2.Human input/Ability
5.Perception
6.individual learning
Group level variable
1.Leadership
2.Communication
3.Work Team
4.Power and politics
5.Conflict
6.Group decision making
7.Intergroup relations
8.Group structure
Organization system level variable
1.Organizational culture
2.Organization structure and design
Organization system
variable Out put
GROUP VARIABLE
Individual variable
Variable Moderating
Gender Cooperative
Educational Level Problem-Solving
Experience Approach
Cultural Context
HIPOTESIS
Budaya Nasional memoderasi secara positif pengaruh
Karakteristik demografi terhadap kinerja Organisasi.
Budaya
Nasional
Karakteristik Kinerja
Demografi Organisasi
Budaya Nasional
Budaya Nasional adalah berisikan norma, nilai-nilai
dan kepercayaan yang dianut dan diterapkan oleh
anggota suatu bangsa, Misal Thailand mempunyai
budaya nasional yang berbeda dengan budaya
nasional Indonesia (Wirawan; 2008). Penelitian
yang dilakukan oleh Geert Hofstede di Perusahaan
IBM di seluruh negara menunjukkan bahwa para
manajer IBM di berbagai negara yang berbeda
memiliki kekuatan dan sikap mengenai sejumlah isu
budaya yang juga berbeda. Menurutnya, budaya
nasional (Andre Brown, 1998 dalam Wirawan 2008)
berbeda dalam hal lima dimensi sebagai berikut:
Indikator variabel budaya nasional
menurut Geert Hofstede adalah:
Pendidikan H1 Kinerja
Karyawan
H2
-0,7 Cognitive - 0,8
Diversity
Cognitive Diversity :Keragaman dalam
perilaku
H 1 : Pendidikan berpengaruh terhadap
kinerja karyawan.
H 2: Pendidikan berpengaruh terhadap
kinerja karyawan dengan keragaman perilaku
sebagai variabel intervening (mediasi).
Kinerja Pegawai (employee performance)
Beban Kerja
Kesejahteraan
Penghargaan
TERIMAKASIH