Sub-Masalah
1. Bentuk kesalahan
2. Besar penurunan
3. Tingkat efektivitas
Tujuan
“Mengetahui bahwa model pembelajaran advance
organizer berbantuan LKS dapat meremediasi
kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal hukum II
Kirchoff di kelas X SMA Negeri 3 Pontianak.”
Tujuan Khusus
1. Mengetahui bentuk kesalahan
2. Mengetahui besar penurunan kesalahan
3. Mengetahui tingkat efektivitas
Manfaat
Teoritis
• Sebagai khasanah ilmu
• Sebagai referensi
Praktis
• Siswa dapat meningkatkan kemampuan menyelesaikan
soal
• Guru dapat menggunakan model pembelajaran
advance organizer berbantuan LKS sebagai alternatif
• Sekolah dapat meningkatkan mutu proses
pembelajaran.
• Pengembang kurikulum bisa membuat inovasi-inovasi
pembelajaran
RUANG LINGKUP
VARIABEL PENELITIAN
Variabel Bebas
Variabel Terikat
Model pembelajaran advance organizer
berbantuan LKS Kesalahan siswa
Penurunan Kesalahan
Penurunan kesalahan siswa dalam penelitian ini adalah selisih jumlah kesalahan siswa
antara sebelum dan setelah mengikuti remediasi menggunakan model pembelajaran
advance organizer berbantuan LKS
Efektivitas
Efektivitas model pembelajaran advance organizer berbantuan LKS diperhitungkan dengan
harga proporsi penurunan jumlah kesalahan berdasarkan hasil pre-test dan post-test untuk
tiap-tiap kesalahan dan tiap-tiap siswa.
RUANG LINGKUP PENELITIAN
DEFINISI OPERASIONAL
Lembar Kerja Siswa
panduan pembelajaran berupa struktur
pemecahan hukum II Kirchoff sekaligus
bahan ajar yang akan membantu proses
Model pembelajaran advance organizer pembelajaran remediasi.
Digunakan sebagai panduan langkah-
langkah pembelajaran yang meliputi tahap Adapun struktur pemecahan masalah
yaitu presentasi advance organizer, yang digunakan dalam penelitian ini
presentasi tugas atau materi pembelajaran, terdiri dari
dan penguatan pengolahan kognitif . • Menyajikan soal dalam bentuk yang
lebih sederhana dan mudah dipahami.
• Menyusun strategi penyelesaian.
• Melakukan penyelesaian soal melalui
tahapan yang telah dirancang.
• Menyimpulkan hasil dari penyelesaian.
Alat Pengumpul
Tes awal (pre-test) dan tes akhir (post-test)
Data
Koefesien Alpha
Reliabilitas (uji coba ke 35 Reliabilitas 0,649
siswa) (kategori tinggi)
Prosedur Analisis Data
1. Mengidentifikasi bentuk-bentuk kesalahan siswa pada pre-test
/ posttest
(Lampiran B-11 dan Lampiran B-12)
3. Efektivitas Remediasi
Harga proporsi penurunan kesalahan siswa sebelum dan setelah
perlakuan tiap indikator soal
Hasil Penelitian
1. Profil
• 6 kesalahan (data, gambar, konsep, rumus,
hitung, dan satuan)
• Kesalahan paling banyak adalah kesalahan
hitung
• Rata-rata persentase kesalahan siswa ketika
pre-test 67% dan post-test 24%
• Persentase rata-rata siswa yang menjawab
salah ketika pre-test 99% dan post-test 70%
Hasil Penelitian
2. Penurunan (berdasarkan tabel 4.5)
• Kesalahan data 100%
• Kesalahan gambar 85%
• Kesalahan konsep 56%
• Kesalahan rumus 70%
• Kesalahan hitung 54%
• Kesalahan satuan 80%
Hasil Penelitian
3. Efektivitas
• Harga proporsi penurunan kesalahan
diperoleh rata-rata persentase kesalahan
siswa 0,66 (kategori sedang)
Simpulan
1. Bentuk kesalahan siswa dalam menyelesaikan
soal hukum II Kirchoff di kelas X SMA Negeri 3
Pontianak setelah diberikan remediasi
menggunakan model advance organizer
berbantuan LKS menunjukkan jumlah yang lebih
sedikit dibandingkan sebelum perlakuan. Pada
pre-test rata-rata persentase jumlah bentuk
kesalahan siswa adalah sebesar 67%, sedangkan
pada post-test jumlah bentuk kesalahan siswa
diperoleh rata-rata persentase sebesar 24%.
Simpulan
2. Besar penurunan jumlah kesalahan siswa dalam
menyelesaikan soal hukum II Kirchoff setelah
diberikan remediasi menggunakan model advance
organizer berbantuan LKS di kelas X SMA Negeri 3
Pontianak memiliki rata-rata persentase sebesar
67%. Penurunan ini meliputi 100% untuk kesalahan
data, 89% untuk kesalahan gambar, 56% untuk
kesalahan konsep, 70% untuk kesalahan rumus,
54% untuk kesalahan hitung, dan 80% untuk
kesalahan satuan.
Simpulan
3. Efektivitas penggunaan model advance
organizer berbantuan LKS untuk meremediasi
kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal
hukum II Kirchoff di kelas X SMA Negeri 3
Pontianak berada pada tingkat sedang dengan
harga proporsi sebesar 0,66.
Saran
• Untuk memperkecil keterbatasan penelitian, dapat
dilakukan dengan menggunakan metode penelitian
yang lebih baik yaitu metode penelitian yang
menggunakan kelas pembanding (yaitu kelas kontrol)
misalnya Quasi Experimental Design.
• Mengecek perlengkapan sebelum melaksanakan
penelitian, agar media yang digunakan dapat berfungsi
dengan baik.
• Karena kesalahan terbesar berada pada kesalahan
menghitung siswa, maka kemampuan matematis siswa
sebaiknya ditingkatkan teerlebih dahulu sebelum
dilakukan penelitian.
• LKS yang disusun sebaiknya menggunakan bahasa yang
komunikatif dan format yang mudah dipahami.
Terima
Kasih