Anda di halaman 1dari 20

ANALISIS KUALITAS PENGHANTAR DAN

KONEKSI BANTUAN SAMBUNGAN INSTALASI


LISTRIK PADA PELANGGAN RUMAH TANGGA DI
KABUPATEN DEMAK

FERRY MAULANA RAHMAN


C.411.15.0014

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


UNOIVERSITAS SEMARANG
2018/2019
LATAR BELAKANG
Listrik telah menjadi kebutuhan pokok bagi seluruh masyarakat tak terkecuali
keluarga kurang mampu. Masih banyaknya keluarga kurang mampu di Provinsi
Jawa Tengah terutama di kabupaten Demak yang belum memiliki sambungan
rumah sendiri. Dengan instalasi listrik rumah yang seadanya dan berbahaya
baik dari bahaya kebakaran akibat konsleting dan akibat tersengat aliran listrik.
Melihat dari kondisi tersebut, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
Jawa Tengah pada Tahun Anggaran 2018 melaksanakan pekerjaan Sambungan
Rumah Untuk Keluarga Kurang Mampu.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan, maka perumusan masalah yang akan dikaji
dalam penulisan ini adalah:
1. Bagaimana kelayakan kualitas penghantar instalasi listrik pada rumah tinggal di
Kabupaten Demak?
2. Faktor apa saja yang menyebabkan ketidak – layakan kualitas penghantar instalasi listrik
pada rumah tinggal di Kabupaten Demak?

BATASAN MASALAH
Perumusan masalah pada penelitian ini membatasi tentang Definisi, permasalahan tentang
kualitas penghantar dan koneksi dalam konsumsi energi listrik berdaya 450 VA pada pelanggan
rumah tangga.
TUJUAN
1. Mengetahui tingkat kelayakan kualitas penghantar instalasi listrik pada
rumah tinggal di Kabupaten Demak.
2. Mengetahui faktor penyebab ketidak – layakan kualitas penghantar instalasi
listrik rumah tinggal di Kabupaten Demak.
PROFIL PERUSAHAAN PT. RIKA LESTARI ENGINEERING
PT. RIKA LESTARI ENGINEERING didirikan pada tanggal 9 april 2016. Perusahaan ini
merupakan suatu bentuk perusahaan jasa konsultan perencana, pengawas dan konsultansi
spesialis teknik.Perusahaan yang dipersembahkan kepada masyrakat luas di Indonesia,
khususnya kepada pihak atau badan-badan yang berhubungan dengan masalah :
• Elektronika, Telekomunikasi, Kontrol, Persinyalan dan Komputer.
• Pengukuran dan Pemetaan.
• Perencanaan dan Perancangan.
• Engineering Survey.
• Supervisi.
• Audit Energi dan Management Energi .
LANDASAN TEORI

1. Sistem Instalasi Listrik Rumah


Sistem instalasi listrik yang umum digunakan di tempat tinggal adalah system 1 phase,
yaitu kabel yang disuplai dari jaringan listrik PLN menggunakan 2 kawat, yaitu
penghantar Phase dan Netral sampai ke kWh-meter yang dipasang di rumah
pelanggan. Kemudian berlanjut di dalam tempat tinggal menggunakan system
penghantar phase, netral dan grounding, yang berarti kabel listriknya berisi 3 kawat.
2. Jenis Kabel yang digunakan dalam Instalasi Rumah Tinggal.
Kabel yang digunakan di dalam instalasi rumah tinggal adalah kabel jenis NYA dan NYM.

a) Kabel NYA

Kabel NYA adalah penghantar dari tembaga yang berinti tunggal berbentuk pejal dan menggunakan

isolasi PVC. Kabel ini merupakan kabel rumah yang paling banyak digunakan. Isolasi kabel NYA

umumnya diberi warna hijau – kuning untuk ground, biru muda untuk netral, dan hitam, kuning, merah

untuk fasa (PUIL 2000; Tabel 7.2-1). Untuk instalasi rumah tinggal berdaya 450 VA, digunakan kabel

NYA yang luas penampangnya tidak kurang dari 1,5 mm2 (PUIL 2000; tabel 3.16-2).
b) Kabel NYM

Kabel NYM adalah penghantar dari tembaga berinti lebih dari satu, berisolasi PVC dan berselubung
PVC. Keuntungan kabel NYM adalah lebih mudah dibengkokkan, lebih tahan terhadap pengaruh asam
dan uap atau gas tajam. Dan sambungan dengan alat pemakai dapat ditutup lebih rapat. Kabel NYM dapat
digunakan dalam ruangan kering dan lembab, digunakan di atas dan diluar pelesteran. Isolasi inti NYM
harus diberi warna hijau-kuning loreng, biru muda, merah, hitam atau kuning. Khusus warna hijau-kuning
loreng tersebut pada seluruh panjang inti dan dimaksudkan untuk penghantar tanah. Sedangkan warna
selubung luar kabel harus berwarna putih atau putih keabu abuan.
LINGKUP ALAT DAN MATERIAL YANG DIGUNAKAN DALAM
PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK
Pada perencanaan ini perencana memilih menggunakan alat seperti dijelaskan dibawah ini :
1. Kabel NYA 2,5 𝑚𝑚2

Kabel yang berdiameter 2,5 𝑚𝑚2 digunakan untuk terminal utama instalasi listrik di rumah, biasanya
digunakan untuk instalasi stop kontak. Stop kontak digunakan sebagai tempat untuk mencolokkan alat
elektronik yang berdaya watt besar misalnya seterika, AC dan lain-lain, maka dianjurkan menggunakan
kabel yang berdiameter 2,5 𝑚𝑚2 .
2. Kabel NYA 1,5 𝑚𝑚2
Kabel yang berdiameter 1,5 𝑚𝑚2 digunakan pada terminal percabangan misalnya jalur yang menuju ke
fitting lampu dan sakelar.

3. Kabel NYM 3 × 4 𝑚𝑚2


Kabel NYM 3 × 4 𝑚𝑚2 berfungsi untuk menghubungkan KWH meter .
4. Pipa PVC 5/8”
Fungsi pipa PVC adalah untuk melindungi pemasangan kawat penghantar.
Dengan pemasangan pipa akan diperoleh bentuk instalasi yang baik dan rapi.
Keuntungan penggunaan pipa PVC adalah lebih ringan, mudah pengerjaannya,
dan terbuat dari bahan isolasi sehingga tidak akan mengaibatkan terjadinya
hubungan pendek antara penghantar dengan pipa. Penggunaan pipa PVC sangat
cocok untuk daerah lembab sebab tidak akan menimbulkan korosi. Kelemahan
pipa PVC tidak tahan digunakan pada suhu kerja di atas 60°C

5. Tang potong
Tang pengupas kabel berfungsi untuk memotong atau pengupas kulit kabel
PEMASANGAN PENGHANTAR PADA INSTALASI LISTRIK
RUMAH TINGGAL
1. Memelajari denah rumah
Mengetahui denah rumah disini adalah untuk
mengetahui dimana tempat atau kemungkinan dimana
cara memasang box MCB, letak penempatan lampu,
letak penempatan sakelar serta letak stop kontak.
Perhitungan Daya Listrik disetiap ruangan, beban yang digunakan dalam bantuan pemasangan
instalasi listrik rumah tinggal untuk keluarga kurang mampu di Kabupaten Demak adalah lampu
penerangan 9 Watt, dipasang di 4 titik, yang terdiri dari 1 kamar tidur, 1 ruang tamu, dan 1 teras., 1
ruang keluarga.
Diketahui :
• Lampu penerangan dipasang 4 titik berdaya 9 Watt ~ 220 Volt, rata-rata dinyalakan selama 12
jam sehari.
• Tarif listrik per kWh untuk listrik 450VA (subsidi) pada tahun 2018 adalah Rp. 415/kWh.
Jawab :
Pemakaian per Hari = ((4  9 watt)  1000)  12 jam)
= 0,036 kWh  12 jam
= 0,432 kWh
Pemakaian per Bulan = 0,432 kWh  30 hari
= 12,96 kWh
Biaya per Perbulan = 12,96 kWh x Rp. 415
= Rp. 5.378,4
2. Menyiapkan peralatan
3. Memahami warna kabel dalam instalasi listrik
4. Pemasangan kabel NYA dan NYM

