Anda di halaman 1dari 23

Pengkajian

Kesehatan
Perawatan Anak
D. Toisuta. S.Kep. Ners., M.Kep

3/24/2019 DEBILLY YUAN BOYOH


Faktor Resiko Utama
Major Risk
Infant Food sensitive,/feeding problems, obesity, colic, failure to thrive,
Diaper dermatitis, Sudden infant death syndrome, Apnea,
Falls/drowning
Toddler Child abuse, Choking, Falls, Burns, Drowning, Iron deficiency
anemia, Lead poisoning
Preschooler Choking, Burns, Drowning, Comunicable Diseases, Parasites
Schoolager Bicycle accidents, Head injuries, Fractures, Dental problem, Skin
rashes, Behavior (perilaku) problems
Adolescent Depression, Suicide, Drug and alkohol abuse, Eating disorder,
Pregnancy, Menstrual problem, Sexual transmitted diseases, human
immunodeficiency virus, Acne, Motor vehicle accidents, Drowning,
Firearm injuries

3/24/2019 DEBILLY YUAN BOYOH


1. Pertimbangan anak
a. Pertahankan kontak mata, arahkan sejajar dengan anak sesuai dengan
kebutuhan
b. Gunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat kognitif anak, libatkan
anak dalam wawancara pengkajian dengan pertanyaan-pertanyaan yang
mudah.
c. Selalu ingat bahwa anak dapat menangkap komunikasi non-verbal dan
bahasa tubuh perawat.
d. Berikan anak pemanasan agar terbiasa dengan perawat dan lingkungan,
perkenalkan diri dan jelaskan tujuan.
e. Hormati respon dan kebutuhan anak terhadap privasi sesuai usia anak.
f. Masukkan permainan yang telah disesuaikan ke dalam pengkajian.

3/24/2019 DEBILLY YUAN BOYOH


2. Pertimbangan keluarga
a. Kembangkan pendekatan berfokus pada keluarga yang mendorong
partisipasi orangtua
b. Pilih lingkungan tenang untuk pengkajian dan untuk sesi penyuluhan
c. Ajukan pertanyaan terbuka untuk menghadapi jawaban tertutup,
seperti “ya” dan “tidak”.
d. Focus pada informasi yang diperlukan atau pada masalah yang akan
diatasi.
e. Komunikasikan pentingnya peran orangtua dengan tim kesehatan
dalam merencanakan dan memberikan asuhan untuk anak.
f. Dengarkan dengan penuh perhatian, hormatilah respon anak, dan beri
umpan balik yang tepat. Gunakan suasana hening (diam) dengan
bijaksana.
g. Dorong orangtua untuk mengekspresikan kekhawatiran dan
mengajukan pertanyaan.

3/24/2019 DEBILLY YUAN BOYOH


A.Riwayat Kesehatan
1.Tujuan riwayat kesehatan adalah
mengumpulkan data subjektif
status kesehatan anak dan untuk
menentukan masalah kesehatan
yang potensial dan actual.

3/24/2019 DEBILLY YUAN BOYOH


2. Komponen riwayat kesehatan adalah:
a. Data biografi, mencakup nama, alamat, nomor telf, nama orang tua atau
wali, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, ras, agama, dan
kewarganegaraan atau latar belakang budaya.
b. Keluhan utama adalah alasan anak atau orang tua (pemberi informasi)
mencari pelayanan kesehatan.
c. Status penyakit atau kesehatan saat ini adalah urutan peristiwa yang
mengarah pada keluhan utama dan informasi yang terkait, meliputi:
1) Analisis gejala keluhan utama(awitan, waktu, durasi, karakteristik, tingkat
keparahan, lokasi, factor pencetus, gejala yang berhubungan, dan factor
yang menurunkan keluhan).
2) Masalah atau penyakit lain yang sekarang atau yang berulang
3) Pengobatan yang dijalani sekarang.
4) Keluhan kesehatan lain
5) Alergi (identifikasi dan gambarkan manifestasi)

