Anda di halaman 1dari 9

BIOENERGETIKA

dan
OKSIDASI BIOLOGIS

FAKHRUR RAZI, dr., M.S.


Pendahuluan
► Bioenergitika (termodinamika biokimia) :
ilmu tentang perubahan energi yang menyertai reaksi biokimia
► Sistem biologik mengikuti kaidah umum termodinamika
► Kaidah I : total energi sebuah sistem, termasuk energi
sekitarnya adalah konstan
► Kaidah II : entropi total sebuah sistem harus meningkat bila
suatu proses berlangsung spontan
∆G=∆E–T∆S
► Reaksi eksergonik : reaksi berlangsung spontan dengan
kehilangan energi bebas
► Reaksi endergonik : reaksi berlangsung hanya kalau diperoleh
energi bebas
METABOLISME
► Reaksi eksergonik = katabolisme (pemecahan/ oksidasi
molekul bahan bakar)
► Reaksi endergonik = anabolisme (reaksi sintesis yang
membangun berbagai substansi)

Reaksi endergonik
1 * Sintesis
Reaksi-reaksi 2 E * Kontraksi otot
Eksergonik 3 * Eksitasi saraf
4 * Transpor aktif
Senyawa fosfat berenergi tinggi penting dalam
penangkapan dan pengalihan energi

► Semua organisme harus memperoleh pasokan energi bebas dari


lingkungannya
► Organisme autotrofik merangkaikan metabolismenya dengan
proses eksergonik sederhana dalam lingkungannya
► Organisme heterotrofik merangkaikan metabolismenya dengan
pemecahan molekul organik kompleks
► Peran sentral ATP (nukleotida trifosfat) dalam proses pengalihan
energi bebas (eksergonik  endergonik)
► Di dalam sel, ATP berfungsi sebagai kompleks Mg2+
 sarana memindahkan radikal fosfat dalam proses fosforilasi
Fosfat energi tinggi :
“penukar energi” dalam sel

► Pertukaran energi bebas tinggi pada hidrolisis ATP disebabkan


- penolakan muatan pada atom oksigen bermuatan negatif
- stabilisasi produk reaksi (khususnya fosfat)
► Lippman : gugus fosfat energi tinggi  simbol ~ P
► Gugus yang melekat pada ikatan itu ketika beralih kepada
P
akseptor tepat  perpindahan energi bebas dalam jumlah >>
Fosfat energi tinggi :
“penukar energi” dalam sel

► ATP dapat bertindak sebagai donor fosfat energi tinggi bagi


senyawa lain
► ADP dapat menerima ~ P untuk membentuk ATP dari
senyawa lain  Siklus ATP / ADP menghubungkan proses
yang menghasilkan ~ P dengan proses yang menggunakan
fosfat energi tinggi
► 3 sumber utama ~ P berperan dalam penangkapan energi :
- Fosforilasi oksidatif
- Glikolisis
- Siklus asam sitrat
► ATP memungkinkan perangkaian reaksi termodinamika
tidak menguntungkan menjadi menguntungkan
► Enzim adenilil kinase mengkatalisis interkonversi ATP-AMP
dan ADP :
adenilil kinase
ATP + AMP 2 ADP

Fungsi reaksi tsb memungkinkan :


► fosfat energi tinggi dalam ADP untuk digunakan dalam
sintesis ATP
► AMP diperoleh kembali lewat fosforilasi ulang
► peningkatan konsentrasi AMP ketika ATP terpakai &
sebagai sinyal metabolik untuk menghasilkan ATP >>
► Ketika ATP membentuk AMP  akan dihasilkan pirofosfat
inorganik (PPI)
► Nukleosida trifosfat lain dapat ikut dalam pemindahan ~ P
Nukleosida difosfat kinase
ATP + UDP ADP + UTP
ATP + GDP ADP + GTP
ATP + CDP ADP + CTP

Anda mungkin juga menyukai