Achmad Hardiman
Ketua IMRS PERSI
HP + 62 811135913
Email : hardimanachmad@yahoo.co.id
hardimanali@gmail.com
1
Regulasi supra sistem
(UU,PMK,KMK,PEDOMAN2 dll)
Yang disahkan
Pemilik
Org.unit kerja
Kebijakan RS SK PANITIA
SPK,dll
FARMASI,
Pedoman / Panduan / Program YAN,PMKP,K3RS
KEPEGAWAIAN DLL
SPO
REGULASI RS
2
3
4
Bab Pelayanan Pasien : Tujuan utama pelayanan kesehatan RS adalah pelayanan pasien….
HOSPITAL PATIENT
RISK CENTRED
MANAGEMENT CARE
(PELAYANAN FOKUS
PASIEN)
2-3
“Safety is a
•MUTU fundamental principle
of patient care and a
•PATIENT critical component of
3 Fondasi
SAFETY Quality Management.”
Asuhan pasien
Asuhan Medis • EBM (World Alliance for Patient
•
• Asuhan Keperawatan
ETIK Safety, Forward Programme,
Radio
Kompetensi grafer Lainnya
Analis
yg memadai
Case
Manager
6
‘Patient-centered care’ sebagai “asuhan yang menghormati dan responsif terhadap
pilihan, kebutuhan dan nilai-nilai pribadi pasien.Serta memastikan bahwa
nilai-nilai pasien menjadi panduan bagi semua keputusan klinis”
Basic Concepts
of Hospital Accreditation
Hospital
verification
Quality & Safety
PDCA
Self assessment
Self improvement
Self improvement
Self assessment
Hospital
PDCA Learning Accreditation
Hospital
Process
Verification
PDCA
Self assessment
Self Improvement
Basic Concept
Learning organization learning process
Continuous quality improvement
Patient centered care
Achmad Hardiman Patients Safety
7
Pengelompokan SNARS Edisi 1
I. SASARAN KESELAMATAN PASIEN
SASARAN 1 : Mengidentifikasi pasien dengan benar
SASARAN 2 : Meningkatkan komunikasi yang efektif
SASARAN 3 : Meningkatkan keamanan obat-obatan yang harus
diwaspadai (High Alert Medications)
SASARAN 4 : Memastikan lokasi pembedahan yang benar,
prosedur yang benar, pembedahan pada pasien
yang benar.
SASARAN 5 : Mengurangi risiko infeksi terkait
pelayanan kesehatan
SASARAN 6 : Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh
II. STANDAR PELAYANAN BERFOKUS PASIEN
1. Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan (ARK)
2. Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
3. Asesmen Pasien (AP)
4. Pelayanan dan Asuhan Pasien (PAP)
5. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
6. Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO)
7. Manajemen Komunikasi dan Edukasi (MKE)
8
Pengelompokan SNARS Edisi 1
Jml Jml
No Bab
Std EP
1 Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) 10 36
2 Akses ke Rumah Sakit & Kontinuitas Pelayanan (ARK) 23 100
3 Hak Pasien & Keluarga (HPK) 27 100
4 Asesmen Pasien (AP) 39 163
5 Pelayanan & Asuhan Pasien (PAP) 21 81
6 Pelayanan Anestesi & Bedah (PAB) 20 71
7 Pelayanan Kefarmasian & Penggunaan Obat (PKPO) 21 80
8 Manajemen Komunikasi & Edukasi (MKE) 13 49
9 Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP) 19 80
10 Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI) 28 107
11 Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) 28 127
12 Manajemen Fasilitas & Keselamatan (MFK) 24 105
13 Kompetensi & Kewenangan Staf (KKS) 26 96
14 Manajemen Informasi & Rekam Medis (MIRM) 21 77
15 Program Nasional 12 58
16 Integrasi Pendidikan Kes dlm Pelayanan RS (IPKP) 6 23
TOTAL JUMLAH STANDAR & ELEMEN PENILAIAN 338 1353
What is the Tracer Methodology ?
