Anda di halaman 1dari 14

BBLR (Berat Badan Lahir Rendah)

dan
ANGKA KURANG GIZI PADA BALITA
GIZI BURUK PADA BALITA
APA KALIAN TAHU GIZI BURUK ITU APA?
• GIZI BURUK
ADALAH KEADAAN
KURANG GIZI YANG
DISEBABKAN OLEH
RENDAHNYA
KONSUMSI ENERGI
DAN PROTEIN DARI
MAKANAN SEHARI-
SEHARI DAN
TERJADI DALAM
WAKTU YANG
CUKUP LAMA
Dampak gizi buruk pada anak terutama
balita adalah

• Pertumbuhan badan dan perkembangan mental


anak sampai dewasa terlambat
• Mudah terkena penyakit ISPA, diare, dan yang
lebih sering terjadi bias menyebabkan kematian
bila tidak dirawat secara intensif
Pencegahan gizi buruk
• Pemberian ASI
selama 6 bulan dan
didampingi Susu
Formula setelah 6
bulan tersebut.
• Makanan seimbang
dan bervariasi
dengan kandungan
protein, lemak,
vitamin dan
mineral
• Rajin menimbang dan
mengukur tinggi anak,
dengan mengikuti
program posyandu
• Jika anak dirawat di
rumah sakit karena
gizi buruk bisa
ditanyakan pada
petugas pola dan jenis
makanan yang harus
diberikan setelah
pulang dari rumah
sakit
Pengobatan gizi buruk
• Pada stadium ringan pengobatannya dengan
perbaikan gizi
• Pada stadium berat pengobatannya cenderung
lebih kompleks karena masing-masing penyakit
harus diobati satu persatu
• Penderita sebaiknya dirawat di rumah sakit
untuk mendapat perhatian medis secara penuh
BBLR (BERAT BADAN LAHIR RENDAH)
APA SIH ITU BBLR ?
BBLR ITU SINGKATAN DARI BERAT BAYI
LAHIR RENDAH
BBLR ADALAH BERAT BAYI YANG LAHIR
DENGAN BERAT KURANG DARI 2500 GRAM
Klasifikasi BBLR

• Bayi berat lahir rendah (BBLR) dapat


dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
1) Menurut harapan hidupnya:
- Bayi berat lahir rendah (BBLR) berat lahir
1500-2500 gram
-Bayi berat lahir sangat rendah (BBLSR)
berat lahir kurang dari 1500 gram
-Bayi berat lahir ekstrim rendah (BBLER)
berat lahir kurang dari 1000 gram
2) Menurut masa gestasi:
-Prematuritas murni yaitu bayi dengan masa
kehamilan kurang dari 37 minggu dan berat
badan sesuai berat badan untuk usia kehamilan
-Dismaturitas yaitu bayi dengan berat badan
kurang dari berat badan yang seharusnya untuk
usia kehamilan.
Etiologi/penyebab
1. Dari factor ibu
a. umur ibu hamil kurang dari 20 minggu atau
diatas 35 tahun
b. jarak kelahiran terlalu dekat
c. gizi saat hamil yang kurang
d. factor pekerja yang terlalu berat
e. keadaan social
f. penyakit ibu seperti toksaemia gravidarum,
perdarahan antepartum, trauma fisik, DM,
2. Dari factor kehamilan
a. hamil ganda
b. hamil dengan hidramnion
c. perdarahan anterpartum
d. komplikasi kehamilan
3. Dari factor janin
a. cacat bawaaan
b. infeksi dalam Rahim
c. hidramnion
d. kehamilan ganda
4. Dari factor pendukung
a. nutrisi
b. perokok,alcohol,budaya
c. social

Anda mungkin juga menyukai