinga kanan

Pemeriksaan Fisik

• Telinga kanan : inspeksi bentuk telinga normal, deformitas (-), bekas


luka (-), bengkak (-), hiperemis (-),sekret (-). Palpasi Tragus pain (-).
Otoskopi hiperemis (-), serumen (-), membrana timpani perforasi.
• Telinga kiri : inspeksi bentuk telinga normal, deformitas (-),bekas
luka (-), bengkak (-), hiperemis (-), sekret (-). Palpasi tragus pain (-).
Otoskopi hiperemis (-), serumen (-), membrana timpani utuh, cone of
light (+)
Diagnosis

Otitis Media Supuratifa


Kronik Tipe Benigna
Auricula Dextra
TERAPI
Operatif :
Mastoidektomi

MEDIKAMENTOSA

•Inf. RL 20 tpm
•Inj. Ceftriaxone 1gr/12jam
•Inj. Dexametason 5mg/8j
•Inj. Santagesik/8jam
•Inj. Mecobalamin/8jam
•Betaserc 1x1 tab p.o.
•Loratadin 1x1 tab (sore)
TERAPI

Non Medikamentosa

Hindari telinga dari kemasukan air

Menjaga kebersihan telinga dan tidak mengorek-ngorek telinga

Menjaga pola hidup sehat

Menutup telinga dengan alat penutup saat mandi


Prognosis
Qua ad vitam : Bonam

Qua ad sanam : Bonam

Qua ad fungsionam : Dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai