Anda di halaman 1dari 14

Ghalib Syukrillah Syahputra

Fakultas Farmasi UTA45 Jakarta


Sejarah Obat dari Alkaloid
 Kina
 Morphin Identik dengan rasanya

 Kafein
 Definisi:
• Senyawa (basa) organik yang mengandung atom N
yang berasal dari asam amino (dan memiliki aktivitas
farmakologis dalam kadar rendah)
• Pelletier, 1983: ....is a cyclic organic compound
containing nitrogen in a negative oxidation state
which is of limited distribution among living
organisms
Klasifikasi Alkaloid
 True Alkaloid
 Pseudo Alkaloid
 Proto Alkaloid
 Dari Proses Pembentukan dan Distribusinya dalam
tumbuhan
- Tidak terdapat di algae atau tumbuhan tingkat rendah
lainnya
Yang paling banyak menghasilkan alkaloid yaitu
tumbuhan yang termasuk golongan dikotiledon
Secara Kimia karakteristik Alkaloid:
 N-Pada Molekul : Minimal 1 N
 N berada dirantai cincin (ergotamin), N Berada di
rantai samping alifatik (efedrin)
 Kebasaan (alkalinitas) -> disebabkan oleh status
elektrostatik atom N, Jumlah atom N, dan adanya
gugus alkil pada atom N
 N-pri,-sek,-ter, & -kuarterner
 Dalam tumbuhan umumnya berupa garam asam
organik
Jenis Alkaloid untuk mengatasi
penyakit saraf
 a quinolizidine alkaloid isolated from Sophora
alopecuroides L. (Fabaceae)
 Alstonine merupakan a heteroyohimbine-type alkaloid
dengan mekanisme meningkatkan hormon serotonin
 Amaryllidaceae Alkaloid (Galantamine, lycorine,
Crinine) menghambat asetilkolinesterase, informasi
etnomedisin di nigeria, Crinum jagus & Crinum
glaucum digunakan untuk penyakit mental dan
ingatan
 Berberine (Isoquinoline alkaloid) dari Coptidiz
Rhizoma untuk penyakit neuropsikiatrik.
Volatile Oil
 Bagaimana Sejarahnya yang terkait dengan
kefarmasian?
Apa itu Minyak Atsiri?
Kelompok Jml Karbon Sumber
1. Monoterpen 1. C-10 M.atsiri
2. Seskuiterpen 2. C-15 M. atsiri
3. Diterpen 3. C-20 Resin Pinus
4. Triterpen 4. C-30 Damar
5. Tetraterpen 5. C-40 Zat warna karoten
6. politerpen 6. C > 40 Karet alam
 Terpenoid disusun oleh kelipatan lima dari kerangka
karbon dikenal dengan unit isoprena (C5) . Unit-unit
ini bergabung secara teratur mengikuti kaidah kepala
dari unit yang satu berikatan dengan ekor dari unit
yang lain (Head and tail combination).

Anda mungkin juga menyukai