Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Abstrak
3
Abstrak
Tatalaksana
Penulis Mekanisme lesi Bukan merupakan
mendeskripsikan 7 masih suatu consensus
kasus SBS yang kontroversial, internasional,
dimintai ekspertise sehingga perbedaan pada
forensik ketidakpastian ini klinik-klinik
menyebabkan menyebabkan
sulitnya pemberian kesulitan dalam
hukuman membandingkan
penilaian secara
kohort
6
TETAPI,
SBS merupakan suatu
masalah kesehatan besar
terhadap korban anak
dalam masa perkembangan
otak
7
Kajian Pustaka
8
Kajian Pustaka
Etiologi
12
Etiologi
…cont. Etiologi
Sensitivitas yang tinggi pada anak di bawah 1 tahun terhadap gerakan itu
disebabkan oleh beberapa faktor :
▸ Dimensi dan massa yang relatif besar dari kepala dibandingkan
dengan tubuh yang lain
▸ Belum maturnya otot-otot leher, yang belum bisa mendukung kepala
bayi, memungkinkan gerakan luas
▸ Ruang antara otak dan duramater yang besar, memungkinkan otak
untuk menyelinap lebih banyak bebas - kadar air yang tinggi dari otak
anakdibandingkan dengan orang dewasa;
▸ Mielinisasi otak yang tidak lengkap pada substansi sarafnya.
14
Patofisiologi dan
Morfopatologi
15
Diagnosis Klinis
20
Diagnosis Klinis
Diagnosis Paraklinikal
24
Diagnosis Paraklinikal
Aspek Forensik
26
Aspek Forensik
Laporan Kasus
34
Laporan Kasus
▸ Brain CT Scan:
▹ Hipodens pada parenkim otak yang menyebar ke
seluruh hemisfer kiri, lobus frontalis paramedian pada
daerah a. karotis anterior, kolaps ventrikel lateral kiri,
pendesakan struktur garis median subfalsin,
pendesakan transtentorial bilateral
37
▸ Riwayat penyakit:
▹ Ggn kesadaran setelah trauma akibat agresi
▸ Px neurologis:
▹ Gerak aktif (-), areflexia (hyporeflexia), reaksi
terhadap rangsang nyeri (+)
40
▸ Px lokal:
▹ Ekskoriasi lokal pada daerah frontal kanan pada sudut dalam
dan luar mata kiri dan pada konka auricular kiri; ekimosis
lokal pada daerah lateroservikal kanan paha dan bokong
bilateral
▸ Lembar observasi:
▹ Tidak ada perbaikan setelah dilakukan maneuver henti
jantung paru dan exitus
41
Hasil Px Nekroptik
▸ Px makroskopis:
▹ Luka cakar regio frontal kanan, sudut luar dan
dalam mata kiri, sisi kiri mandibula, regio
lateroservikal kiri
▹ Ekimosis lengan depan dan tangan kiri, bokong,
paha, dan betis
47
▸ Px internal:
▹ Hematom subdural hemisfer kiri dengan ketebalan
0,4 cm
▹ Edem serebral
▹ Kontusio dan dilaserasi serebral pada basis hemisfer
serebral kiri
48
▸ Px anatomopatologi mikroskopis:
▹ Infiltrasi inflamasi lokal pada leptomeningens
▹ Kontusio serebral difus
▹ Edema nyata pada ruang perivascular dan periseluler
“
Karena tidak ada tanda intensitas tinggi kranial
ekternal dan ada luka trauma otak, pada kesimpulan,
mekanisme dari terbentuknya lesi ini adalah
mekanisme yang merusakkan
50
Kesimpulan
53
Kesimpulan
…cont. Kesimpulan
…cont. Kesimpulan
TERIMA KASIH