Pemicu 4
Seorang nenek dengan keluhan kuku jari tangan dan
kaki yang rapuh tidak mengkilat
Fasilitator : dr. Donna Novina Kahanjak, M.
Biomed
KELOMPOK 1
Anggota Kelompok :
1. Lira Septari
2. Sartika Noor Rachmi
3. Stephen Nathaniel
4. Patricia Rachelin
5. Mitha Amenora
6.Veny Elizabeth
7. Amelia Febriani
8. Muhammad Syamani
Pemicu 4
Seorang nenek usia 60 tahun datang ke poli kulit RS Danum.
Beliau mengeluh sejak beberapa minggu kuku jari tangan dan
kaki nya mudah rapuh menyerupai kapur, terutama kuku yang
terkena bagian distal tampak bercak putih atau kuning, diikuti
hiperkeratosis subungual dengan masa kuning keabuan yang
menyebabkan permukaan bebas kuku terangkat. Lesi meluas ke
matriks kuku. Awalnya keluhan terkena bagian hyponchium
bermigrasi ke bagian proksimal. Pasien pernah diberi obat oral
sebelumnya griseofulvin.
Kata Sulit
Hiperkeratoris Subungual: Kelainan yang ditandai
dengan overproliferasi sel yang memproduksi keratin yang
berkontribusi pada penebalan epidermis dan dermis.
Griseofulvin: Antibiotik yang dihasilkan oleh P.Griseofulvin
yang digunakannya untuk infeksi jamur pada dermatofit.
Kata Kunci
Identitas Pasien: Nenek (60th)
Keluhan Utama: kuku jari tangan dan kaki rapuh menyerupai
kapur dan tidak mengkilat
Lokasi: di kuku bagian distal
Onset: beberapa minggu yang lalu
Sifat: lesi meluas ke matriks kuku
Keluhan Penyerta: hiperkeratosis subungual dengan massa
kuning keabuan yang menyebabkan permukaan kuku
terangkat
Riwayat Pengobatan: pernah diberi obat griseofulvin
Identifikasi Masalah
Nenek (60th) mengeluh kuku jari tangan dan kaki rapuh
terutama kuku bagian distal tampak bercak putih atu kuning
diikuti hiperkeratosis subungual dengan masa kuning keabuan.
Awalnya keluhan terkena dibagian hyponchium bermigrasi ke
bagian proksimal. Pasien pernah diberi obat griseofulvin.
Analisis Masalah
Nenek (60th)
K.U K.P
Kuku jari kaki dan Bercak putih kekuingan, R.P
tangan rapuh dan hieprkeratosis subungual, lesi Obat Griseofulvin
tdk mengkilat meluas ke matriks kuku
Anatomi
Gangguan Integumen Histologi
(KUKU) Fisiologi
DD
DX
- Psoriasis Kuku
Onikomikosis
- Paronkia
Hipotesis
Nenek (60 th) menderita onikomikosis
Pertanyaan Terjaring
1. Jelaskan anatomi, histologi, fisiologi kuku!
2. Jelaskan morfologi gangguan pada kuku!
3. Jelaskan Tabel DD!
4. Jelaskan onikomikosis!
Definisi
Epidemiologi
Etiologi
Klasifikasi
Patogenesis
Patofisiologi
Faktor Risiko
Tanda & Gejala
Penegakan Diagnosa
Tata laksana
Pencegahan
Prognosis
ANATOMI, HISTOLOGI, DAN
FISIOLOGI KUKU
Kuku (onyx)
Syaifuddin, Anatomi, hal. 141-142 dan Adhi Djuanda, dkk., Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin
(Jakarta: FKUI, 1999), hal. 3-5
Bagian proksimal kuku adalah akar kuku dan dilapisi oleh lipatan kulit, di mana stratum
corneum epidermal meluas sebagai kutikula atau eponikium. Lempeng kuku berkeratin
terikat pada bantalan epidermis yang disebut bantalan kuku (nail bed), yang hanya memiliki
lapisan basal dan spinosa
Mirograf Potongan
Sagital
lipatan kuku proksimal
(PNF) dan ekstensi
epidermisnya, eponikium
(E) atau kutikula. Akar kuku
(NR), regio yang paling
proksimal di lempeng kuku
(NP), terbentuk seperti akar
rambut oleh matriks
keratinosit yang
berproliferasi dan
berdiferensiasi. Sel-sel ini
membentuk matriks kuku
dorsal (DNM) dan matriks
kuku ventral (VNM), yang
mengitimkan sel berkeratin
ke akar kuku. Lempeng kuku
yang matur tetap melekat
pada bantalan kuku (NB)
Anthony L. Mescher, PhD. 2013 . Junqueira’s Basic Histologi Atlas and Text. Ed 13. USA: Mcgraw Hill
Fisiologi
Jaringan kuku berfungsi untuk meningkatkan gerakan halus yang tepat dari distal digit melalui
kontra-tekanan yang diberikan pada pulpa jari. kuku kemudian bertindak sebagai kekuatan
penyeimbang ketika ujung jari menyentuh sebuah benda, sehingga meningkatkan sensitivitas jari,
meskipun tidak ada ujung saraf di kuku itu sendiri. Akhirnya, fungsi kuku sebagai alat, yang
memungkinkan misalnya apa yang disebut "diperpanjang pegangan presisi" (misalnya menarik
keluar serpihan di jari seseorang), dan memotong tertentu atau tindakan menggores.
