Sub bahasan
8. Commercialization (Komersialisasi)
Tahap komersialisasi menyangkut perencanaan dan pelaksanaan strategi peluncuran
(launching strategy) produk baru ke pasar. Dalam melemparkan suatu produk,
perusahaan harus memutuskan: kapan, dimana, pada siapa, dan bagaimana.
07
Pengembangan pengetahuan
kewirausahaan
• Pengembangan pengetahuan dan keterampilan merupakan
sebuah model intervensi pembelajaran yang dilakukan untuk
meningkatkan kecerdasan berwirausaha dan percaya diri dari
seseorang
SUB BAHASAN
Dasar-dasar pemikiran kreatif
Inovasi usaha
Dalam mengelola usaha, keberhasilan seorang Wirausaha terletak pada sikap dan
kemampuan berusaha, serta memiliki semangat kerja yang tinggi. Sedangkan semangat
atau etos kerja yang tinggi seorang Wirausaha itu terletak pada kreativitas dan rasa
percaya pada diri sendiri untuk maju dalam berwirausaha. Seorang Wirausaha yang kreatif
dapat menciptakan hal-hal yang baru untuk mengembangkan usahanya. Kreativitas dapat
menyalurkan inspirasi dan ilham terhadap gagasangagasan baru untuk kemajuan dalam
bidang usahanya.
017
kegunaan pola pikir kreatif yaitu
• Berpikiran yang berbeda dari apa yang ada untuk memberikan hasil yang spektakuler
• Berpikirlah bahwa apa yang anda ingin capai itu sempurna dan tidak mungkin terlampaui oleh orang
lain.
Kesulitan dan inspirasi itu saling melekatkan diri, satu didepan dan yang lain dibelakangnya
Knowladge only 1%, imagination 99%: Sebagian besar penemu dunia memiliki pola pikir
imajinasi yang kuat
019
Ada lima sifat yang menjadi ciri kemampuan berfikir
kreatif, yaitu :
Inovasi Usaha
Prinsip larangan
• Keharusan menganalisis • Biasakan memiliki mimpi
peluang • Perkayalah sumber ide
• Keharusan memperluas • Larangan untuk berlagak • Biasakan diri menerima
wawasan pintar perbedaan dan perubahan
• Keharusan untuk bertindak • Larangan untuk rakus • Tumbuhkan sikap empati
efektif • Larangan untuk berpikir
terlalu jauh ke depan
Mengembangkan
Prinsip keharusan
cara bepikir inovatif
022
Dasar dari pembentukan inovasi :
Perubahan (change)
• Seorang yang kreatif bisa lebih fleksibel dibanding dengan orang yang mempunyai
inteligensi yang baik. Namun inteligensi yang terakomodasi dengan baik dalam
perkembangannya , akan melahirkan kreativitas. Sehingga orang yang memiliki
inteligensi tinggi dan kreatif akan melahirkan manusia unggul di bidangnya
seperti Sir Isaac Newton, Albert Einsten, BJ Habibie, Sukarno, Buya Hamka, dan
lain-lain
027
Hambatan munculnya kreativitas :
Hambatan Lingkungan
Hal ini merupakan hambatan cultural dalam lingkup yang lebih luas. Hambatan
lingkungan dapat ditimbulkan oleh lingkungan social, budaya, dan fisik yang
melingklupi kita.
Hambatan Intelektual
Hambatan ini biasanaya disebabkan oleh pilihan mental yang tidak
efisien/keenggananuntuk menggunakan pendekatan baru, misal:
• Kecenderungan yang sangat kuat untuk menggunakan metologi/ cara
yang dulu pernah terbukti efektif;
• Terlalu mengandalkan logika;
• Enggan menggunakan intuisi;
• Terlalu mengandalkan statistic dan pengalaman masa lalu, sehingga
gagasan-gagasan baru terlalu cepat diuji secara mental.
030
Proses kreativitas dan inovasi
Proses pemikiran kreatif
031
Kreasi yang baik biasanya didahului oleh penyelidikan dan pengumpulan informasi. Hal ini meliputi membaca, berbicara
dengan orang lain, menghadiri pertemuan pro-fesional dan penyerapan informasi sehubungan dengan masalah yang
tengah digeluti. Sebagai tambahan dapat juga menerjuni lahan yang berbeda dengan masalah kita karena hal ini dapat
memperluas wawasan dan memberikan sudut pandang yang berbeda-beda.
b. Proses Inkubasi
Dalam tahap ini seseorang tidak selalu harus terus menerus me-mikirkan masalah yang tengah dihadapinya, tetapi ia
dapat sambil melakukan kegiatan lain, yang biasa, yang sama se-kali tidak ada hubungannya dengan masalah. Akan
tetapi, ada waktu-waktu tertentu di mana ia harus menyempatkan diri memikirkan masalah ini untuk pemecahannya.
c. Melahirkan Ide
Ide atau solusi yang seirama ini dicari-cari mulai ditemukan. Terkadang ide muncul pada saat yang tidak ada
hubungannya dengan masalah yang ada. Ia bisa muncul tiba-tiba. Di sini ia harus dapat dengan cepat dan tanggap
menangkap dan memformulasikan baik ide maupun pemecahan masalah lanjutan dari ide tersebut.