3/24/2019 DEBILLY YUAN BOYOH


d. Kesehatan terdahulu merujuk pada masalah terdahulu dan aktivitas
peningkatan kesehatan, meliputi:
1) Riwayat kelahiran (kehamilan, persalinan dan kelahiran, dan riwayat
prenatal)
2) Penyakit, cedera atau pembedahan yang pernah dialami.
3) Alergi
4) Status imunisasi
5) Kejadian penting terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan
6) Kebiasaan

3/24/2019 DEBILLY YUAN BOYOH


e. Tinjauan per system
1) Tanyakan mengenai status kesehatan menyeluruh anak.
2) System integument. Tanyakan mengenai lesi, memar, kebiasaan perawatan kulit,
dan masalah dengan rambut dan kuku.
3) Kepala. Tanyakan mengenai trauma dan sakit kepala.
4) Mata. Tanyakan mengenai ketajaman penglihatan, pemeriksaan mata terakhir,
drainese dan infekisi.
5) Telinga. Tanyakan mengenai ketajaman pendengaran, pemeriksaan telinga
terakhir, drainase, infeksi.
6) Hidung. Tanyakan mengenai pendarahan, kongesti, rabas, dan infeksi sinus.
7) Mulut. Tanyakan mengenai lesi, sariawan, erupsi gigi, pola perawatan gigi dan
pemeriksaan gigi terakhir.
8) Tenggorok. Tanyakan mengenai frekuensi sakit tenggorakkan, suara serak, dan
kesulitan menelan.
9) Leher. Tanyakan mengenai kekakuan leher, nyeri tekan dan adenopati.
10)Dada (pernapasan). Tanyakan mengenai nyeri, batuk, mengi, napas pendek, asma
dan infeksi.

3/24/2019 DEBILLY YUAN BOYOH


11)Payudara. Tanyakan mengenai telarke ( masa awal pertumbuhan payudara), lesi, rabas, dan
prakti pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).
12)System kardiovaskular. Tanyakan mengenai adanya riwayat murmur (bising), toleransi aktivitas
fisik, pusing, palpitasi, dan defek congenital.
13)System gastrointestinal. Tanyakan mengenai napsu makan, kebiasaan defekasi, intoleransi
makanan, mual, muntah nyeri, dan riwayat penyakit parasit.
14)System genitourinary. Tanyakan mengenai urgensi, frekuensi , rabas, infeksi saluran kemih,
penyakit menular seksual, enurisis, masalah atau disfungsi seksual (pada laki-laki).
15)Ginekologi. Tanyakan mengenai menarke, riwayat menstruasi, dan masalah atau disfungsi
seksual (pada wanita)
16)System musculoskeletal. Tanyakan mengenai nyeri, bengkak, fraktur, masalah mobilitas dan
skoliosis.
17)System neurologic. Tanyakan mengenai aktasia, tremor, gerakan yang tidak wajar, dan kejang.
18)System limfatik. Tanyakan mengenai nyeri, pembengkakan atau nyeri tekan tidak wajar, dan
kejang.
19)System endokrin atau metabolic. Tanyakan mengenai pola pertumbuhan, poliuria, polidipsia,
dan polifagia.
20)Riwayat psikiatrik. Tanyakan mengenai setiap gangguan psikiatrik, perkembangan,
penyalahgunaan zat, atau gangguan makan.

3/24/2019 DEBILLY YUAN BOYOH


F. Riwayat keluarga harus mencakup setiap sifat genetic keluarga atau
penyakit dengan kecenderungan keluarga, penyakit menular, gangguan
psikiatrik, dan penyalahgunaan zat.
g. Riwayat nutrisi.
1) Kuantitas dan jenis makanan atau formula yang dikonsumsi setiap hari
(gunakan pencatatan per 24 jam selama 3 hari: 2 hari kerja dan 1 hari
akhir pekan, atau catatan frekuensi makanan)
2) Masalah dengan pemberian makan
3) Konsumsi suplemen vitamin
4) Penjelasan dari setiap diet khusus
5) Praktik, pilihan dan batasan makanan menurut agama atau budaya
6) Perilaku diet, termasuk citra tubuh, jenis diet, frekuensi pertambahan
berat badan, atau tindakan muntah yang disengaja, laksatif dan
diuretic.
3/24/2019 DEBILLY YUAN BOYOH
h. Riwayat tidur harus mencakup waktu anak mulai tidur dan bangun, kualitas tidur, riwayat
tidur siang, dan barang-barang penyerta (selimut atau mainan)
i. Riwayat psikososial
1) Pengkajian struktur keluarga dan rumah harus mencakup komposisi anggota keluarga,
pekerjaan dan pendidikan dari anggota keluarga, budaya dan agama.
2) Pengkajian fungsi keluarga dan rumah harus mencakup pola komunikasi, peran dan
hubungan keluarga, binatang peliharaan, dan status keuangan.
3) Pengkajian mengenai sekolah dan tempat kerja harus meliputi kelas, perilaku, hubungan
dengan guru dan teman sebaya, jenis pekerjaan paruh waktu, jam kerja per minggu ,
serta dampak pekerjaan pada tugas sekolah dan sosialisasi.
4) Pengkajian aktivitas harus mencakup jenis permainan; jumlah jam menonton TV, bermain
video game, atau keduanya perhari; jumlah membaca dirumah; hobi dan tugas harian.

3/24/2019 DEBILLY YUAN BOYOH


5) Pengkajian kedisiplinan harus meliputi jenis dan frekuensi disiplin di rumah.
6) Pengkajian seksual harus meliputi kekawatiran remaja atau anak, riwayat
pelecehan seksual, pola aktivitas seksual, jumlah pasangan.
7) Pengkajian penggunaan zat harus meliputi jumlah (frekuensi, dan
penggunaan tembakau, alcohol, obat sesuai resep atau tidak (penyalah
gunaan obat), steroid, dan zat-zat seperti inhalasi.
8) Pengkajian kekerasan harus mencakup kekerasan didalam rumah,
penganiayaan anak, perilaku menganiaya sendiri, ide dan usaha untuk
bunuh diri, usaha kekerasan terhadap orang lain oleh anak atau remaja, dan
akses terhadap senjata api dan senjata lain.

3/24/2019 DEBILLY YUAN BOYOH


Tehnik wawancara sesuai usia anak
a. Bayi. Bicaralah dengan lembut, biarkan bayi mengenal anda dengan
didampingi salah satu orang tuanya, dan gunakan sentuhan.
b. Toddler. Biarkan anak untuk tetap dekat dengan orang tua dan fokuskan
perhatian kepada mainan yang disukai atau tekankan pada karakteristik
unuk mengenai anak.
c. Usia pra sekolah. Gunakan pertanyaan dan kata yang sederhana tanpa
pengertian ganda; biarkan anak memanipulasi peralatan; dan gunakan
mainan, boneka tangan, dan permainan .
d. Usia sekolah. Tawarkan penjelasan, ajarkan mengenai kesehatan, dan
tunjukkan dengan demonstrasi.
e. Remaja. Pertahankan kerahasiaan, fasilitasi rasa percaya, minta untuk
berbicara dengan remaja sendirian, dorong komunikasi terbika dan jujur,
tidak menghakimi, dan gunakan pertanyaan terbuka.
3/24/2019 DEBILLY YUAN BOYOH
Pengkajian perkembangan
1. Tujuan pengkajian perkembangan adalah mengidentifikasi masalah atau kemungkinan
masalah yang terjadi dan untuk menginformasi pertumbuhan dan perkembangan normal
yang dicapai pada area sebagai berikut:
a. Keterampilan motorik kasar
b. Keterampilan motorik halus
c. Perkembangan bahasa
d. Perkembangan kognitif
e. Perkembangan afektif dan social
1. Penatalaksanaan keperawatan
a. Observasi perilaku anak sebelum rangkaian interaksi untuk aktivitas spontan; amati respons
anak terhadap lingkungan.
b. Lakukan uji perkembnagan sesuai dengan usia ( Denver Development Screening Test II,
Developmental Profile II, dll)

3/24/2019 DEBILLY YUAN BOYOH


2. Pengkajian fisik
1. Tujuan pengkajian fisik adalah untuk mendapatkan data objektif
tentang fungsi system tubuh dan status kesehatan secara menyeluruh.
2. Pedoman umum
a. Awali dengan prosedur yang kurang mengganggu (intrusive) dan
kurang mengancam untuk mempertahankan kepercayaan anak.
b. Jelaskan apa yang akan anda lakukan dan apa yang mungkin anak
rasakan; biarkan anak bernain dengan alat sebelum digunakan.