Pada manusia, kuku tumbuh pada tingkat rata-rata 3 mm (0,12 di) bulan. Kuku membutuhkan
tiga sampai enam bulan untuk tumbuh kembali sepenuhnya, dan kuku kaki membutuhkan 12
sampai 18 bulan
Sherwood, lauralee.2014. Fisiologi kedokteran dari sel ke sistem edisi 8. Jakarta: penerbit buku kedokteran: EGC
MORFOLOGI KELAINAN PADA KUKU
KELAINAN LEMPENG KUKU
Garis Beau
Garis Beau yaitu alur
transversal pada Lempeng
Kuku yang akan bergerak Ice
arah distal mengikuti
pertumbuhan kuku atau jika
dilihat melintang, maka alur
tersebut sejajar dengan lanula.
Koilonikia
Koilonikia atau disebut
juga spoon nails yaitu Lempeng
Kuku menjadi datar atau
cekung dengan pinggir lateral
dan distal menghadap ke atas,
sehingga bentuk kuku seperti
sendok
Wash Board Nails (Habit Tic Deformity)
Kelainan ini berupa alur transversal yang berdekatan tidak
teratur dengan rigi-rigi di tengah Lempeng Kuku atau bentuk
alur horisontal pada lempeng kuku.
Onikomadesis
Onikomadesis yaitu
terlepasnya Lempeng Kuku
secara sempurna mulai dari
bagian proksimal atau dari
dasar kuku.
Onikolisis
Onikolisis yaitu
terlepasnya Lempeng Kuku
dari dasar kuku,
biasanya dimulai di tepi dan
melanjutkan ke lunul
Trakionikia
Lempeng kuku tipis
dengan permukaan tampak
kasar seperti ampelas
disebabkan alur longitudinal
dan rigi-rigi sangat rapat
Onikoskizia
Yaitu pelepasan lamelar
atau lamellar membelah
Lempeng kuku pada tepi bebas
distal.
Onikoreksis
onikoreksis dijumpai kuku
rapuh dan pecah pada tepi bebas
Onikogrifosis dan
Onikokauksis
Onikogrifosis yaitu
Lempeng kuku yang menebal,
memanjang, melengkung seperti
cakar atau tanduk domba.
Onikauksis hanya
menggambarkan penebalan dan
pemanjangan kuku
Pitting atau penyok
pada kuku
Pit atau penyok atau
berlubang-lubang terjadi karena
adanya kelainan pada matriks
proksimal
Median Nail
Dystrophy
suatu defek pada Lempeng
kuku yang ditandai oleh fisur
memanjang di garis tengah yang
diapit gelombang transversal tidak
teratur, sehingga kuku terlihat
seperti pohon cemara.
Twenty Nail Dystrophy
Lempeng kuku berupa alur longitudinal, striae dan
onikoreksis.
