Anda di halaman 1dari 19

Reaksi tunggal performa reaktor

(ukuran) ditentukan oleh pola aliran dalam


reaktor
 ditentukan oleh satu kinetika reaksi

Reaksi multiple ukuran reaktor dan


distribusi produk hasil reaksi dipengaruhi
oleh pola aliran dalam reaktor
ditentukan oleh > 1 kinetika raksi
Terdiri dari : seri dan paralel
Yang bisa dikontrol hanya CA

 C A kecil: CSTR, XA >, inert >, P > (fase gas)


 C A besar: batch or PFR, XA <, inert < or 0, P < (fase gas)

 Jika a1 > a2  CA harus besar  batch or PFR dgn ukuran min


 Jika a1 < a2  CA harus kecil  CSTR dgn ukuran max
 Jika a1 = a2  jenis reaktor tdk berpengaruh
Maka distribusi produk diatur dengan mengontrol k1/k2:
1) Dengan mengubah level temperatur operasi. Jika energi
aktivasi kedua reaksi berbeda, k1/k2 dapat divariasikan.
Dijelaskan di bab 9.
2) Dengan menggunakan katalis. Katalis harus spesifik
mempercepat reaksi yang menghasilkan produk yang
diinginkan. Metode ini jauh lebih efektif dr metode2
sebelumnya.
 Jika reaktan yang terlibat >1, kombinasi tinggi dan rendahnya
konsentrasi reaktan dapat ditentukan dengan mengontrol
konsentrasi dari aliran masuk, dengan komponen tertentu
yang berlebih, dan dengan menggunakan pola kontak aliran
fluida yang tepat.
 Fraksi yield instan dari R

 Fraksi yield overall dari R


 PFR  CA berubah progresif sepanjang reaktor

 CSTR/MFR  CA homogen disetiap titik dalam reaktor


PFR
MFR
Plug Flow A – Mixed Flow B

Anda mungkin juga menyukai