Suatu metode evaluasi secara efektif untuk
menilai kinerja organisasi pelayanan dan
service kesehatan yang diberikan dan dilihat
atau dirasakan oleh pasien.(An evaluation
method that is an effective way to asses
healthcare organization’s peformance of care
and the services provided as a viewed or
experienced by the patient.)
11
Patient Tracer
15
KEJELASAN HUBUNGAN
16
18
Standar KKS 2
Perencanaan kebutuhan staf RS terus menerus dimutakhirkan oleh
pimpinan RS dengan menetapkan jumlah, jenis, kualifikasi yang
meliputi pendidikan, kompetensi, pelatihan, dan pengalaman yang
dibutuhkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Elemen Penilaian KKS 2
1. Ada regulasi yang ditetapkan RS tentang pola ketenagaan dan
kebutuhan jumlah staf sesuai dengan yang dijadikan dasar untuk
menyusun perencanaan staf. Panduan mengatur penempatan dan
penempatan kembali staf. (R)
2. Ada pelaksanaan pola ketenagaan secara kolaborasi dengan
perencanaan staf yang meliputi jumlah, jenis, dan kualifikasi. (lihat juga
AP 6.2).(D,W)
3. Ada pelaksanaan pengaturan penempatan dan penempatan
kembali staf sesuai dengan panduan. (D,W)
19
Standar KKS 2.1
RS melaksanakan evaluasi dan pemutakhiran terus
menerus perencanaan kebutuhan staf RS.
20
Standar KKS 2.2..
RS menetapkan jumlah staf RS berdasar atas kebutuhan
tiap-tiap unit termasuk pengembangannya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
25
Standar KKS 5
Rumah sakit menetapkan proses seleksi untuk menjamin
bahwa pengetahuan dan keterampilan staf nonklinis
sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
Elemen Penilaian KKS 5 :
1. Ada regulasi yang menetapkan proses seleksi untuk memastikan
pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi staf nonklinis sesuai
dengan kebutuhan rumah sakit. (R)
2. Proses seleksi staf nonklinis dilaksanakan seragam sesuai dengan
regulasi. (D,W)
3. Anggota staf nonklinis baru dievaluasi pada saat mulai bekerja
sesuai dengan tanggung jawabnya. (D,W)
4. Unit kerja melaksanakan evaluasi kinerja staf nonklinis. (D,W)
5. Evaluasi staf nonklinis dilakukan dan didokumentasikan secara
berkala minimal satu tahun sekali sesuai dengan regulasi. (lihat juga
KKS 11). (D,W)
26
Standar KKS 6
Rumah sakit menyediakan dan memelihara file
kepegawaian untuk setiap staf rumah sakit dan selalu
diperbaharui.
Elemen Penilaian KKS 6 :
27
ORIENTASI
Standar KKS 7
Semua staf klinis dan non klinis diberi orientasi di
rumah sakit dan unit kerja tempat staf akan bekerja dan
tanggung jawab spesifik pada saat diterima bekerja.
29
Standar KKS 8.1
Setiap staf yang memberikan asuhan kepada pasien dan
staf yang ditentukan oleh rumah sakit dilatih dan dapat
melaksanakan secara benar teknik resusitasi jantung
paru.