PERUBAHAN UKURAN LEMPENG KUKU
Anonikia
Tidak didapatinya
Lempeng Kuku atau istilah
untuk ketiadaan total kuku
Mikronikia
suatu deformitas kongenital yang menyertai beberapa
sindrom yang diturunkan
KELAINAN LAIN
Hiperkeratosis Subungual
TABEL PERBANDINGAN DIAGNOSIS
BANDING
Onikomikosis Tine Inguinum Psoriasis Kuku Paronikia
Definisi Infeksi yang disebabkan Infeksi jamur Penyakit inflamasi sistemik Reaksi inflamasi mengenai
oleh jamur Dermofita, pada kuku akibat kronik yang melibatkan lipatan kulit disekitar kuku
nondermofita dan atau ragi dari Dermofita organ kuku
Etiologi Trichopyton rubrum, Jamur dermofita Belum diketahui secara pasti. Trauma maserasi tangan
Trichopyton mentaghrophytes, yaitu Trichopyton Diduga penyakit ini sering terkan air. Jamur :
Microsporum dan rubrum dan diwariskan secara poligenik. Candida albicans dan
Epidermophyton Trichopyton Namun biasanya dengan Bakteri : Staphylococcus
mentaghrophytes factor pencetus yaitu Trauma atau Pseudomonas aeruginosa
dan Infeksi (Streptococcus
hemoliticus)
Gejala Hiperkeratosis, Onikolisis, Kuku yang kusam Pits, terowongan, dan Pembengkakan jaringan
Klinis perunahan warna kuku dan tidak cerah cekungan yang transversal yang nyeri dan dapat
putih kekuningan agak dengan warna (Beau’ line) leukonika dengan mengeluarkan pus. Bila
kusam kekuningan, permukaan kasar atau licin. infeksi kronik maka
hiperkeratosis Dasar kuku terdapat warna terdapat celah horizontal
kemerahan dan perdarahan. dasar kuku. Biasanya
Hiponikia berwarna hijau mengenai 1-3 jari
kekuningan. terutama jari telunjuk dan
jari tengah
DEFINISI
Onikomikosis (Onychomycosis) adalah Penyakit kulit
disebabkan infeksi jamur atau dermatomikosis yang menyerang
daerah kuku jari kaki atau tangan. Onikomikosis tidak
mengancam nyawa namun dapat menimbulkan rasa sakit, tidak
nyaman, serta keterbatasan fisik.
EPIDEMIOLOGI
Dari semua kelainan kuku,sekitar 18-24% berupa onikomikosis
distal lateral subungual onycomycosis,merupakan jenis
onikomikosis yang paling sering dijumpai.biasanya dialami oleh
orang yang pekerjaan nya berhubungan dengan air.lebih sering
mengenai orang dewasa dan jarang menyerang bayi dan anak
anak.
ETIOLOGI
Dermatophita
Dermatofita adalah jamur yang paling sering menyebabkan onikomikosis di
negara-negara barat beriklim.
Dermatofita terbagi dalam 3 genus, yaitu Microsporon, Epidermophyton dan
Trichophyton.
Trichophyton rubrum menyebabkan sekitar 70% kasus dan Trichophyton
mentagrophytes 20% dari semua kasus
Non dermatophita
Fusarium spesies, Scopulariopsis brevicaulis, Aspergillus spesies) menjadi lebih
umum di seluruh dunia, jumlahnya hingga 15% dari kasus di beberapa negara.
Candida
Onikomikosis akibat Candida jarang
Moulds
aspergillus
JENIS ONIKOMIKOSIS
Onikomikosis
superfisial Onikomikosis
Onikomikosis
putih (OSPT) subungual Onikomikosis
subungual
atau proksimal kandida (OK)
distal (OSD)
Leukonikia (OSP)
Trikofita
ONIKOMIKOSIS SUBUNGUAL DISTAL (OSD)
Onikomikosis
Permukaan lempeng kuku
Superficial Putih
Onikomikosis Subungual
Matriks kuku proksimal
Proksimal
Pro : Ny. X
Usia : 60 tahun
PENCEGAHAN
Kenakan sarung tangan karet, untuk melindungi tangan dari
paparan air yang berlebihan.
Hindari menggunakan sepatu lama.
Jangan memotong atau mengikis kulit di sekitar kuku.
Gunakan semprotan atau bedak antijamur, pada kaki dan
bagian dalam sepatu.
Pilihlah sepatu yang dapat mengurangi kelembapan kaki.
Hindari bertelanjang kaki di tempat umum.
Kenakan kaus kaki yang menyerap keringat.
Cucilah tangan dan kaki secara rutin.
Sumber:
Houang, et al. (2018). Light Treatments of Nail Fungal Infections.
Journal of Biophotonics, doi:10.1002/jbio.201700350
PROGNOSIS
Prognosis onikomikosis bergantung pada luas, bentuk klinis
dan faktor-faktor yang dapat memperburuk infeksi pada
kuku.
Ad vitam: Bonam
Ad fungsionam: Bonam
Ad sanationam: Bonam
Sumber:
Mamuaja, Susanti, Suling. Onikomikosis Kandida yang Diterapi dengan Itrakonazol Dosis Denyut Laporan
Kasus. Jurnal Biomedik (JBM), Volume 9, Nomor 3, November 2017, hlm. 178-183.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA