Anda di halaman 1dari 24

PENGETAHUAN DAN SIKAP

BUNDA MENGHADAPI
PERUBAHAN REMAJA PUTRI
oleh :
dr. Fahdiansyah,SpOG
REMAJA?
Secara Umum dibagi :
1.Remaja Awal (12-15 Tahun)
2.Remaja Pertengahan (15-18 Tahun)
3. Remaja Akhir (18-21 Tahun)
Dibagi pada tiga masa pada Laki-laki
• Pre adolesen, yaitu antara usia 10-13 tahun
• Masa adolesen awal, yaitu antara usia 13-17
tahun
• Masa adolesen akhir, dari usia 18-21 tahun

Menurut WHO Remaja berada pada usia 10-20 th


pada perempuan
• Pre adolesen datang pada
usia 10-11 tahun
• Masa adolesen awal antara
usia 12-16 tahun
• Masa adolesen akhir antara
17-21 tahun
Permasalahan Remaja?
- Perubahan Fisik (PUBERTAS)
- Perubahan Prilaku (mencari
jati diri)
PERTUMBUHAN FISIK REMAJA

PUBERTAS
• terjadi perubahan fisik ditandai
dengan munculnya ciri-ciri seks testosteron
sekunder yang disebabkan oleh
:
hormon pertumbuhan
(Growth Hormone)

hormon esterogen/progesteron
PERUBAHAN-PERUBAHAN FISIK YG PADA MASA
PUBERTAS
1. Perubahan dalam ukuran tubuh
a. Pertambahan tinggi badan
b. Pertambahan berat badan
2. Perubahan proporsi tubuh.
Proporsi pubertas berubah mendekati proporsi tubuh
orang dewasa
Perkembangan ciri-ciri seks primer
a. Ciri-ciri seks primer adalah organ tubuh yg
berhubungan dg sistem reproduksi.
b. Matangnya organ reproduksi ditandai dengan
MENARCHE/ HAID (pada wanita) dan Mimpi Basah
(pada pria)
LALU APA YANG HARUS BUNDA LAKUKAN.....?
• BERIKAN MEREKA INFORMASI
– Sampaikan informasi informasi tentang perubahan
fisik dan prilaku yang akan mereka alami terutama
yang berhubungan dengan masalah seksualitas.
– Jangan biarkan mereka mencari dengan cara
mereka sendiri
• POLAH ASUH YANG TEPAT
– Jika selama ini mereka kita pimpin dari depan,
seperti atasan-bawahan, maka mulai saat ini kita
perlu memimpin dari samping, seperti teman.
Termasuk ketika berbicara.
• BERI MEREKA KEPERCAYAAN NAMUN TIDAK
KEBEBASAN
– berusaha untuk TIDAK memberikan cek-kosong
kebebasan / keleluasaan pada mereka, meski
tidak baik juga kalau kita menjadi polisi buat
mereka. Misalnya, memberikan privacy yang
berlebihan, percaya kebaikannya berlebihan, dan
seterusnya. Tetap diperlukan kontrol dengan
berbagai cara.
• TANAMKAN KEMANDIRIAN
– Memfasilitasi dorongannya untuk bebas menjadi
kemandirian, keahlian, atau ketegasan bersikap
agar tidak menjadi kebebasan yang
ngawur. Caranya: sering-seringlah mengajukan
pilihan, menyepakati konsekuensi yang fair, dan
menawarkan tantangan
• PILIHKAN LINGKUNGAN TERBAIK
– Lingkungan yang baik akan mempengaruhi masa
transisi pada remaja
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai