Anda di halaman 1dari 7

NUTRISI PADA LANSIA

WAHYU NURINDAH PRATIWI

PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MAKASSAR
A. USIA LANJUT

Menurut WHO, batasan usia bisa dibedakan menjadi:


1) Usia pertengahan (middle age) yaitu kelompok usia 45-59
tahun;
2) 2) Lanjut usia (elderly) antara 60-74 tahun; 3) Lanjut usia
tua (old) antara 75-90 tahun; dan 4) usia sangat tua (very
old) di atas 90 tahun.
Sedangkan menurut UU no 4 tahun 1965 pasal 1
menyatakan “seseorang dapat dinyatakan sebagai seorang
jompo atau lanjut usia setelah yang bersangkutan mencapai
umur 55 tahun, tidak mempunyai atau tidak berdaya
mencari nafkah sendiri untuk keperluan hidupnya sehari-
hari dan menerima nafkah dari orang lain”.
B. PERUBAHAN YANG TERJADI PADA USIA
LANJUT
Perubahan yang secara alami terjadi pada lansia, antara lain :
 Besar otot berkurang, karena jumlah dan besar serabut otot berkurang,
 Metabolisme tubuh menurun,
 Kemampuan bernafas menurun karena elastisitas paru-paru
berkurang,
 Kepadatan tulang menurun karena berkurangnya mineral, sehingga
lebih mudah mengalami cidera.
 Sistem kekebalan tubuh menurun hingga peka terhadap penyakit dan
alergi,
 Sistem pencernaan terganggu yang disebabkan antara lain oleh
tanggalnya gigi, kemampuan mencerna dan menyerap zat gizi yang
kurang efisien dan gerakan peristaltik usus menurun,
 Indra pengecap dan pembau sudah kurang sensitif (kurang peka) yang
menyebabkan selera makan menurun.
C. DIET SEIMBANG

Agar metabolisme dalam tubuh wulan tetap


berlanjut, dibutuhkan energi sebanyak 1960 kkal
untuk pria dan 1700 kkal untuk wanita.
Kebutuhan protein bagi orang dewasa rata-rata
ditetapkan sebesar 0,8 g per kg berat tubuh per hari,
dengan syarat kualitas proteinnya setara dengan
telur.
Beberapa penelitian merekomendasikan agar
sebaiknya konsumsi protein bagi wulan ditingkatkan
sebesar 12-14% dari porsi orang dewasa.
Konsumsi lemak yang dianjurkan adalah kurang
dari 30% total kalori yang dibutuhkan.
Sumber lemak yang baik dapat berasal dari ikan
dan minyak ikan, minyak zaitun, minyak bekatul,
minyak canola, minyak kedele, lemak alami yang
berasal dari buah-buahan.
Karbohidrat tetap menjadi sumber kalori utama
bagi wulan. Sumber karbohidrat untuk wulan bisa
diperoleh dari sumber karbohidrat kompleks seperti
serealia (biji-bijian) terutama dari serealia utuh
(whole grain), umbi-umbian, dan kacang-kacangan.
Lansia harus meningkatkan dalam
mengonsumsi vitamin dan mineral, karena dapat
membantu metabolisme zat-zat gizi lain. Contohnya
mineral kalsium, sayuran, buah-buahan harus di
konsumsi.
Orang dewasa dianjurkan minum sebanyak 2
sampai 2,5 liter per hari. Ketentuan ini berlaku pula
pada wulan (minum lebih dari 6 – 8 gelas per hari).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai