Presentasi Hak-Hak Tetangga
Presentasi Hak-Hak Tetangga
BY:
Supriyanto
Vicca Oxy
Prolog
• Kita pada umumnya mengharapkan tinggal dalam suatu
lingkungan yang harmonis. Lingkungan yang saling
menghargai, tidak saling menyakiti antara yang satu
dengan yang lain, baik dalam bentuk perbuatan maupun
hanya sekedar ucapan. Tidak berselisih walaupun di
dalamnya terdapat orang yang berbeda-beda. Betapa
indahnya! Kami yakin bahwa kita semua
menginginkannya.
Islam Mewajibkan untuk Berbuat Baik
pada Tetangga
• Islam berusaha mewujudkan hal tersebut dan salah satu
metodenya adalah dengan menekankan bagi pemeluknya untuk
menunaikan hak-hak para tetangga. Alloh Ta’ala berfirman yang
artinya, “Sembahlah Alloh dan janganlah kamu mempersekutukan-
Nya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat baiklah kepada kedua
orangtua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin,
tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu
sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Alloh tidak menyukai
orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri” (QS.
An Nisaa’ : 36).
• Orang yang tidak berbuat baik kepada tetangganya, bahkan
tetangganya merasa terganggu dengan perbuatan ataupun
perkataannya yang keji, maka orang seperti ini berhak untuk masuk
neraka. Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Tidak
akan masuk surga orang yang tetangganya tidak merasa aman
dari gangguannya” (HR. Bukhori dan Muslim).
Beberapa Hak Tetangga
• Beberapa hak tetangga yang wajib kita ditunaikan
adalah :
1. Tidak menyakitinya baik dalam bentuk perbuatan
maupun perkataan.
• Dalilnya telah disebutkan di atas. Sebagian kaum
muslimin merasa ‘enjoy’ menyakiti tetangganya
dengan cara menggunjing dan menceritakan
kejelekannya. Wahai saudaraku, sungguh ucapan itu
telah menyakiti tetangga kita walaupun dia tidak
mengetahuinya. Hal ini lebih sering dilakukan oleh
para istri. Namun anehnya, kadang para suami juga
tidak mau ketinggalan.
Cont’
2. Menolongnya dan bersedekah kepadanya jika dia
termasuk golongan yang kurang mampu.