Elemen Penilaian KKS 8.1 :
1. Ada regulasi yang menetapkan tentang pelatihan
teknik resusitasi jantung paru tingkat dasar pada
seluruh staf dan tingkat lanjut bagi staf yang
ditentukan oleh rumah sakit. (R)
2. Staf yang menjadi tim kode biru diberi latihan
bantuan hidup lanjut. (D,W)
3. Ada bukti staf telah lulus dari pelatihan dan dapat
memperagakan. (D,W,S)
4. Pelatihan untuk setiap staf diulang sesuai program
atau minimal dua tahun sekali. (D,W) 30
Standar KKS 8.2
Rumah sakit menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan
keselamatan staf. Elemen Penilaian KPS 14
1. Ada regulasi tentang kesehatan dan keselamatan staf dan
penanganan kekerasan di tempat kerja. (R)
2. Berdasarkan epidemologi penyakit-penyakit infeksi, rumah sakit
mengidentifikasi risiko staf terpapar atau tertular dan melaksanakan
pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi. (lihat juga PPI.5). (D,W)
3. Rumah sakit melaksanakan evaluasi, memberikan konseling dan
tindak lanjut kepada staf yang terpapar penyakit infeksi serta
dikoordinasikan dengan program PPI (lihat juga PPI.5). (D,W)
4. Rumah sakit mengidentifikasi area yang berpotensi terjadinya
kekerasan di tempat kerja dan melaksanakan upaya-upaya terukur
untuk mengurangi risiko tersebut. (D,O,W)
5. Rumah sakit melaksanakan evaluasi, memberikan konseling dan
melaksanakan tindak lanjut terhadap staf yang cedera akibat
kekerasan di tempat kerja. (D,W)
6. Kejadian staf terpapar infeksi dan mengalami kekerasan dicatat dan
didokumentasikan. (D,W)
31
MENENTUKAN PENUGASAN
STAF MEDIS
Sutoto. KARS 34
KREDENSIAL
32
REKREDENSIAL:
Merupakan sebuah proses kredensial ulang setiap 3
tahun.
DOKUMEN KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL
MELIPUTI:
M DS TA TK
M: Mandiri
DS: Dibawah supervisi
TA : Tak ada alat
TK: Tak Ada Kompetensi
38
TINDAKAN/PROSEDUR Dimint disetujui Ditolak KETERANG
a AN
M DS TA TK
1. Incisi
Hordeolum/Chalazion/Abses
2. Extirpasi Pterygium
3. Extirparsi Pterygium dengan
graf conjungtiva
4. Extirparsi Granuloma
5. Extirpasi cysta conjungtiva
6. Extirpasi tumor jinak kecil di
conjungtiva, cornea dan
palpebra
7. Extirpasi Lithiasis
8. phecoemulsifikasi dg IOL
9.SICS dg IOL
10.Lasik dg microkeratome Sutoto. KARS
39
CONTOH:FORMAT RKK
M DS
M: Mandiri
DS: Dibawah supervisi
TA : Tak ada alat
TK: Tak Ada Kompetensi
Sutoto. KARS 40
Standar KPS 11
Ada evaluasi terus menerus terhadap kualitas dan keamanan
asuhan klinis yang diberikan oleh setiap staf medis .
Elemen Penilaian KPS 11 :
1. 1. Ada evaluasi praktik profesional terus-menerus terhadap
kualitas dan keamanan pelayanan pasien yang diberikan oleh
setiap anggota staf medis yang direview dan dikomunikasikan
kepada setiap anggota staf medis sekurang-kurangnya setahun
sekali. (lihat juga PMKP.1.1, EP 1)
42
Standar KKS 9.2
Rumah sakit melaksanakan proses seragam dan transparan untuk
menentukan penerimaaan staf medis.
Sutoto. KARS 45
MAKSUD MONITOR DAN EVALUASI
BERKELANJUTAN:
46
MONITORING DAN EVALUASI
BERKELANJUTAN STAF
MEDIS
Sutoto. KARS 53
Standar KKS 12
Rumah sakit menetapkan proses penetapan ulang staf
medis dan pembaharuan kewenangan klinis paling
sedikit setiap 3 (tiga) tahun, untuk penetapan
kewenangan klinis dilanjutkan dengan atau tanpa
modifikasi kewenangan klinis, sesuai hasil monitoring dan
evaluasi berkelanjutan setiap anggota staf medis.
Elemen Penilaian KKS 12 :
1. Berdasarkan monitoring dan evaluasi
berkelanjutan kredensial anggota staf medis
yang dilaksanakan paling sedikit setiap 3 (tiga)
tahun ditetapkan kewenangan klinisnya tetap,
bertambah atau berkurang. (R)
2. Ada bukti dokumen setiap anggota staf medis
selalu diperbaharui secara periodik.(D,W)
3. Ada bukti pemberian kewenangan tambahan
didasarkan pada kredensial yang telah
diverifikasi dari sumber aslinya sesuai peraturan
perundang-undangan. (D)
54
STAF KEPERAWATAN
Sutoto. KARS 55
Standar KKS 13
Rumah sakit mempunyai proses yang efektif untuk
mengumpulkan, verifikasi dan mengevaluasi
kredensial staf keperawatan (pendidikan, registrasi,
izin, kewenangan, pelatihan dan pengalaman.
