kelenjar Bartholin
o Causa:streptococci, staphylococci,
E. coli, anaerobes
o Penatalaksanaan:
o sitz bath
o eksisi
CANDIDIASIS
• Disebabkan oleh semua jenis
candida
• Merupakan flora normal
overgrowth inflamasi
• Gejala : kemerahan, gatal,
inflamasi, perih, discharge putih
keju
• Diagnosis : kultur, mikroskopik
• Treatment :
antifungalclotrimazole,
nystatin, fluconazole,
ketoconazole, amphotericin B,
casposfungin, voriconazole
Gejala & tanda:
◦ leukorhea, vagina panas, gatal, dyspareuni
◦ cairan bergelembung, kekuningan, bau.
◦ cervix strawberry appearance
Pemeriksaan:
◦ swab vagina: parasit berbentuk buah pear
dengan flagella panjang
Penatalaksaan:
◦ Metronidazole: 2x500 mg selama 5 hari
◦ Edukasi feminal hygiene
Bacterial vaginosis
• Suatu gangguan pd flora saluran vagina yg
mnyebabkan keluarnya sekret berbau, putih abu2,
dan encer. Disebabkan o/ fktor2 yg mngubah
lingkungan asambasa
Faktor2 yg dpt
Gejala dan tanda mengubah pH
– Mukus serviks
Keluarnya sekret yg
berbau, encer, putih – Semen
sampai abu2, dan – Darah haid
melekat ke dinding
vagina – Douching
Tdk terjadi peradangan – Pemakaian antibiotik
Gatal ringan/rasa
terbakar – STI
– Perubahan hormon
Gardnerella vaginalis
Bacterial vaginosis
Mycoplasma hominis
Dan bakteri anaerob Clinical criteria (3 out of 4)
2. ‘Clue’ cells
Coccobacilli adhering/covering
3. pH > 4.5
4. Amine test
Penatalaksanaan:
◦ antibiotik
infeksi akut, subakut, rekuren atau kronik pada
endometrium, saluran telur, ovarium dan jaringan sekitar
(peritoneum pelvis).
Lokasi:
uterus endometritis
ovarium: oophoritis