3/24/2019 DEBILLY YUAN BOYOH


3. Pendekatan perkembangan
a. Bayi. Biarkan bayi duduk di pangkuan orang tua, anjrkan orang tua untuk
menggendong bayi, gunakan distraksi, dan catat peranan orang tua.
b. Toddler. Biarkan anak duduk dipangkuan orang tua, catat alat bantu yang
digunakan orang tua, gunakan permainan, dan beri pujian atas kerja
sama dengan anak.
c. Usia prasekolah. Gunakan cerita/dongeng dan permainan boneka
tangan;tawarkan pilihan apabila memungkinkan.
d. Usia sekolah. Pertahankan privasi, berikan baju periksa,jelaskan setiap
prosedur dan peralatan, ajarkan anak mengenal tubuh mereka.
e. Remaja. Berikan privasi dan kerahasiaan, berikan pilihan didampingi
orang tua atau sendiri, tekankan pada normalitas, dan termasuk
penyuluhan kesehatan.
3/24/2019 DEBILLY YUAN BOYOH
4. Pengkajian tanda-tanda vital
a. Tekanan darah. Ukurlah tekanan darah tiap tahun pada anak usia 3 tahun dan anak yang lebih besar.
Pilih lebar manset yang sesuai seningga manset dapat melingkari tiga perempat lengan atas. Hasil
pemeriksaan dapat bervariasi selama masa kanak-kanak.
1) Rentang sistolok normal
a) Usia 1 sampai 7 tahun=usia dalam tahun + 90
b) Usia 8 sampai 18 tahun= (2 x usia dalam tahun) +83
1) Rentang diastolic normal
a) Usia 1 sampai 5 tahun = 56
b) Usia 6 – 18 tahun = usia dalam tahun + 52
a. Denyut nadi. Pilih nadi apical pada anak usia dibawah 2 tahun. Nadi radialis dapat dipilih pada anak
usia diatas 2 tahun. Hitung denyut selama satu menit penuh pada bayi dan anak yang lebih kecil karena
kemungkinan irama nadi tidak teratur.
b. Frekuensi pernapasan. Pantau bayi dengan mengamati gerakan abdomen; pemantauan pada anak yang
lebih besar sama seperti orang dewasa.
c. Suhu. Gunakan thermometer rectal, aksila, kulit atau timpani pada anak usia dibawah 4 tahun; jangan
gunakan thermometer oral sampai usia anak lebih dari 4 tahun. Rentang suhu normal sama dengan orang
3/24/2019
dewasa.
DEBILLY YUAN BOYOH
Kelompok Umur Denyut/Menit

Bayi baru lahir 100-180


1 minggu – 3 bulan 100-220
3 bulan – 2 tahun 80-150
2 – 10 tahun 70-110
10 tahun – dewasa 55-90