Elemen Penilaian KKS 13 :
1. Ada regulasi rumah sakit untuk proses yang efektif
untuk mengumpulkan, verifikasi dan mengevaluasi
kredensial staf keperawatan (pendidikan, registrasi,
izin, kewenangan, pelatihan dan pengalaman). (R)
2. Tersedia dokumentasi pendidikan, registrasi,
sertifikasi, izin, pelatihan dan pengalaman.(D,W)
3. Terdapat pelaksanaan verifikasi dari sumber aslinya
yang seragam. (D,W)
4. Ada dokumen kredensial yang dipelihara dari setiap
anggota staf keperawatan. (D,W)
56
Standar KKS 14
Rumah sakit melaksanakan identifikasi
tanggungjawab pekerjaan dan penugasan klinis
berdasarkan kredensial staf perawat sesuai
peraturan perundang-undangan.
Elemen Penilaian KKS 14 :
1. Ada penetapan rincian kewenangan klinis perawat
berdasarkan pendidikan, registrasi, sertifikasi,
izin, pelatihan dan pengalaman anggota staf
keperawatan. (R)
2. Ada pelaksanaan proses pembuatan rincian
kewenangan klinis sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.(D,W)
3. Ada berkas kredensial yang dipelihara dari
setiap staf keperawatan.(D,W)
57
Standar KKS 15
Rumah sakit melakukan evaluasi kinerja staf
keperawatan berdasarkan partisipasi dalam
kegiatan peningkatan mutu rumah sakit.
Sutoto. KARS 59
STAF RS
1. STAF KLINIS:
A. STAF MEDIS
B. STAF KEPERAWATAN
C. STAF KLINIS LAINNYA
Profesional pemberi asuhan ( PPA : adalah staf klinis pemberi asuhan pasien)
Dokter, Ners, Apoteker , Ahli Gizi dll
61
Standar KKS 17
Rumah sakit melaksanakan identifikasi
tanggungjawab pekerjaan dan penugasan klinis
berdasarkan kredensial profesional pemberi
asuhan (PPA) lainnya dan staf klinis lainnya sesuai
peraturan perundang-undangan.
15 BAB
12 BAB
8 BAB
4 BAB
PERDANA
Achmad Hardiman,KARS
64
Tingkat kelulusan
• PERDANA
• DASAR
• MADYA
• UTAMA
• PARIPURNA
65
KESIMPULAN
1. Pimpinan RS harus menetapkan perencanaan
kebutuhan SDM RS harus mengacu pada filosofi
Manajemen Risiko dan Pelayanan Berfokus Pasien
2. Standar Akreditasi SNARS 1,yang terdiri dari 16 Bab,
harus diimplementasikan dalam asuhan pasien
oleh SDM RS termasuk Bab 5 tentang Kompetensi
dan Kewenangan staf
3. Dalam Standar KKS ,maka perlu disiapkan perencanaan,
orientasi,pendidikan dan pelatihan,serta evaluasi kinerja utk SDM
Medis,Keperawatan, Staf Klinis maupun Staf Non Klinis Lainnya.
4. SDM RS dalam pelaksanaan tugas di RS,diharuskan untuk
berpartisipasi aktif dalam program peningkatan mutu dan
keselamatan RS melalui budaya mutu dan keselamatan RS.
66
GARUDA achieve IOSA (Operational Safety Audit )
IOSA is the first global standard to include 8 major aspects of an
airline’s ability to deliver a safe operation,comprise more than
900 standards that an airline is audited to, and in order to
achieve IOSA Registration,
Achmad Hardiman
HP 0811135913,0811344274
Email : hardimanachmad@yahoo.co.id
hardimanali@gmail.com