5. Pemasangan kabel instalasi


6. Pemasangan pipa conduit/PVC
PERHITUNGAN KUAT HANTAR ARUS PADA KABEL
Perhitungan ini adalah perhitungan dengan kondisi kabel baru karena apabila kabel yang dipergunakan
sudah lama akan terjadi degradasi kemampuan isolasi.
Diketahui :
P (daya aktif) = 450 Watt
V (tegangan) = 220 Volt
Cos φ (faktor daya) = 0,8
Ditanya :
Besarnya Kuat Hantar Arus (KHA) ?
Jawab :
I nominal = P   V  Cos φ 
= 450 Watt   220 Volt  0,8 
= 2,56 ampere
KHA = 125%  In
= 125%  2,56 ampere
= 3,2 ampere
ANALISA KUAT HANTAR ARUS PADA KABEL
Kuat hantar arus penghantar sebesar 3,2A. Ukuran kabel yang digunakan untuk
instalasi listrik di daerah kabupaten demak, yaitu Kabel NYA 2,5 𝑚𝑚2 dan
1,5𝑚𝑚2 serta Kabel NYM 3 × 4 𝑚𝑚2 , Secara perhitungan matematik, KHA
Kabel > KHA beban. Hal ini harus diterapkan supaya tidak terjadi kerusakan
pada isolasi kabel yang disebabkan kabel kelebihan arus beban kemudian
timbul panas dan terjadi kebakaran.
Semua penghantar yang digunakan dalam instalasi listrik dikabupaten demak
terbuat dari bahan – bahan yang sudah memenuhi syarat standarisasi, sesuai
dengan tujuan penggunaannya.
ANALISA KUAT HANTAR ARUS PADA KABEL
Kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi di masa yang akan datang. Seperti
penambahan beban yang dilakukan konsumen akan mengacu pada kenaikan arus
beban sehingga perhitungan KHA penghantar untuk memilih luas penampang
penghantar akan berbeda. Hal ini tentu lebih baik sedari awal dipersiapkan kabel
dengan ukuran luas penampang yang sedikit lebih besar. Tetapi perlu diperhatikan
pada instalasi yang lebih dari 10 tahun, tahanan isolasinya akan mengalami kerusakan
(keras/getas), mengerasnya isolasi kabel tersebut mengakibatkan kegagalan isolasi
yang menyebabkan bocornya arus listrik yang dihantarkan.
Semua instalasi baik yang baru maupun yang sementara, harus diuji dengan seksama
sebelum siap untuk digunakan. Pengujian juga berlaku untuk tambahan dan
perubahan. Pengujian dengan instrumen listrik harus diikuti oleh pemeriksaan visual
yang teliti terhadap kesempurnaan mekanik sambungan dan hubungan.
KESIMPULAN
1. Ukuran penghantar kabel yang digunakan yaitu kabel NYA 2,5 𝑚𝑚2 dan 1,5 𝑚𝑚2 , serta
kabel NYM 3 × 4 𝑚𝑚2 .
2. Nilai kuat hantar arus penghantar kabel pada bantuan pemasangan instalasi listrik rumah
tinggal untuk keluarga kurang mampu di Kabupaten Pati dari hasil perhitungan adalah 3,2
ampere.
3. Konsumsi daya yang digunakan pada bantuan pemasangan instalasi listrik rumah tinggal
untuk keluarga kurang mampu di Kabupaten Demak lampu penerangan berjumlah 4
berdaya 9 Watt ~ 220 Volt, rata-rata dinyalakan selama 12 jam sehari, jadi beban lampu
penerangan 4 titik adalah 12,96 kWh dan biaya per bulan yang dikeluarkan konsumen
adalah Rp. 5.378,4.
4. Semua penghantar yang digunakan dalam instalasi listrik dikabupaten demak terbuat dari
bahan – bahan yang sudah memenuhi syarat standarisasi, sesuai dengan tujuan
penggunaannya
SARAN
1. Perlu adanya adanya pengecekan dan pengujian instalasi listrik yang sudah
terpasang pada bantuan listrik dibeberapa kabupaten demak, untuk
mengetahui kulatitas penghantar listrik.
2. Untuk penyambungan kabel NYA dengan fitting lampu, saklar, stop kontak,
dan lain – lain, sebaiknya harus tertutup semua dengan pipa PVC tanpa ada
celah kabel yang terlihat, karena untuk melindungi bangunan terhadap
bahaya kebakaran akibat adanya hubung singkat karena lapisan isolasi hanya
1 lapis sehingga mudah cacat, tidak tahan air, dan mudah digigit tikus.
3. Walaupun instalasi listrik dikatakan layak, tapi instalasi harus selalu
dilakukan perawatan dan pengecekan berkala untuk meningkatkan
keandalan instalasi listrik.

Anda mungkin juga menyukai