Kelompok Umur Frekuensi/Menit

Baru lahir – 6 bulan 30 -50


6 bulan – 2 tahun 20 -30
3 – 10 tahun 20 -28
10 -18 tahun 12 -20

3/24/2019 DEBILLY YUAN BOYOH


5. Pengkajian dari ujung kepala ke kaki. Sebagian besar pengkajian fisik melibatkan
pemeriksaan dari ujung kepala sampai kaki yang mewakili setiap system tubuh.
a. Pengukuran. Kaji tinggi dan berat badan pada semua anak dan lingkar kepala pada anak
dibawah 2 tahun.
b. Penampilan umum. Kaji kewaspadaan dan tingkat kesadaran, penampilan fisik, status
nutrisi, kebersihan, perilaku, interaksi dengan orang tua dan perawat, dan keseluruhan
perkembangan serta kemampuan bicara.
c. Kulit. Kaji warna kulit , tekstur, turgor, suhu, lesi, jaringan parut, edema dan tato.
d. Rambut. Kaji distribusi, karakteristik, dan adanya kutu rambut.
e. Kuku. Kaji tekstur, bentuk, warna, dan kondisi kuku.
f. Nodus limfe. Kaji pembengkakkan, mobilitas, suhu, dan nyeri tekan.
g. Kepala. Kaji ukuran, bentuk, kesimetrisan, dan keadaan fontanel.
h. Mata. Akji ketajaman penglihatan; lakukan pemeriksaan eksternal dan
internal(oftalmoskopik).

3/24/2019 DEBILLY YUAN BOYOH


i. Telinga. Kaji ketajaman pendengaran; lakukan pemeriksaan eksternal dan internal
(otoskopik).
j. Hidung dan sinus. Kaji rabas, nyeri tekan, dan keadaan konka (warna dan
pembengkakan)
k. Mulut. Kaji erupsi gigi dan kondisi gusi, bibir, gigi geligi. Palatum, tonsil, lidah, dan
mukosa bukal.
l. Leher. Kaji kelenturan (kaku atau tidak) dan rentang gerak.
m. Dada. Kaji bentuk, payudara (tahap perkembangan seksual), rabas dan lesi.
n. Paru-paru. Kaji suara napas dan suara napas tambahan.
o. Jantung. Kaji suara jantung, murmur, dan seperti suara gesekan (rub sound).
p. Abdomen. Kaji penampakan umbilicus, bentuk, bising usus, hernia, hati, limpa, ginjal,
adanya massa, dan nyeri tekan.

3/24/2019 DEBILLY YUAN BOYOH


q. Genetalia.
1) Perempuan. Kaji tahap perkembangan seksual (rambut pubis), vulva,
meatus, genital eksternal, rabas dan lesi.
2) Laki-laki. Kaji tahap perkembangan seksual (penis, skrotum, testis,
meatus urinarius, dan rambut pubis), rabas dan lesi.
r. Anus. Lakukan pemeriksaan eksternal dan kaji adanya fisura, lesi dan
perdarahan.
s. Musculoskeletal. Kaji ukuran dan kekuatan otot, postur dan kesejajaran
tubuh, kesimetrisan, rentang gerak, gaya berjalan, persendian gerak,
pembengkakan, kemerahan, nyeri tekan, dan hangat.
t. Neurologic. Kaji fungsi cerebral (bahasa, memori, kognitif), fungsi saraf
cranial, reflek tendon dalam dan superfasial, koordinasi dan
keseimbangan, fungsi sensorik, fungsi motorik, dan reflex pada bayi.
3/24/2019 DEBILLY YUAN BOYOH
Refleks Usia saat muncul Cara untuk mendapatkan

Mengisap 3 – 4 bulan Sentuh bibir bayi dengan jari


Rooting 3 – 4 bulan Tekan sudut mulut; amati gerakan kepala bayi kearah sumber
rangsangan.

Moro Menurun pada usia 3 – 4 bulan, Buatlah suara yang keras atau tahan kepala dan punggung
menghilang pada saat 6 bulan bayi serta beri stimulasi jatuh. Bayi merentangkan kemudian
memfleksikan lengan dan jari-jarinya.

Telapak tangan menggenggam Menguat pada usia 1-2 bln. Letakkan jari telunjuk kedalam telapak tangan bayi
Menghilang pada usia 3-4 bulan

Tonus leher Menurun pada usia 3-4 bln Dengan posisi terlentang putar kepala bayi ke satu sisi.
Menghilang pada usia 6 bln Ekstremitas atas dan bawah pada sisi tersebut ekstensi,
ekstremitas pada sisi yang berlawanan fleksi.

Melangkah Menghilang sebelum bias berjalan Pegang bayi dibawah aksila pada posisi berdiri, letakkan kaki
pada permukaan yang rata

3/24/2019 DEBILLY YUAN BOYOH


terimakasih

3/24/2019 DEBILLY YUAN BOYOH

Anda mungkin juga menyukai