Anda di halaman 1dari 1

LATAR BELAKANG

Hiperkolesterol didefinisikan sebagai keadaan dengan peningkatan kadar kolesterol lebih dari nilai
rujukan. Hiperkolesterol dianggap sebagai faktor risiko tinggi untuk penyakit jantung koroner apabila
terdapat peningkatan kadar kolesterol ≥240 mg/Dl. Peningkatan kadar kolesterol plasma umumnya terjadi
peningkatan kadar kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) tanpa disertai peningkatan trigliserida (TG)
Berdasarkan data epidemiologi, fenomena peningkatan kadar lipid terjadi di sebagian besar
populasi masyarakat. Hal tersebut sering dikaitkan dengan peningkatan prevalensi penyakit kardiovaskular
dan dapat berakibat kematian. Perubahan gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat berdampak pada
banyaknya insiden penyakit kardiovaskular yang sering dijumpai saat ini. Berdasarkan laporan Badan
Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2002, tercatat sebanyak 4,4 juta kematian akibat hiperkolesterol atau
sebesar 7,9% dari jumlah kematian.
Hiperkolesterol biasanya tidak menunjukkan gejala khas, seringkali seseorang baru mengetahui
terkena hiperkolesterol ketika mereka melakukan pemeriksaan kesehatan ke pelayanan kesehatan atau
karena keluhan lain. Hanya saja gejala yang sering ditemui yaitu sering merasa pusing di kepala bagian
belakang, tengkuk dan pundak terasa pegal, sering kesemutan di tangan dan kaki

Anda mungkin juga menyukai