alifis@corner - alifis.wordpress.com
Ilmuwan..
• Gilb(membedakannya dgn gejala
kemagnetan)
• Du Fay, 1700, tolak menolak - tarik menarik Gilbert
resinous (-), vitreous (+)
• Franklin, ilmuwan USA membagi muatan
listrik atas dua: positif dan negatif. Jika
gelas dengan sutera digosokkan, maka
gelas akan bermuatan positif dan sutera
akan bermuatan negatif Du Fay
• Millikan, 1869 – 1953, mencari harga
muatan paling kecil, percobaan tetes
minyak Millikan
• Muatan elektron e = 1,6 10-19 C
• ert, 1600, dokter istana Inggris electric
alifis@corner - alifis.wordpress.com
Millikan
Hukum Biolistrik
1. Hukum Ohm : “Perbedaan potensial antara ujung konduktor
berbanding lurus dengan arus yang melewati, dan tahanan dari
konduktor”.
V = I.R, atau I =V/R atau R=V/I
V=tegangan (volt), I=kuat arus(ampere), R=hambatan (ohm)
alifis@corner - alifis.wordpress.com
Bagaimana Kelistrikan & Kemagnetan di
bidang Medis ??
• bagaimana wujud listrik dalam tubuh?
• berupa cairan / elemen kering seperti baterei?
• Dimana tempatnya?
ada di: 1. Sel Syaraf & Neuron
2. Otot Jantung
alifis@corner - alifis.wordpress.com
Sel Syaraf & Neuron
Sistem Saraf :
(1) Sistem saraf Pusat :
• otak, medulla spinalis & saraf perifer.
• Saraf perifer serat saraf yg mengirim informasi sensoris ke
otak/medulla spinalis. (disebut saraf afferent)
• Saraf Efferent : serat saraf menghantarkan informasi dari
otak/medulla spinalis ke otot dan kelenjar
alifis@corner - alifis.wordpress.com
(2) Sistem syaraf Otonom :
• Serat saraf ini mengatur aktivitas alat-alat dalam (visceral)
yang dalam keadaan normal di luar kesadaran dan control
volunter,misalnya jantung & sirkulasi,
usus/pencernaan,kelenjar-kelenjar, berkeringat dan ukuran
pupil
• Sistem saraf otonom terdiri dari system saraf simpatis dan
parasimpatis
• Fungsi: menerima, interpretasi dan menghantarkan aliran
listrik.
alifis@corner - alifis.wordpress.com
Sel Saraf istirahat
• Setiap sel saraf menghasilkan sedikit ion negatif tepat di dalam sel
dan ion positif tepat diluar membran sel
V luar=0 mV
Vdalam=-70 mV
alifis@corner - alifis.wordpress.com
Rangsangan sel saraf
• Potensial sel saraf istirahat dapat diganggu oleh:
1. Rangsangan Listrik
2. Kimia
3. Fisis/mekanik
Jika ada impuls butir2 membran akan berubah dan ion2 Na+ akan masuk
dari luar sel ke dalam sel.
Sehingga:
didalam sel akan menjadi kurang negatif
( lebih positif) drpd di luar sel, dan potensial membran meningkat.
Keadaan ini disebut DEPOLARISASI.
alifis@corner - alifis.wordpress.com
• Setelah depolarisasi, saluran Na+ tertutup selama 1
ms sampai membran tidak dapat dirangsang lagi.
• Perubahan transien pada potensial listrik diantara
membran disebut potensial aksi.
• Setelah mencapai puncak mekanisme pengangkutan
di dalam sel membran dengan cepat mengembalikan
ion Na+ ke luar sel potensial membran istirahat
• Untuk mengukur potensial listrik :
- EKG (elektro kardiografi) jantung
- EEG (elektro ensevalo grafi) otak
- EMG (elektromiografi) otot, dll
alifis@corner - alifis.wordpress.com
EKG
EEG
alifis@corner - alifis.wordpress.com
Aktifitas Kelistrikan otot jantung
• Sel membran otot jantung (miokardium) berbeda dengan saraf dan
otot bergaris.
• Saraf dan otot bergaris memerlukan rangsangan supaya ion Na+
masuk ke dalam sel depolarisasi
• Sel otot jantung, ion Na+ mudah bocor (tidak memerlukan
rangsangan dari luar), setelah repolarisasi komplit, ion Na+ akan
masuk lagi ke dalam sel depolarisasi spontan
• Menghasilkan gelombang depolarisasi untuk seluruh otot miokardium
• Depolarisasi sel membran otot jantung oleh perambatan potensial
aksi menghasilkan kontraksi otot denyut jantung
alifis@corner - alifis.wordpress.com
Anatomi Jantung
• Jantung terdiri dari 4 bagian yaitu atrium (dextra & sinistra) &
ventrikel (dextra & sinistra). Jantung mempunyai aktifitas listrik
meliputi: Sino Atrio Nodus, Atrio Ventrikuler Nodus, Berkas His
dan Serabut Purkinje, inilah point penting dalam pembacaan
EKG.
alifis@corner - alifis.wordpress.com
• SA node mengalami gelombang
depolarisasi ke atrium kiri dari
atrium kanan dalam 70 sekon
terjadi kontraksi atrium
• Gelombang depolarisasi berlanjut
ke AV node AV node mengalami
depolarisasi
• Gelombang dari AV node melalui
bundle of his (BH)dan diteruskan ke
bundle branch (BB) BB
mengalami depolarisasi
• Diteruskan ke jaringan purkinye
endokardium berakhir di
Repolarisasi: epi endo epikardium terjadi kontraksi otot
Depolarisasi: endo epi jantung
• Setelah repolarisasi, miokardium
relaksasi
alifis@corner - alifis.wordpress.com
Sinyal Listrik jantung
alifis@corner - alifis.wordpress.com
Gelombang depolarisasi otot jantung
alifis@corner - alifis.wordpress.com
RANGSANG
Permiabilitas membran
Hodgkin Cycle